Uji Coba Terbatas Uji Coba Diperluas

a. Uji Coba Terbatas

Uji coba terbatas dilakukan pada satu Madrasah Aliyah, yaitu Madrasah Aliyah Negeri 1 Kecamatan Sukarame. Proses uji coba terbatas dilakukan hanya pada satu Madrasah Aliyah, karena mempertimbangkan waktu, biaya, dan tenaga. Sukmadinata 2005: 251 mengemukakan menggunakan sampel dalam menetapkan lokasi penelitian lebih menguntungkan karena bisa menghemat waktu, biaya dan tenaga. Uji coba terbatas dilakukan kepada sepuluh 10 orang siswa, dilakukan secara sistematis sesuai dengan langkah-langkah dan prosedur yang terdapat dalam model. Pada saat pelaksanaan uji coba terbatas dilakukan evaluasi dan refleksi terhadap keseluruhan proses uji coba model. Hasil evaluasi dan refleksi menjadi pedoman pada saat merevisi model yang sedang dikembangkan.

b. Uji Coba Diperluas

Uji coba diperluas dilakukan di 3 tiga Madrasah Aliyah, yaitu 1 Madrasah Aliyah Negeri 1 Sukarame, 2 Madrasah Aliyah Muhammadiyah Sukarame, dan 3 Madrasah Aliyah Matluul Anwar Kedaton. Tujuan uji coba diperluas adalah untuk mengetahui apakah model yang sedang dikembangkan dapat diterapkan kepada siswa. Desain penelitian uji coba diperluas menggunakan desain one-group pretest-postest. Langkah-langkah proses uji coba adalah 1 melakukan pretest terhadap subjek untuk mendapatkan data kuantitatif tentang keadaan konsep-diri dan kematangan karir siswa sebelum model diimplementasikan, 2 mengimplementasikan model kepada siswa, dan 3 melakukan postest kepada siswa yang mengikuti uji coba untuk mendapatkan data kuantitatif tentang kondisi konsep-diri dan kematangan karir. Data hasil pretest dan posttest selanjutnya dibandingkan untuk mengetahui kinerja sebelum dan setelah model diterapkan. Desain uji coba digambarkan sebagai berikut. Gambar 3. 2 Desain Uji Coba Diperluas Kelompok Pretest Perlakuan Postest Subjek penelitian T X T 1 Pada tahap uji coba diperluas juga diadakan evaluasi, refleksi.Hasil evaluasi dan refleksi dijadikan sebagai dasar ketika merevisi model bimbingan perkembangan untuk pengembangan konsep-diri dan kematangan karir.

4. Validasi Model