Teknik Pengolahan Data Analisis Data

47 Riyanti Dini Lestari, 2013 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas V Pada Materi Sifat-Sifat Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu kelompok. Lks diberikan untuk memperdalam pemahaman bahan materi pokok dalam buku rujukan LKS terlampir. 3 Lembar Tes Tes ini dilaksanakan guna mengetahui peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi yang telah dilaksanakan pada setiap siklusnya. Dalam hal ini tes yang digunakan berupa isian yang diberikan pada setiap akhir siklus. 4 Lembar observasi Observasi adalah pengamatan yang dilakukan ataupun observer untuk mengetahui situasi penelitian yang sedang berlangsung. 5 Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk pengumpulan data-data sebagai bukti terlaksananya penelitian tindakan kelas dengan menggunakan kamera.

G. Teknik Pengolahan Dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

Pada tahap ini data mentah yang diperoleh dari berbagai instrumen yang meliputi observasi, tes hasil belajar dan wawancara dirangkum serta dikumpulkan untuk dikelompokkan dalam pengolahannya. Berikut adalah pengelompokannya: a Data kualitatif Data yang dianalisis melalui jalur kualitatif adalah data dari observasi, baik Hasil observasi dari guru maupun siswa dalam kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan siswa kurang memahami pokok bahasan sifat-sifat cahaya. Penilaian lembar observasi ini dinilai secara naratifdeskripstif. Analisis data setiap kegiatan dilakukan dengan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan 48 Riyanti Dini Lestari, 2013 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas V Pada Materi Sifat-Sifat Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan terhadap data itu. Triangulasi yang digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber menurut Denzin meleong, 2000 dalam Rusmiati 2009 berupa membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil diperoleh dari lembar observasi, LKS, dan hasil evaluasi. Untuk memperoleh data tersebut peneliti melakukan diskusi dengan observer dalam membandingkan dan mengecek data penelitian. b Data kuantitatif Pengolahan data secara kuantitatif bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sesudah pembelajaran. Untuk mendapatkan nilai rata-rata yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Nilai rata-rata siswa x = Rata-rata ∑x = Jumlah seluruh Skor n = Jumlah siswa Sedangkan untuk presentase siswa yang mencapai KKM menggunakan rumus sebagai berikut:

2. Analisis Data

Pada dasarnya pengolahan data dan analisis data dilakukan sepanjang penelitian secara terus-menerus dari awal sampai akhir pelaksanaan program jumlah siswa yang mencapai KKM x 100 jumlah siswa secara keseluruhan x = ∑x n 49 Riyanti Dini Lestari, 2013 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas V Pada Materi Sifat-Sifat Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu tindakan. Setelah data yang diperoleh dari berbagai instrumen penelitian terkumpul, data tersebut disaring dan ditarik kesimpulan. Data kualitatif di analisis melalui lembar obsevasi aktifitas guru dan siswa yang dinilai oleh seorang observer dalam pelaksanaan pembelajaran. Sehingga dengan lembar observasi tersebut diketahui beberapa kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yang nantinya akan dijadikan sebuah refleksi perbaikan di siklus selanjutnya. Penilaian lembar observasi ini dinilai secara naratifdeskriptif. Data kuantitatif di analisis melalui hasil penilaian dari lembar evaluasi, yaitu hasil post test siswa. Sehingga dengan evaluasi di akhir test ini dapat diketahui tingkat nilai keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, apabila hasilnya kurang maksimal maka dapat diperbaiki untuk siklus berikutnya. 90 Riyanti Dini Lestari, 2013 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas V Pada Materi Sifat-Sifat Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada data-data hasil penelitian di lapangan serta pembahasan maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya di kelas V SDN Sukajaya adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen pada pembelajaran IPA mengenai materi sifat-sifat cahaya di kelas V SDN Sukajaya diantaranya yaitu guru dapat mengembangkan pembelajaran dengan membuat kelompok-kelompok siswa dengan pembagian anggota kelompok diatur oleh guru secara heterogen acak dan campur berdasarkan tingkat prestasi setiap siswa dengan jumlah anggota kelompok tidak lebih dari 6 orang. Pemilihan alat dan bahan disesuaikan dengan lingkungan dan dapat dibuat sederhana menggunakan bahan dan alat yang mudah didapat. Dengan kegiatan eksperimen ini anak dibimbing dan dipandu untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, semua siswa tanpa terkecuali harus ikut dalam kegiatan eksperimen secara berkelompok dengan harapan mereka pun akan lebih aktif dan termotivasi dalam proses KBM yang berlangsung. Proses metode eksperimen terdiri atas empat tahapan yaitu: pra eksperimen, pelaksanaan eksperimen, pasca eksperimen, evaluasi dan penutup. 2. Pelaksanaan pembelajaran IPA mengenai sifat-sifat cahaya dengan menggunakan metode eksperimen di kelas V SDN Sukajaya dilakukan dengan memperhatikan tahapan-tahapan pembelajaran mulai dari kegiatan pendahuluan sampai dengan kegiatan penutup harus disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun sebelumnya, serta harus diperhatikan pula mengenai alokasi waktu yang telah disusun dalam RPP,

Dokumen yang terkait

ANALISIS MISKONSEPSI IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V SDN KEBONSARI 04 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

18 78 113

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN BAGI SISWA KELAS V SDN 4 CIMANUK KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN

1 11 53

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYAPADA SISWA KELAS V SD N 1 MLATI LOR

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SD 1 LORAM KULON

0 0 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN BUGEL 01 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 16

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 06 BELANGKO BENGKAYANG

0 0 8

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 1 8

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD 3 PIJI DAWE KUDUS

0 1 24

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V TAHUN PELAJARAN 20122013 Erha Guru SDN 012 Lebuh Lurus Kecamatan Inuman erha372gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL B

0 2 12