Dwi Prasidhi, 2013 Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Pos Indonesia Persero
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data penelitian yang dilakukan. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah faktor pengembangan
karir sebagai variabel bebas “X” independent variable sedangkan yang menjadi variabel terikat “Y” dependent variable adalah motivasi kerja kerja karyawan.
Adapun mengenai siapa atau apa unit yang akan diteliti, dimana tempat penelitiannya, dan kapan waktu penelitiannya adalah sebagai berikut:
Unit yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di PT. Pos Indonesia Persero Bandung
Bandung. Tempat penelitiannya dilakukan di PT. Pos Indonesia Persero Bandung
yang berlokasi di Jl.Cilaki No.73 Bandung.
3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian
Metode Penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh pemecahan terhadap berbagai masalah penelitian. Metode penelitian diperlukan agar tujuan
Dwi Prasidhi, 2013 Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Pos Indonesia Persero
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
penelitian dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam melakukan penelitian, metode yang digunakan harus tepat untuk memperoleh hasil
yang baik. Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka penulis menggunakan jenis
penelitian deskriptif dan verifikatif. Alasannya dengan melalui penelitian deskriptif, maka dapat diperoleh gambaran mengenai pengaruh pengembangan karir terhadap
motivasi kerja karyawan di PT. Pos Indonesia Persero Bandung. Sedangkan penelitian verifikatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis
dengan menggunakan analisis statistik. Maka secara verifikatif, penelitian ini menguji kebenaran dari hipotesis yang didasarkan pada data penelitian di lapangan dimana
penelitian ini akan diuji. Adapun permasalahan yang akan diuji adalah apakah faktor pengembangan karir akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan di PT. Pos
Indonesia Persero Bandung.
3.2.2 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan Arikunto, 2010:90
1
. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausalitas.
Desain ini bertujuan untuk mendapatkan bukti hubungan-hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel lainnya. Sehingga dapat diketahui variabel yang
mempengaruhi, dan variabel yang dipengaruhinya. Hubungan antara variabel satu
1
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta p 90
Dwi Prasidhi, 2013 Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Pos Indonesia Persero
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan variabel lainnya, yang di teliti dalam hal ini adalah faktor pengembangan karir yang selanjutnya akan dianalisis dan diinterpretasikan untuk dicari pengaruhnya
terhadap motivasi kerja karyawan.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Agar konsep-konsep penelitian dapat diteliti secara empiris, maka konsep tersebut harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel
penelitian. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian yang dilakukan peneliti. Menurut
Sugiyono 2011:38 menerangkan bahwa: “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
2
.” Operasional variabel dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pengukuran
variabel-variabel penelitian. Penulis mengemukakan dua variabel yang akan diteliti. Adapun variabel yang akan diteliti didalam penelitian ini menurut Sugiyono
2011:39 adalah: Variabel Bebas Independent
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau variable dependent terikat. Adapun yang menjadi
variable independent bebas dalam penelitian ini adalah pengembangan karir.
2
Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RD. Bandung: alfabeta p 38
Dwi Prasidhi, 2013 Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Pos Indonesia Persero
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Variabel Terikat Dependent Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat,
karena adanya variable independent bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variable dependent terikat adalah motivasi kerja
3
. Penelitian yang dilakukan peneliti terbatas bagaimana pengaruh variabel
bebas independen yaitu faktor pengembangan karir X terhadap motivasi kerja karyawan sebagai variabel terikat Y pada PT. Pos Indonesia Persero Bandung.
Berikut ini akan diuraikan operasionalisasi variabel dari beberapa indikator variabel X dan Y, seperti terlihat pada Tabel 3.1 berikut ini :
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Motivasi kerja
Variabel Sub Variabel
Indikator Ukuran
Skala No
Item
Motivasi kerja Y
“motivasi kerja sebagai proses
yang menyebabkan
intensitas intensity, arah
direction, dan usaha terus-
menerus persistence
individu menuju pencapaian
tujuan” 1.Need for
Achievement Semangat
Orientasi Hasil
Selalu ingin
unggul Ketepatan
Tingkat kemauan pegawai mengerjakan
tugasnya Tingkat kemauan
pegawai berorientasi pada hasil kerja yang
baik Tingkat kemauan
pegawai mencapai keunggulan dalam
bekerja Tingkat kemauan
pegawai mengerjakan tugas dengan tepat
waktu 1
2
3
4
3
Ibid, p 39
Dwi Prasidhi, 2013 Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Pos Indonesia Persero
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Stephen P. Robbins,
2008:230 Ordinal
2. Need for Power
Kepemimpinan Promosi
Penghormatan Tingkat kemauan
pegawai memimpin rekan kerjanya
Tingkat kemauan pegawai memperoleh
jabatan yang lebih tinggi
Tingkat kemauan pegawai mendapatkan
penilaian istimewa dari atasan
Tingkat kemauan pegawai dihormati
5 6
7
8
3. Need for Afiliation
Keterlibatan Kerjasama
Komunikasi Tingkat kemauan
pegawai terlibat dalam kegiatan kantor
Tingkat kemauan pegawai bekerjasama
dengan rekan kerja
Tingkat kemauan pegawai dalam
berkomunikasi dengan rekan kerja
9 10
11
Dwi Prasidhi, 2013 Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Pos Indonesia Persero
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Pengembangan Karir
Sub Variabel Indikator
Ukuran Skala
No item
Pengembangan Karir X
“outcomes yang berasal dari
interaksi antara karir individu
dengan proses manajemen
karir institusi” F.C Gomes
2003:215 Perencanaan
Karir Kesesuaian minat
dengan pekerjaan Kesesuaian
keahlian dengan
pekerjaan Peluang
pengembangan karir
dalam perusahaan
Kejelasan rencana karir
jangka panjang
Kejelasan rencana karir
jangka pendek
Tingkat kesesuaian
minat dengan pekerjaan
Tingkat kesesuaian
keahlian dengan pekerjaan
Tingkat peluang pengembangan
karir dalam perusahaan
Kejelasan rencana karir
jangka panjang Kejelasan
rencana karir jangka pendek
Ordinal 1
2
3 4
Manajemen Karir
Mengintegrasikan dengan
perencanaan sumber daya
manusia
Informasi karir Publikasi
lowongan kerja Pengalaman kerja
Pendidikan dan pelatihan
Tingkat kesesuaian
perencanaan karir dengan
perencanaan sumber daya
manusia dalam perusahaan
Tingkat transparansi
informasi karir Tingkat
frekuensi publikasi
lowongan kerja Tingkat
kesesuaian pengalaman
kerja dengan pekerjaan
Tingkat frekuensi
5
6
7
8
9
Dwi Prasidhi, 2013 Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Pos Indonesia Persero
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pemberian pendidikan dan
pelatihan
3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber Data