Konduksi Konveksi Evaporasi keringat Radiasi

8

3. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pertukaran Panas

Perpindahan panas secara fisik menurut Grandjean, 1986 dalam Nurmianto, 2003 yaitu:

a. Konduksi

Perpindahan panas dari permukaan kulit ke benda-benda yang menempel di kulit. Konduktivitas panas adalah sangat penting didalam memilih material untuk keperluan suatu perancangan, misalnya: lantai, mebel dan bagian-bagian peralatan yang dapat dipegang handle yang berada distasiun kerja.

b. Konveksi

Pertukaran panas melalui konveksi tergantung sepenuhnya pada perbedaan temperature antara kulit dan udara sekeliling dan juga pada aliran gerakan udara, pada kondisi yang normal, proses ini terhitung 25-30 dari total proses perpindahan panas dalam tubuh manusia.

c. Evaporasi keringat

Hilangnya panas dengan proses keluarnya kringat yang terjadi karena kringat dibagian kulit tersebut menguapevaporasi. Menguapnya kringat akan mengonsumsi energi panas laten. Jumlah panas laten untuk evapolarisasi tersebut sebanyak 0,58 Kcals per gram air yang mengalir. Pada kondisi yang normal setiap orang akan menguapkan keringat sebanyak satu liter per hari. Berarti akan kehilangan 600 Kcals atau sekitar satu perempat dari 9 total panas yang hilang per harinya, akan tetapi jika temperatur sekeliling melebihi batas ambang kenyamanan maka kulit akan merefleksikannya berupa proses keluarnya keringat yang disertai dengan hilangnya panas.

d. Radiasi

Tubuh manusia yang yang panas akan meradiasikan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang relatif panjang, yang diabsorbsi oleh benda lain obyek atau permukaan benda dan dikonversikan lagi kedalam bentuk panas. Ini yang disebut sebagai “radiasi infra-merah” atau “panas radiant”. Hal itu tidak tergantung sama sekali pada medium material tertentu untuk mentransmisikanya. Dari penelitian ini faktor yang menyebabkan pertukaran panas di bagian sizing PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta adalah radiasi dikarenakan sumber panas didapat dari mesin-mesin yang ada di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta

4. Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Tenaga Kerja

Dokumen yang terkait

PENGARUH IKLIM KERJA PANAS TERHADAP KELELAHAN PADA PEKERJA DI BAGIAN SIZING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 4 5

METODE PENELITIAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

1 4 12

HASIL PENELITAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 13

PEMBAHASAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 9

PENGARUH IKLIM KERJA PANAS TERHADAP KELELAHAN PADA PEKERJA DI BAGIAN SIZING PT. ISKANDAR INDAH Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 12

PENDAHULUAN Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 5

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PERSIAPAN PT. ISKANDAR INDAH Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Persiapan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Persiapan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 0 6

Pengaruh kebisingan terhadap stres kerja pada pekerja bagian weaving di pt iskandar indah printing textile Surakarta COVER

1 1 10