13
Contoh peralatan sederhananya adalah thermometer bola, Sling Psychrometer
suhu basah dan suhu kering, kata thermometer. Dan satu alat lagi yang modern yaitu Questtemp Heat Stress Monitor.
Dari hasil pengukuran ISBB dapat disesuaikan dengan beban kerja yang diterima oleh pekerja, selanjutnya dilakukan pengaturan kerja-
waktu istirahat yang tepat sehingga pekerja tetap dapat bekerja dengan aman dan sehat.
B. Kelelahan Kerja
1. Definisi Kelelahan Kerja
Kata lelah menunjukkan keadaan tubuh fisik dan mental yang berbeda, tapi semuanya berkaitan kepada penurunan daya kerja dan
berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja suma’mur, 2009. Menurut Grendjen 1993 dalam Tarwaka 2011, kelelahan adalah
suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan
lebih lanjut
sehingga terjadi
pemulihan setelah
istirah.kelelahan diatur sentral oleh otak. Pada susunan syaraf pusat terdapat sisitem aktivitas bersifat simpatis dan inhibis bersifat
parasimpatis. Istilah kelelahan biasanya menunjukkan kondisi yang berbeda-beda pada setiap individu, tetapi semua bermuara kepada
kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh. Menurut astrand dan rodhl 1997 dalam Tarwaka 2011 secara
umum gejala kelelahan dapat dimulai dari yang sangat ringan sampai
14
perasaan yang melelahkan. Kelelahan subyektif biasanya terjadi pada akhir jam kerja apabila rata-rata beban kerja melebihi 30-40 dari
tenaga aerobik maksimal.
2. Jenis-jenis Kelelahan Kerja
Kelelahan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu berdasarkan proses, waktu, dan penyebab terjadinya kelelahan.
a. Berdasarkan proses, meliputi:
1
Kelelahan otot muscular fatigue Kelelahan otot menurut Suma’mur 1999 adalah tremor
pada otot atau perasaan nyeri yang terdapat pada otot. Hasil percobaan yang dilakukan para peneliti pada otot mamalia,
menunjukkan kinerja otot berkurang dengan meningkatnya ketegangan otot sehingga stimulasi tidak lagi menghasilkan
respon tertentu. Manusiapun menunjukkan respon yang sama dengan proses yang terjadi pada percobaan diatas. Irama
kontraksi otot akan terjadi setelah melalui suatu periode aktivitas secara terus menerus.
Fenomena berkurangnya kinerja otot setelah terjadinya tekanan melalui fisik untuk suatu waktu tertentu disebut
kelelahan otot secara fisiologis, dan gejala yang ditunjukkan tidak hanya berupa berkurangnya tekanan fisik namun juga
pada makin rendahnya gerakan Budiono, 2003.
15 2
Kelelahan umum Pendapat Grandjean 1993 yang dikutip oleh Tarwaka
2004, biasanya
kelelahan umum
ditandai dengan
berkurangnya kemauan untuk bekerja, yang sebabnya adalah pekerjaan yang monoton, intensitas dan lamanya kerja fisik,
keadaan lingkungan, Sebab-sebab mental, status kesehatan dan keadaan gizi. Secara umum gejala kelelahan dapat dimulai dari
yang sangat ringan sampai perasaan yang sangat melelahkan. Kelelahan subyektif biasanya terjadi pada akhir jam kerja,
apabila beban kerja melebihi 30-40 dari tenaga aerobik. Pengaruh- pengaruh ini seperti berkumpul didalam tubuh dan
mengakibatkan perasaan lelah Suma’mur, 1996. Menurut Budiono 2003, gejala umum kelelahan adalah
suatu perasaan letih yang luar biasa dan terasa aneh. Semua aktivitas menjadi terganggu dan terhambat karena munculnya
gejala kelelahan tersebut. Tidak adanya gairah untuk bekerja baik secara fisik maupun psikis, segalanya terasa berat dan
merasa mengantuk. b.
Berdasarkan waktu terjadi kelelahan, meliputi:
1
Kelelahan akut Yaitu disebabkan oleh kerja suatu organ atau seluruh organ
tubuh secara berlebihan dan datangnya secara tiba-tiba.
16 2
Kelelahan kronis Merupakan kelelahan yang terjadi sepanjang hari dalam
jangka waktu yang lama dan kadang-kadang terjadi sebelum melakukan pekerjaan, seperti perasaan “kebencian” yang
bersumber dari terganggunya emosi. Selain itu timbulnya keluhan psikosomatis seperti meningkatnya ketidakstabilan
jiwa, kelesuan umum, meningkatnya sejumlah penyakit fisik seperti sakit kepala, perasaan pusing, sulit tidur, masalah
pencernaan, detak jantung yang tidak normal, dan lain-lain Budiono, 2003
c. Berdasarkan penyebab kelelahan, meliputi:
a
Kelelahan fisiologis Merupakan kelelahan yang disebabkan karena adanya
faktor lingkungaan fisik, seperti penerangan, kebisingan, panas dan suhu.
b
Kelelahan psikologis Terjadi apabila adanya pengaruh hal-hal diluar diri yang
berwujud pada tingkah laku atau perbuatan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti suasana kerja, interaksi dengan
sesama pekerja maupun dengan atasan Depnaker, 2004. Observasi yang pernah dilakukan, bahwa perasaan letih seperti
haus, lapar dan perasaan lainnya yang sejenis merupakan alat
17
pelindung alami sebagai indikator bahwa keadaan fisik dan psikis seseorang menurun.
3. Gejala Kelelahan Kerja