Faktor Internal Faktor Eksternal

21

5. Faktor internal dan faktor eksternal penyebab kelelahan dari

tenaga kerja :

a. Faktor Internal

1 Usia Glimer 1966 dalam Setyawati 2011 faktor usia merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, mengingat usia berpengaruh terhadap kekuatan fisik dan mental seseorang serta pada usia tertentu seorang pekerja akan mengalami perubahan prestasi kerja. Puncak kekuatan otot pada laki-laki dan wanita sekitar usia 25-35 tahun. 2 Jenis Kelamin Pria dan wanita berbeda dalam kemampuan fisiknya, kekuatan kerja ototnya. Perbedaan tersebut dapat dilihat melalui ukuran tubuh dan kekuatan otot dari wanita relatif kurang jika di bandingkan pria. Kemudian pada saat haid yang tidak noormal maka akan dirasakan sakit sehingga akan lebih cepat lelah suma’mur, 2009. 3 Status Gizi Kesehatan dan daya kerja sangat erat kaitanya dengan tingkat gizi seseorang. Tubuh memerlukan zat-zat dari makanan unntuk pemeliharaan tubuh, perbaikan kerusakan sel dan jaringan. Zat makanan tersebut diperlukan juga untuk 22 bekerja dan meningkat sepadan dengan lebih beratnya pekerjaan Suma’mur,2009. Status gizi ini bias dihitung dengan menghitung indeks masa tubuh IMT dengan rumus : IMT Berat Badan Kg Tingi badan m x Tinggi Badan m Tabel 3. NilaiStandar IMT No Kategori IMT 1 Kekurangan berat badan tingkat berat 17,0 2 Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0-18,5 3 Normal 18,5-25,0 4 Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,0-27,0 5 Kelebihan berat badan tingkat berat 27,0 4 Psikis Tenaga kerja yang mempunyai masalah pisikologis amatlah mudah mengidap suatu bentuk kelelahan kronis. Salah satu penyebab dari reaksi psiklogis adalah pekerjaan yang monoton yaitu, suatu kerja yang berhubungan dengan hal yang sama dengan hal yang sama dalam periode atau waktu yang tertentu, dan dalam jangka waktu yang lama dan biasanya dilakukan oleh suatu produksi yang besar Ramadhani,2003. 23

b. Faktor Eksternal

1 Beban Kerja Setiap pekerjaan merupakan beban bagi pelakunya. Beban yang dimaksud mungkin fisik, mental, ataupun sosial Suma’mur,2009. Bahkan banyak juga di jumpai kasus kelelahan kerja dimana hal itu adalah sebagai akibat dari pembebanan kerja yang berlebihanRamandhani,2003. 2 Aktivitas fisik Aktivitas fisik dan kegiatan sehari-hari sangat mempengaruhi kelelahan. Semakin tinggi kegiatan fisik yang dilakukan maka kelelahan tenaga kerja semakin meningkat 3 Masa kerja Masakerjaadalahdihitung dari hari pertama masuk kerja sampai dengan saat penelitian dilakukan yang diukur dalam satuan tahun. 4 Lama kerja Lamanya seseorang bekerja dengan baik dalam sehari 5 Iklim Kerja Iklim Kerja adalah kombinasi dari suhu udara, kelembapan udara, kecepatan gerakan, dan suhu radiasi. Untuk ukuran suhu nikmat untuk orang dewasa 24-26°C. Suhu dingin mengurangi efisiensi dengan keluhan kaku atau kurangnya koordinasi otot. Suhu panas akan berakibat pada menurunya prestasi kerja pikir. 24 Penurunan sangat hebat sesudah 32°C. Suhu panas mengurangi kelincahan, memperpanjang waktu reaksi dan waktu pengambilan keputusan, menggangu kecermatan dan kinerja otak, mengganggu kordinasi syaraf perasa dan motoris, serta memudahkan untuk dirangsang Suma’mur, 2009. Pengaruh lainya adalah semakin cepatnya denyut jantung karena semakin aktifnya peredaran darah untuk memenuhi kebutuhan akan oksigen. Apabila pasokan oksigen tidak mencukupi kekurangan oksigen jika terus-menerus, maka terjadi akumulasi yang selanjutnya terjadi metabolisme anaerobik dimana akan menghasilkan asam laktat yang mempercepat kelelahan Santoso, 2004.

6. Pengukuran Kelelahan

Dokumen yang terkait

PENGARUH IKLIM KERJA PANAS TERHADAP KELELAHAN PADA PEKERJA DI BAGIAN SIZING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 4 5

METODE PENELITIAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

1 4 12

HASIL PENELITAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 13

PEMBAHASAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 9

PENGARUH IKLIM KERJA PANAS TERHADAP KELELAHAN PADA PEKERJA DI BAGIAN SIZING PT. ISKANDAR INDAH Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 12

PENDAHULUAN Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 5

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PERSIAPAN PT. ISKANDAR INDAH Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Persiapan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Persiapan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 0 6

Pengaruh kebisingan terhadap stres kerja pada pekerja bagian weaving di pt iskandar indah printing textile Surakarta COVER

1 1 10