Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

commit to user 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

PT. Poly Meditra Indonesia merupakan perusahaan yang berada di bawah PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk yang merupakan industri yang bergerak dalam industri makanan. Proses produksi dilakukan dengan menggunakan alat modern dimana dalam pengoperasiannya banyak terdapat bahaya yang memiliki potensi untuk terjadinya kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Dengan demikian diperlukan langkah-langkah dalam mengurangi atau mengendalikan bahaya yang ada supaya tenaga kerja dapat bekerja dengan aman dan nyaman. Di lingkungan produksi PT. Poly Meditra Indonesia tentunya banyak potensi bahaya yang membahayakan para tenaga kerja serta dapat merugikan perusahaan. Sehingga diperlukan suatu upaya untuk mencegah terjadinya atau meminimalkan potensi bahaya yang terdapat di tempat kerja yaitu salah satunya dengan mengidentifikasi potensi bahaya yang ada kemudian dilakukan penilaian risiko. Tabel identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada proses produksi snack dan candy di PT. Poly Meditra Indonesia yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui potensi bahaya serta pengendalian yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan PT. Poly Meditra Indonesia dapat dilihat pada lampiran 1. commit to user 28 Bahaya yang terdapat di PT. Poly Meditra Indonesia sangat bermacam- macam sangat tergantung dengan jenis pekerjaan yang dilakukan seperti yang tertera dalam tabel di atas. Bahaya-bahaya tersebut adalah : 1. Pada proses produksi Snack a. Gudang bahan baku Pada area gudang bahan baku tersebut terdapat bahaya-bahaya yang mengganggu pekerjaan tenaga kerja. Bahaya tersebut antara lain: 1 Terpeleset Bahaya terpeleset pada area gudang tersebut dikarenakan tepung-tepung yang berceceran dilantai sehingga mengakibatkan lantai menjadi licin dan tenaga kerja dapat terpeleset. Penanganan yang telah dilakukan antara lain dengan membersihkannya tetapi hal tersebut masih kurang efektif. 2 Terjepit Terjepit dapat terjadi pada saat akan menimbang yang apabila tidak berhati-hati dapat terjepit diantara timbangan dengan tepunga atau bahan baku yang akan ditimbang. 3 Terjatuh Bahaya tersebut dapat terjadi karena tata letak ruangan yang kurang teratur sehingga apabila dalam berjalan dapat menyenggol benda dan mengakibatkan tenaga kerja atau orang yang lewat terjatuh. commit to user 29 b. Mixing Pada proses mixing ini terdapat bahaya-bahaya yang dapat mengganggu para tenaga kerja di area tersebut. Bahaya-bahaya tersebut antara lain : 1 Getaran Getaran tersebut berasal dari mesin. Bahkan akan sangat terlihat pada saat mesin dihidupkan. Pada mesin tersebut belum ada penanganan secara administratif maupun secara teknis. Serta belum pernah dilakukan pengukuran berapa besar intensitas getaran pada mesin mixer tersebut. Pengaruh getaran dalam jangka waktu tertentu pada tenaga apabila tidak segera ditangani antara lain adalan terganggunya tugas yang terjadi bersama-sama dengan cepat lelah dan bahaya kesehatan. Untuk mencegah bahaya getaran tersebut antara lain dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a Pemberian peredam pada mesin b Pemakaian sarunga tangan kepada para tenaga kerja c Peredaman pada alas kaki 2 Tekanan Panas Udara di sekitar ruangan yang panas dengan suhu 30 o C dikarenakan ruangan yang tertutup dan kurangnya ventilasi maupun sirkulasi udara yang kurang lancarsehingga menyebabkan commit to user 30 udara didalam ruangan terasa panas dan lembab. Dengan kondisi panas tersebut, maka tenaga kerja dapat mengalami dehidrasi. Salah satu cara penanggulangannya dapat dengan cara menyediakan penghisap udara serta penyediaan air minum bagi tenaga kerja paling tidak 8 gelas air minum. Dapat juga dengan pemberian ventilasi udara. 3 Terpeleset Bahaya terpeleset dapat terjadi di area ini karena bahan yang digunakan berupa tepung dan dalam pengangkutannya dapat tercecer di lantai yang menyebabkan lantai menjadi licin. Penanganan yang dapat dilakukan antara lain dengan pemakaian safety shoes dengan alas yang terbuat dari karet sehingga dapat mengurangi bahaya terpeleset, pembersihan lantai dengan sistem basah yaitu dengan mengepel lantai sehingga tidak hanya disapu. Serta dengan pemberian tanda bahwa area tersebut licin. 4 Terjatuh Bahaya terjatuh yang terdapat di area tersebut dapat dikarenakan mesin yang tinggi sehingga tenaga kerja harus naik ke mesindengan membawa bahan-bahan yang akan dicampur ke dalam mesin serta dapat terjadi ketika tenaga kerja akan menghidupkan mesin karena saklar onoff terletak di dinding yang agak jauh dari mesin. Dan apabila tenaga kerja kurang berhati-hati serta kondisi lantai yang licin, dapat menyebabkan tenaga kerja commit to user 31 terjatuh. Langkah yang dapat ditempuh antara lain pemberian tangga untuk tenaga kerja naik ke mesin dan mendekatkan mesin dengan saklar. 5 Sakit Punggung Ini dikarenakan mengangkat beban dari bahan-bahan dengan cara angkat-angkut yang kurang benar sehingga dapat menciderai tulang punggung para tenaga kerja dan menyebabkan para tenaga kerja cepat lelah. Untuk menguranginya, hendaknya pihak perusahaan memberikan pengarahan mengenai cara angkat-angkut yang benar. c. Ekstrusi Twin Pada prose ekstruksi twin ini adalah proses pencetakan adonan menjadi bentuh yang telah ditetapkan. Pada proses tersebut terdapat bahaya yang mengganggu tenaga kerja. Bahaya tersebut antara lain : 1 Terjatuh Bahaya ini dapat terjadi karena saat naik tangga tidak adanya pagar pembatas atau pegangan. Sebaiknya tangga diberi pembatas supaya tenaga kerja terhindar dari bahaya terjatuh. 2 Terpeleset Penyebabnya adalah lantai yang licin karena banyak tumpahan tepung di tempat tersebut. Serta terpeleset di tangga karena sepatu yang digunakan licin. Sebaiknya pada bawah tangga dilapisi commit to user 32 dengan bahan yang tidak licin supaya tangga tidak bergeser saat dinaiki karena tangga tidak terbuat permanen. 3 Tertimpa bahan Ini dikarenakn membawa bahan adonan sambil menaiki tangga sehingga barang yang dibawa dapat menjatuhi tenaga kerja tersebut. Dalam hal ini, tenaga kerja harus lebih berhati-hati. 4 Terjepit Bahaya dapat terjadi karena dalam menuangkan adonan ke mesin, jari terlalu dekat sehingga dapat terjepit. Hendaknya para tenaga kerja harus lebih berhati-hati. 5 Tepung terkena mata Ini dikarenakan saat menampung bahan yang keluar dari mesin, tenaga kerja terlalu dekat. Sehingga dapat mengenai mata apabila tidak berhati-hati. Langkah yang dapat dilakukan antara lain dengan penggunaan pelindung mata serta dapat juga dengan pemberian penutup pada tempat adonan keluar sehingga dapat mengurangi bahaya yang ada. 6 Tangan masuk ke dalam mesin Bahaya ini dapat terjadi saat pemasukan adonan ke mesin dan untuk memasukkannya terkadang tenaga kerja menggunakan tangan dan hal tersebut berbahaya terhadap keselamatan tenaga kerja. Untuk menanggulanginya dapat dengan pemberian batasan pada mesin sehingga tanga tidak masuk ke mesin. Serta penyedian commit to user 33 alat bantu seperti tongkat untuk membantu memasukkan adonan. Dan pihak PT. Poly Meditra Indonesia telah melaksanakan hal tersebut. d. Coating Coating merupakan proses pemberian rasa pada adonan. Rasa yang diberikan antara lain rasa vanila, coklat dan stowberi. Pada area coating juga terdapat berbagai bahaya. Bahaya-bahaya tersebut antara lain : 1 Panas Panas ini berasal dari mesin disekitar yaitu mesin oven serta sirkulasi udara di dalam ruangan yang kurang lancar sehingga menjadikan area coating menjadi panas. Panas tersebut dapat diatasi salah satunya dengan pemberian penyedot udara supaya udara dari dalam dapat dibuang keluar atau dengan lokal exhauster. 2 Tertimpa Bahaya tertimpa dapat terjadi pada saat tenaga kerja memasukkan bahan ke dalam mesin coating dan apabila tidak berhati-hati dapat menimpa tenaga kerja itu sendiri. 3 Pegal pada Pergelangan Tangan Pegal pada pergelangan tangan ini tejadi karena dalam mencampurkan bumbu, tenaga kerja harus selalu mengaduknya sehingga menurut tenaga kerja tersebut menyebabkan pergelangan commit to user 34 tangan cepat lelah. Untuk menhindari kelelahan tangan tenaga kerja tersebut dilakukan rotasi pekerja sehingga dapat mengurangi faktor kelelahan serta pekerjaan yang monoton dapat juga dengan penambahan jam istirahat. 4 Terpercik Bumbu Pekerja dapat terpecik bumbu karena bumbu berbentuk cair dan dalam pemberian bumbu dilakukan dengan bantuan kompresor atau bantuan angin yang bertekanan sehingga bumbu akan terpeci kemana-mana dan dapat juga mengenai mata tenaga kerja. Lebih baik tenaga kerja dilengkapi dengan alat pelindung mata serta sarung tangan. e. Oven Three Layer Pada oven three layer merupakan proses pemasakan snack. Potensi dan faktor bahaya yang terdapat pada area ini antara lain adalah : 1 Kebakaran Bahaya kebakaran yang terdapat pada area oven three layer dapat terjadi dikarenakan tekanan mesin yang mengatur api dalam proses pemasakan terlalu berlebih. Dalam hal ini, diarea tersebut pernah terjadi kebakaran sebanyak 2x dikarenakan tekanan pada oven telalu berlebih. Dengan begitu perlu pemahaman tentang instruksi kerja mesin oven yang ada di area tersebut untuk meminimalkan bahaya. Serta lebih baik dilakukan pemeriksaan commit to user 35 pada mesin secara berkala untuk mengetahui mesin masih dalam kondisi baik atau tidak. 2 Panas Panas yang ada di area oven three layer dikarenakan area tersebut merupakan area pemasakan snack sehingga terasa panas yang mengakibatkan tenaga kerja yang berada di area tersebut sangat cepat merasa haus atau dehidrasi. Diperlukan juga sarung tangan untuk para tenaga kerja sehingga dapat mengurangi panas yang diterima tubuh tenaga kerja. Dismping itu, alat penyedot udara juga tidak berfungsi dengan baik sehingga menambah ruangan semakin panas. Sebaiknya alat penyedot udara diperbaiki supaya bisa dipakai sehingga dapat untuk mengurangi panas ruangan tersebut. 3 Sakit Punggung Tenaga kerja akan merasakan sakit punggung karena mereka duduk di kursi yang pendek dengan waktu yang cukup lama. Sehingga posisi kerja tenaga kerja tersebut selalu membungkuk dan terasa tidak ergonomis. Untuk mengurangi rasa sakit punggung tersebut lebih baik dilakukan rotasi pekerja dengan begitu dapat mengurangi kelelahan yang dialami tenaga kerja. 4 Pegal pada Tangan Rasa pegal pada tangan, sesuai wawancara dengan tenaga kerja yang terjadi kepada 85 tenaga kerja karena selalu commit to user 36 mengaduk snack supaya tidak gosong dan kandungan air dalam snack cukup yaitu sekitar 2-3 . Untuk mengurangi rasa pegal dilakukan rotasi pekerja atau dengan pengaturan jam istirahat. f. Clumber Bahaya-bahaya yang terdapat di area tersebut antara lain : 1 Sakit punggung Bahaya tersebut terjadi karena tenaga kerja menampung snack dengan membungkuk sehingga menyebabkan sakit pada punggung. Tetapi untuk pekerjaan tersebut dilakukan dalam waktu singkat namun secara berulang. Dengan begitu dapat dikatakan tidak terlalu mengganggu pekerjaan. Untuk mengatasinya dilakukan rotasi pekerja supaya tenaga kerja tidak melakukan pekerjaan secara monoton. g. Packing Pada area packing ini merupakan area paling tinggi angka kecelakaan kerja. Karena kecelakaan paling sering terjadi adalah di area tersebut dan paling serius dari pada area kerja yang lainnya. Bahaya yang terdapat di ruang packing antara lain : 1 Terpotong Bahaya terpotong tersebut dapat berasal dari mesin packing. Bahaya jari tenaga kerja dapat terpotong oleh mesin karena dalam memasukkan snack yang akan dikemas ke dalam mesin packing, tenaga kerja sering menggunakan jari tangan untuk mendorong commit to user 37 bahan snack yang menyumbat mesin supaya bisa masuk ke dalam mesin sehingga dapat membahayakan tenaga kerja tersebut. Pihak perusahaan telah menyediakan alat bantu untuk menanggulangi masalah tersebut tetapi alat tersebut sering hilang oleh tenaga kerja karena selalu digunakan berpindah-pindah. Mungkin lebih baik apabila alat tersebut diikatkan di dekat mesin sehingga apabila akan digunakan dapat langsung dipakai. Pencegahan lainnya dapat dilakukan dengan pemberiang ruang longgar atau batasan pada mesin sehingga jari tidak dapat masuk ke dalam mesin. 2 Terjepit Bahaya terjepit dapat terjadi karena disebabkan oleh mesin. Tangan atau jari tenaga kerja dapat terjepit di antara mesin packing. Tenaga kerja harus lebih baerhati-hati untuk mengurangi bahaya terjepit tersebut. 3 Sakit Punggung Sesuai wawancara dengan tenaga kerja, sakit pada punggung mereka karena mereka duduk di kursi yang pendek dalam waktu yang lama serta dengan pekerjaan yang monoton yang menimpa 80 tenaga kerja. Untuk mengurangi rasa sakit pada punggung dapat dengan melakukan rotasi pekerja serta jam istirahat yang sesuai. commit to user 38 4 Pegal pada Pergelangan Tangan Rasa pegal pada pergelangan tangan dikarenakan pekerjaan memasukkan kemasan snack ke dalam karton secara terus- menerus yang monoton sehingga menyebabkan peergelangan tangan tenaga kerja cepat mengalami kelelahan. Untuk menguranginya dapat dengan rotasi pekerja atau dengan pengaturan jam istirahat. h. Finish good Bahaya yang terdapat dalam area ini antara lain adalah : 1 Terjatuh Bahaya terjatuh dapat terjadi saat tenaga kerja memindahkan karton. Apabila tenaga kerja tidak berhati-hati maka dapat terjatuh karena dalam memindahkan karton terdiri dari beberapa tumpukan karton 2 Kejatuhan karton Tenaga kerja dapat kejatuhan karton karena dalam pemindahan ke gudang dengan menggunakan troli, tumpukan karton sangat tinggi dan apabila berhati-hati dalam melakukan pekerjaan, karton dapat terjatuh dan mengenai tenaga kerja. 3 Terjepit Terjepit dapat terjadi saat meletakkan palet dari troli ke dalam gudang. Apabila kurang berhati-hati kaki tenaga kerja dapat terjepi palet tersebut. commit to user 39 2. Pada proses produksi Candy a. Premix Premix merupakan proses pencampuran bahan-bahan pembuatan permen seperti glukosa, gula, garam, dekstrin dan air. Semua bahan tersebut dicampurkan di dalam mesin premix. Di ruang premix ini terdapat bahaya-bahaya yang terdapat pada tenaga kerja di area tersebut. Bahaya-bahaya tersebut antara lain : 1 Panas Panas yang berada di area premix berasal dari mesin karena merupakan proses pemasakan yang nantinya akan disalurkan ke mesin CT Chuan Tye yang berada di bawah. Dengan keadaan yang panas dengan suhu 30 o C tersebut maka tenaga kerja dapat cepat merasa haus. Perusahaan telah menyediakan air mineral untuk memenuhi kebutuhan air minum para tenaga kerja. Selain itu sirkulasi udara juga penting supaya udara panas dapat keluar dari ruangan sehingga didalam ruangan tidak terasa panas dan di area ini telah tersedia ventilasi yang cukup sebagai sirkulasi udara. 2 Terjatuh Bahaya terjatuh dapat terjadi apabila tenaga kerja tidak berhati-hati dalam menuju mesin karena harus menaiki tangga. Sehingga untuk mengurangi bahaya tersebut tenaga kerja harus lebih berhati-hati. commit to user 40 3 Terpeleset Tenaga kerja dapat terpeleset di ruang tersebut karena lantai yang licin dan banyak air. Sebaiknya lantai sering dibersihkan dari air supaya selalu tetap kering dan dapat juga dengan pemakaian sepatu yang ticin seperti sepatu boots. 4 Terjepit Bahaya terjepit dapat terjadi pada saat menimbang glukus. Karena tenaga kerja harus mengangkat dan meletakkan pada timbangan dan apabila kurang berhati-hati kaki tenaga kerja tersebut dapat terjepit. Dapat juga pada saat memasukkan bahan- bahan ke dalam mesin, tangan tenaga kerja dapat terjepit diantara mesin. b. Cooking Proses ini merupakan pemasakan bahan-bahan permen yang sebelumnya telah dicampur pada mesin premix. Bahaya yang terdapat diarea ini adalah : 1 Panas Panas tersebut berasal dari mesin CT Chuan Tye yang terdapat kenceng yaitu bejana besar untuk menampung dari bahan permen yang telah dimasak. Selain itu sirkulasi udara yang kurang lancar. Panas tersebut dapat menyebabkan tenaga kerja dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh karena panas yang ada di ruangan. Dapat diatasi dengan penyediaan air minum dan perusahaan telah commit to user 41 melakukan serta dapat juga dengan penggunaan penyedot udara. Serta pemakaian sarung tangan untuk mngurangi panas karena sering memegang kenceng. 2 Bising Bising berasal dari mesin CT Chuan Tye yang mengeluarkan suara bising. Tetapi belum pernah diadakan pengukuran intensitas kebisingan diarea tersebut. Bising tersebut dapat dikendalikan dengan pemakaian ear plug yang dapat mengurangi intensitas kebisingan sampai 15-20 dB. 3 Terpeleset Karena diarea ini banyak tumpahan air yang dapat menyebabkan tenaga kerja terpeleset. Sebaiknya dilakukan pembersihan secara rutin supaya tempat kering dan dapat mengurangi bahaya terpeleset. Dapat juga dengan pemakaian sepatu karet untuk mencegah terpeleset. 4 Uap Panas Uap panas tersebut dari uap yang keluar saat kenceng dibuka. Karena berisi bahan permen yang baru matang dalam proses pemasakan sehingga uap yang keluar dapat mengenai tenaga kerja. c. Coolling Table Proses ini adalah pendinginan adonan permen secara manual. Bahaya-bahaya yang terdapat dalam prosesmini antara lain : commit to user 42 1 Tertusuk Bahaya tersebut terjadi karena terdapat alat bantu untuk mengaduk adonan berupa tongkat stik yang panjang dan ujungnya runcing serta dikerjakan oleh 2-3 orang. Sehingga tongkat tersebut dapat mengenai tenaga kerja lainnya. 2 Terjepit Bahaya ini dapat terjadi antara meja dengan tongkat stik. Karena stik sering dipukul-pukul ke meja sehingga tangan tenaga kerja dapat terjepit antara stik dengan meja. 3 Bising Bising berasal dari mesin Coolling Conveyer yang menjadi satu di ruangan tersebut. Sehingga tenaga kerja pada area coolling table juga terganggu dengan bising tersebut. Mungkin dapat dicegah dengan pemakaian ear plug atau memindahkan mesin ke area lain. d. Batch Former Ropesizer Uniplast Merupakan proses membolak-balik adonan serta pengaturan sizing roll. Bahaya yang terdapat dalam proses tersebut adalah : 1 Bising Bising berasal dari mesi coolling conveyer yang terletak di dekat mesin Batch Former Ropesizer Uniplast. Bising tersebut sangat mengganggu tetapi belum ada pengendalian serta pengukuran. Pengendalian dapat dilakukan dengan menutup commit to user 43 tempat mesin coolling conveyer supaya bising sedikit berkurang. Dapat juga dengan pemberian peredam di ruang tersebut atau juga dapat dengan pemakaian ear plug. 2 Terpeleset Karena digunakan tepung dalam proses tersebut maka banyak ceceran tepung di lantai yang membuat lantai sekitar menjadi licin. Untuk mencegah bahaya tersebut pembersihan lantai sebaiknya dilakukan dengan mengepel. 3 Terkena powder Karena massa powder yang ringan sehingga dapat beterbangan kemana-mana serta ruangan yang ber-AC yang membuat tepung cepat bercampur dengan udara sekitar. Pengendalian yang dapat dilakukan dengan pemakaian alat pelindung mata. e. Coolling Conveyer Merupakan proses pendinginan dan pencetakan permen. Bahaya yang terdapat diarea tersebut adalah bising. Ruangan tersebut sangat bising sekali tetapi belum pernah dilakukan pengukuran. Pengendalian yang dapat dilakukan dapat dengan cara pemberian peredam pada sumber bising yaitu pada mesin, dapat juga dengan pemakaian ear plug atau ear muff oleh tenaga kerja yang akan melakukan pekerjaan di ruang tersebut. commit to user 44 f. Wrapping Merupakan proses pengemasan permen. Dalam ruanagan ini dilengkapi dengan pendingin ruangan sehingga suhu ruangan menjadi sejuk. Bahaya yang terdapat di ruangan tersebut antara lain : 1 Kejatuhan Bahan Ini dikarenakan saat tenaga kerja memasukkan permen yang telah ditampung dari proses cooling conveyer. Tenaga kerja dapat lebih berhati-hati untuk menghindari kejadian tersebut. 2 Terpeleset Ini dikarenakan lantai yang licin. Lebih baik lantai dibersihkan secara rutin agar tidak licin. g. Packing Potensi bahaya yang terdapat pada area ini adalah : 1 Terjepit Ini dikarenakan proses pengepresan. Tangan tenaga kerja yang sangat dekat dengan mesin pres dapat terjepit apabila tidak berhati-hati. Pengendalian dapat dilakukan dengan pemberian batasan di mesin supaya tangan tenaga kerja tidak terlalu dekat pada mesin. Dapat juga dilakukan dengan pemakaian sarung tangan. 2 Pegal pada leher Ini karena posisi kerja para tenaga kerja selalu menunduk sehingga menjadikan tenaga kerja merasa sakit atau pegal pada commit to user 45 bagian leher. Upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan peninggian pada landasan. Dapat juga dengan rotasi pekerja untuk mengurangi kelelahan yang di alami tenaga kerja. 3 Pegal pada tangan Ini dikarenakan pekerjaan pengemasan yang dilakukan berulang-ulang sehingga menyebabkan pegal pada tangan tenaga kerja. 4 Sakit punggung Ini dikarenakan pada pekerjaan merakit karton, tenaga kerja duduk pada kursi yang rendah yang menyebabkan sakit pada punggung tenaga kerja tersebut. Dengan posisi duduk seperti ini maka tenaga kerja lebih banyak duduk dengan posisi membungkuk yang bisa menyebabkan sakit pada tulang belakang. Upaya yang dapat dilakukan dapat dengan pengaturan jam istirahat. h. Finish Good Bahaya yang terdapat dalam area ini antara lain adalah : 1 Terjatuh Bahaya terjatuh dapat terjadi saat tenaga kerja memindahkan karton. Apabila tenaga kerja tidak berhati-hati maka dapat terjatuh karena dalam memindahkan karton terdiri dari beberapa tumpukan karton commit to user 46 2 Kejatuhan karton Tenaga kerja dapat kejatuhan karton karena dalam pemindahan ke gudang dengan menggunakan troli, tumpukan karton sangat tinggi dan apabila berhati-hati dalam melakukan pekerjaan, karton dapat terjatuh dan mengenai tenaga kerja. 3 Terjepit Terjepit dapat terjadi saat meletakkan palet dari troli ke dalam gudang. Apabila kurang berhati-hati kaki tenaga kerja dapat terjepit palet tersebut.

B. Pembahasan