Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara simultan keempat variabel tersebut menunjukkan nilai F-Stat yang cukup tinggi yaitu 42.55040 dengan prob. sebesar 0.000053 0.05, yang berarti bahwa secara bersama-sama perubahan variabel harga beras, harga tepung terigu, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita berpengaruh signifikan terhadap konsumsi beras di masyarakat Provinsi Sumatera Utara. 2. Secara parsial disimpulkan bahwa variabel harga beras berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan variabel jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi beras di masyarakat Provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya untuk harga tepung terigu dan pendapatan perkapita berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap konsumsi beras di masyarakat Provinsi Sumatera Utara. 3. Variabel harga beras, harga tepung terigu, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita mampu menjelaskan model konsumsi beras di masyarakat Provinsi Sumatera Utara sebesar 96,05 persen. Serta sisanya 3,95 persen dipengaruhi variabel lain. 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap konsumsi beras di masyarakat Provinsi Sumatera Utara adalah jumlah penduduk. 64

5.2. Saran

Adapun saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya akan membuat ketahanan pangan khususnya beras menjadi sangat penting. Oleh karena beras merupakan bahan pokok paling utama dimasyarakat, maka diusulkan kepada pemerintah kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara untuk meningkatkan hasil panen dan memperhatikan faktor - faktor yang mempengaruhinya misalnya harga pupuk dan lahan irigasi pertanian di masing-masing daerahnya. 2. Perlu adanya komitmen yang kuat dari masing - masing pemerintah kabupaten kota di Provinsi Sumatera Utara untuk meningkatkan luas lahan pertanian yang semakin menurun di setiap tahunnya. 3. Perlu adanya komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan program diversifikasi pangan, dengan tidak hanya mengandalkan beras sebagai bahan pokok utama melainkan harus disertai dengan mengkonsumsi bahan makanan yang bersumber dari umbi- umbian. 4. Adanya keterbatasan sumber data dalam penelitian ini, sehingga dalam penelitian selanjutnya data tahunan yang digunakan bisa lebih banyak dan bisa memasukkan variabel-variabel yang lebih kompleks. DAFTAR PUSTAKA Bilas, R, A, 1984. Teori Ekonomi Mikro. Terjemahan dari Microeconomic Theory oleh Djoerban Wahid. Jakarta : Erlangga. BPS. 2008. Kajian Komoditas Unggulan 2008. Medan : Badan Pusat Statistik. Fadillah, Arief. 2007, Dampak Peningkatan Harga Beras Terhadap Pola Pengeluaran Pangan Pada Beberapa Strata Pendapatan Studi Kasus : Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun Kotamadya Medan dan Desa Pantai Labu Pekan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara. Ilyas, R, 1991. Analisis Permintaan Luar Negeri Terhadap Kopi Indonesia. Disertasi. Yogyakarta. : Program Pascasarjana. UGM. Gujarati D dan Zain S. 2006. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Erlangga. Lipsey, RG, Steiner, P.O dan Purvis, D, D. 1995. Pengantar Mikro Ekonomi. Jakarta : Erlangga. Malian, A.M., Sudi Mardianto dan Mewa Ariani. 2004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi, Konsumsi dan Harga Beras Serta Inflasi Bahan Makanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Jurnal Agro Ekonomi, Volume 22 No.2. Miler, Roger Le Roy. Roger E. Meiners, 2000. Teori Ekonomi Intermediate. Edisi ketiga. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Nicholson, W, 1991. Teori Ekonomi Mikro I. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Nicholson, W, 1995. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Terjemahan dari Intermediate Microeconomics, oleh Agus Maulana. Bina Rupa Aksara. Jakarta. Pappas James, L dan Mark Hirschey, 1995. Ekonomi Managerial. Bina Rupa Aksara Jakarta. Reksoprayitno, S,. 2000. Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi Millenium. Penerbit BPFE UGM. Yogyakarta. Riyadi, D. M. M. 2002. Permasalahan dan Agenda Pengembangan Ketahanan Pangan. Prosiding Seminar: Tekanan Penduduk, Degradasi Lingkungan