b. Manfaat bagi Guru
1 Dapat meningkatkan motivasi mengajar
2 Dapat meningkatkan prestasi belajar
3 Dapat memperkaya pengalaman menerapkan pendekatan keterampilan
proses dalam pembelajaran IPA
c. Manfaat bagi Sekolah
1 Dapat menghasilkan lulusan out put yang berkualitas untuk memasuki
tingkat sekolah yang lebih tinggi. 2
Dapat dijadikan bahan kajian menentukan kebijakan pelaksanaan proses pembelajaran selanjutnya.
3 Dapat dijadikan sebagai langkah awal pelaksanaan inovasi pendidikan.
d. Manfaat bagi Peneliti lain
1 Dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian yang sedang dan
akan dilakukan. 2
Sebagai dokumen penelitian, dan dapat di manfaatkan oleh guru yang tertarik akan hasil penelitian ini
3 Sebagai sumber bagi peneliti lain atau peneliti yang sama dalam
memperoleh inspirasi untuk melakukan penelitian lainnya.
B. LANDASAN TEORI 1. Kajian Teori
a. Pembelajaran IPA 1. Pengertian IPA
Menurut Abdullah 1998:18, IPA merupakan “pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus,
yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait
mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain”.
2. Pengertian Strategi CTL
Pembelajaran contekstual teaching and learning CTL menurut Nurhadi 2003 : 57 adalah konsep belajar yang mendorong guru untuk
menghubungkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata
siswa. Selain itu juga mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapanya dalam kehidupan mereka
sendiri – sendiri. Proses pembelajaran dalam kelas dikatakan menggunakan
pendekatan CTL, apabila dalam proses pembelajaran memiliki ciri-ciri : a.
Siswa selalu ramai dan gembira dalam belajar. Konteks ramai dan gembira disebabkan siswa dalam kelas aktif bekelompok melakukan
kerja baik
melakukan eksperimen,
berdiskusi, bertanya,
menyampaikan pendapat dalam kelompok maupun kelompok yang lain.
b. Lingkungan fisik kelasnya penuh dengan pajangan hasil karya siswa.
Hasil karya siswa ini dapat berupa artikel gambar, komentar, diagram maupun karikatur ,
c. Pengelola kelas atau pengaturan meja dan tempat duduk. siswa diberi
kebebasan sehingga dalam proses belajarnya siswa menjadi lebih senang dan dapat mengembangkan kreatifnya.
3. Langkah – langkah Strategi CTL
langkah-langkah yang harus ditempuh dalam CTL adalah sebagai berikut.
a. Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna
dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.
b. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik.
c. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.
d. Ciptakan masyarakat belajar.
e. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.
f. Lakukan refleksi di akhir pertemuan.
g. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.
4. Karakteristik Pembelajaran CTL
Karakteristik Pembelajaran CTL diantaranya adalah: 1 Kerjasama.
2 Saling
menunjang. 3
Menyenangkan, tidak
membosankan. 4 Belajar dengan bergairah. 5 Pembelajaran terintegrasi. 6 Menggunakan berbagai sumber. 7 Siswa aktif. 8 Sharing dengan
teman. 9 Siswa kritis guru kreatif. 10 Dinding dan lorong-lorong penuh dengan hasil kerja siswa, peta-peta, gambar, artikel, humor dan lain-lain.
11 Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor tetapi hasil karya siswa, laporan hasil pratikum, karangan siswa dan lain-lain..
b. Kreatifitas Belajar IPA 1. Pengertian Kreatifitas
kreatifitas adalah suatu kegiatan mental untuk meningkatkan kemurnian, ketajaman pemahaman dalam mengembangkan sesuatu.
Keberhasilan seorang siswa dalam belajar sangat dipengaruhi oleh adanya kreatifitas belajarnya, sebab tingkah laku siswa dalam proses
belajar ditentukan oleh dirinya sendiri sebagai tanggapan terhadap kebutuhan yang ada pada dirinya.
2. Indikator Kreatifitas Belajar IPA.
Menurut Odja Sri Jayanti 1998 : 24 , ciri-ciri anak yang kreatif
ditunjukkan dalam hal :
a. Suka mengajukan pertanyaan
b. Selalu merasa tidak puas atas jawaban yang sederhana
c. Sangat peka terhadap apa yang dilihat, didengar dan dialami.
d. Memiliki gagasan, ide-ide banyak.
e. Memiliki daya cipta yang aktif, kreatif, humoris dan menyenangkan.
f. Ingin mencoba dan mengerjakan tugas-tugas yang dianggap sulit bagi
teman sebayanya. g.
Memiliki sifat fleksibel luwes, tidak baku dan sikap terbuka. Berdasarkan pendapat di atas maka dalam penelitian ini indikator
aktifitas yang akan di tingkatkan meliputi : a.
Aktif dalam mengikuti diskusi b.
Kreatif dalam pemecahan masalah. c.
Kreatif dalam bertanya. d.
Kreatif dalam mengemukakan pendapat
3. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kreatifitas Belajar IPA