Instrumen Penelitian METODELOGI PENELITIAN

Kasmadi, 2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PRESENTASI VID EO APLIKASI YOUTUBE TERHAD AP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu banyak dalam kegiatan praktikum, f. mempunyai banyak gagasan ketika diberi suatu masalah atau pertanyaan dan diungkapkan dengan jelas dan lancar 2 Keterampilan berpikir luwes Flexibility a. memberikan bermacam-macam penafsiran terhadap suatu gambar, cerita, atau masalah; b. jika diberi suatu masalah biasanya memikirkan bermacam cara yang berbeda untuk menyelesaikannya; c. menggolongkan hal-hal menurut pembagian kategori yang berbeda. Tes Uraian d. mengungkapkan berbagai alternatif gagasan mengenai permasalahan yang muncul di awal pembelajaran 3 Keterampilan berpikir orisinil Originality a. setelah membaca atau mendengar gagasan-gagasan, bekerja untuk menyelesaikan yang baru Tes Uraian b. Menyebutkan contoh lain mengenai aplikasi materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari yang berbeda dengan contoh sebelumnya Tes Uraian 4 Keterampilan rinci Elaboration a. mencari arti yang lebih mendalam terhadap jawaban atau pemecahan masalah dengan melakukan langkah langkah yang terperinci Tes Uraian b. mengembangkan atau memperkaya gagasan orang lain; c. mencoba atau menguji detail-detail untuk melihat arah yang akan ditempuh; Tes Uraian

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dugunakan untuk memperoleh data sesuatu yang diteliti. Sudjana 2010: 96, “ instrumen sebagai alat pengumpul harus betul- betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya”. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur KBK dan prestasi belajar yang meliputi tiga aspek keterampilan kognitif yang biasa diberikan dalam tes harus merujuk kepada kriteria indikator dari empat aspek KBK yaitu fluency berpikir lancar, flexibility berpikir luwes, originality orisinalitas berpikir serta elaboration penguraian. Guilford Munandar, 2004 menyatakan b ahwa „jenis tes yang mengukur keterampilan berpikir kreatif harus bersifat divergen dan Kasmadi, 2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PRESENTASI VID EO APLIKASI YOUTUBE TERHAD AP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memungkinkan berbagai alternatif jawaban‟. Tes bentuk uraian adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-k ata. “Tes uraian menuntut siswa untuk dapat mengingat- ingat dan mengenal kembali, dan terutama harus mempunyai daya kreativitas tinggi” Arikunto, 2006 : 162. Dengan tes uraian diharapkan akan memunculkan sifat kreatif pada diri siswa. Soal pre-test dan post-test diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang akan digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Simulasi Digital ketika sudah dilakukan tindakan maupun sebelum dilakukan tindakan. Soal – soal yang diberikan saat post-test sama bobotnya dengan soal yang diberikan pada saat pre-test. Bentuk tes berupa soal uraian karena dengan tipe uraian dapat dilihat pola pikir siswa dalam keterampilan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah pada masing – masing soal.

F. Pengembangan Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE VMWARE WORKSTATION VERSI 10.0 TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN:(Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMKN 3 Bandung Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi).

0 0 33

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-MAGAZINE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA: Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Fotografi di SMKN 11 Bandung.

0 4 24

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI BLACKBERRY MESSENGER (BBM) DAN WHATSAPP MESSENGER (WA) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK : Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X TKJ di SMK Negeri 5 Bandung.

1 4 51

PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN TREFFINGER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF : Kuasi Eksperimen Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas X SMAK 3 Bina Bakti Dan Siswa Kelas X SMAN 1 Parongpong Bandung.

1 5 49

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SILSILAH RAJA-RAJA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KESEJARAHAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH : Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas X SMAN 3 Bandung.

0 2 54

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI Di Sekolah Menengah Atas Negeri 18 Bandung.

0 0 44

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS EFRONT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK : Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Sman 19 Bandung Kelas X dalam mata pelajaran TIK.

0 1 46

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI 3D MODEL SIMULASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V SDN Cikaret IPPOR Sukabumi.

2 2 52

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING EDMODO PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 200

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-MAGAZINE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA: Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Fotografi di SMKN 11 Bandung - repository UPI S KTP 1005901 Title

0 0 3