Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

commit to user 2. mencari deviasi rata-rata tiap level dari rata-rata keseluruhan, 3. mengkuadratkan deviasi masing-masing level kemudian mencari jumlah keseluruhan deviasi yang sudah dikuadratkan, 4. menghitung nilai standardisasi dengan cara membagi jumlah total level dengan jumlah keseluruhan deviasi yang sudah dikuadratkan, 5. menstandardisasi masing-masing deviasi yang dikuadratkan dengan cara mengalikanya dengan nilai standardisasi, hal ini bertujuan untuk menyeragamkan data yang diperoleh dari responden, 6. estimasi part worth diperoleh dengan menghitung akar dari deviasi kuadrat yang distandardisasi pada masing-masing level.

2.2 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan, analisis konjoin mampu menghasilkan kombinasi atribut-atribut produk sehingga dapat dibuat alur pemikiran untuk menyelesaikan masalah yang telah dirumuskan. Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan level masing-masing atribut yang memberikan kontribusi terbesar atau mempengaruhi responden dalam memilih kartu prabayar GSM. Setelah level ditentukan, maka selanjutnya mendesain stimulus. Langkah selanjutnya mengumpulkan pendapat responden terhadap setiap stumulus yang ada dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya dilakukan analisis konjoin untuk memperkirakan kombinasi atribut yang diinginkan responden. Langkah terakhir adalah menentukan ketepatan prediksi dari hasil konjoin untuk mengetahui apakah prediksi yang telah dilakukan mempunyai ketepatan yang tinggi. commit to user 17

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan mengaplikasikan analisis konjoin untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap suatu produk kartu prabayar GSM pada mahasiswa UNS Surakarta. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut a Perancangan stimulus Dalam merancang stimulus, harus ditentukan level tiap atribut. Untuk atribut tarif telepon dibagi menjadi dua level yaitu per detik dan per menit. Untuk tarif sms dibagi menjadi dua level yaitu reguler dan paketan. Untuk tarif internet dibagi menjadi dua level yaitu per kb dan per mb. Untuk bentuk isi ulang dibagi menjadi dua level yaitu voucher dan elektrik. Untuk kekuatan jangkauan dibagi menjadi dua yaitu luas dan tidak luas. Untuk daya tangkap sinyal dibagi menjadi dua level yaitu kuat dan lemah. Untuk bonus dibagi menjadi dua yaitu bonus sms dan bonus telepon. b Pengumpulan data Data yang akan digunakan adalah data primer, yaitu dengan membuat kuesioner Lampiran 1 dengan memberikan rangking 1 sampai dengan 8 terhadap kombinasi stimulus. Menurut Cattin dan Wittink dalam Shih et al., 2008: 241 menyatakan bahwa dalam analisis konjoin, untuk ukuran sampel dianjurkan berkisar antara 100 sampai dengan 1000. Responden yang digunakan sebagai sampel adalah mahasiswa UNS Surakarta sebanyak 200 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling random sederhana. Ada sembilan fakultas di UNS. Setiap fakultas diambil sampelnya secara acak. Penelitian ini menggunakan data demografi dan data penilaian preferensi responden terhadap pemakaian kartu prabayar GSM. Data demografi yang digunakan meliputi nama, jenis kelamin, fakultas, kepemilikan ponsel dan pemakaian kartu prabayar GSM. Penilaian preferensi responden terhadap pemakaian kartu prabayar GSM berdasarkan pada atribut-atribut yang mempengaruhi responden untuk memakai kartu tersebut. Atribut-atribut yang digunakan antara lain