Penyiar Berita URAIAN TEORITIS

pendengar atau penonton yang lebih besar, sedangkan acara yang buruk tidak akan mendapatkan pendengar atau penonton Morissan:2008:199.

II.5 Penyiar Berita

Penyiar yang tampil dihadapan kita di layar televisi adalah petugas yang mewakili sebuah stasiun televisi, sehingga penyiar adalah ujung tombak. Seorang penyiar berita, baik penyiar berita maupun penyiar artistik haruslah memahami betul kemampuan dirinya sehingga mampu mengantarkan dirinya ke puncak karier yang lebih baik. Faktor penyiar berita atau penyaji berita memegang peranan penting dalam penyampaian naskah berita kepada khalayak. Agar isi berita sampai kepada khalayak secara jelas dan komunikatif ada 2 cara: 1. Cara yang dikembangkan di Amerika Serikat Filosofi yang digunakan penyiar berita adalah smile, smile, smile, atau bersifat santai atau tidak tegang. 2. Cara yang di kembangkan di Inggris BBC Filosofi yang digunakan penyiar berita adalah scowl, scowl, scowl, dimana artinya adalah formal. Sangat dibutuhkan kewibawaan dari penyiar. Penyiar berita disebut sebagai news readers atau newscasters Syarat Penyiar berita : 1. Otoritas 2. Kredibilitas 3. Kejelasan dan kejernihan suara 4. Komunikatif 5. Berkepribadian yang kuat 6. Profesionalitas yang tinggi 7. Berpenampilan dan volume suara yang prima. Wahyudi 1996:33. Penyiar berita sering juga disebut dengan anchor, menjadi citra dari suatu stasiun televisi. Banyak orang yang lebih suka memilih program informasi pada stasiun televisi tertentu karena alasan pembawa acaranya atau presenternya. Banyak hasil survey Universitas Sumatera Utara menunjukkan alasan penonton memilih suatu program berita karena presenternya memiliki penampilan menarik. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa orang lebih suka mengikuti program berita dibanding yang lain. Dengan demikian, kredibilitas presenter dapat menjadi aset penting suatu stasiun televisi. Dinegara maju, memilih penyiar berita adalah sama pentingnya dengan memilih acara yang diproduksi. Wajah rupawan dan suara bagus, belumlah cukup untuk menjadi presenter yang baik. Ada dua pandangan mengenai syarat seseorang dapat menjadi presenter berita. Sebagian kalangan menyarankan agar pembaca berita haruslah juga reporter atau jurnalis, namun sebagian ahli lainnya mengatakan bahwa keterampilan menjadi pembaca berita atau presenter adalah hal yang berbeda dengan menjadi reporter yang membuat liputan berita. Dengan begitu tidak ada peraturan pasti mengenai syarat menjadi presenter. Keuntungan merekrut seorang reporter menjadi presenter adalah ketika terjadi peristiwa besar yang harus terus-menerus ditayangkan secara langsung. Dalam situasi seperti itu, tidak ada naskah tertulis yang dapat dibaca presenter berita. Stasiun televisi membutuhkan reporter yang membawakan siaran langsung dan memandu liputan berkelanjutan atas peristiwa tersebut. Syarat untuk menjadi penyiar berita yang baik adalah seorang reporter dengan reputasi baik yang bekerja pada media cetak, bisa pula menjadi orang yang tepat untuk televisi. Kurang pengalaman ditelevisi tidak dengan sendirinya menjadi hambatan. Jika seseorang terbiasa berbicara di muka umum atau memiliki kepribadian dan kepercayaan diri yang kuat, mereka mungkin akan sukses menjadi penyiar berita televisi. Universitas Sumatera Utara Seorang penyiar berita yang menyajikan berita, hampir sama dengan aktor yang memerankan tokoh dipanggung. Memperbaiki keterampilan yang diperlukan untuk membawakan berita bukanlah proses yang sulit. Memang dibutuhkan waktu, namun orang akan terkejut betapa singkatnya waktu yang dibutuhkan Hoyyima Khoiri:2010:19. Syarat penyiar berita yang harus dimiliki : a Suara dan kemampuan berbicara. Akan lebih baik jika seorang penyiar berita memiliki microphonic voice adalah suara ideal seorang penyiar berita. Dimana suara rendah atau bariton untuk pria dan alto untuk wanita. Pada jayanya DUNIA DALAM BERITA TVRI di tahun 80-an, semua penyiar memiliki karakter suara berat dan pembawaan suara yang sangat khas tiap personalnya. b Seorang penyiar harus dapat mengeksploitasi suaranya, tekanan yang tepat, kata dengan lafal tepat dan intonasi yang sesuai. c Penampilan dan perilaku secara fisik seorang penyiar berita televisi sangat diperhatikan oleh lensa kamera yang sangat sensitif. d Berkepribadian yang baik. Dimana penyiar berita diharapkan mampu menempatkan dirinya di lingkungan sehari-hari, menjauhi hal-hal negatif yang membuat citra diri buruk. e Berpengetahuan dan pendidikan yang memadai. Saat ini syarat mutlak menjadi penyiar berita harus memiliki pendidikan yang cukup atau bahkan lebih. Karena penyiar berita terkadang akan berhubugan dengan pejabat, menteri atau bahkan akademisi. Sehingga dengan adanya ilmu pengetahuan yang dikuasai dapat membantu menyeimbangkan pembicaraan. Universitas Sumatera Utara f Memiliki motivasi. Motivasi kunci untuk menjadi seorang penyiar berita. Apabila tidak ada motivasi menjadi penyiar tidak akan bisa maksimal dalam menjalani profesi tersebut. g Mampu bekerja dalam satu tim. Dalam suatu stasiun televisi penyiar adalah ujung tombak suatu program acara. Akan tetapi tidak luput dari kerjasama suatu crew, jadi harus bekerjasama untuk mendapatkan hasil yang maksimal. h Kesehatan yang baik. Menjadi penyiar cukup melelahkan sehingga harus santai dan bisa menikmati pekerjaan tersebut, tidak terganggu oleh kondisi fisik. i Percaya diri. Rasa percaya diri yang kuat sangatlah dibutuhkan untuk menajadi penyiar berita, dan penyiar harus bisa menjadi diri sendiri. inspirasi dari TVRI Jawa Barat 2008 http:putramercury.wordpress.comdunia-pertelevisianpenyiar-dan- televisi. Syarat-syarat penyiar berita LPP TVRI Medan adalah 1. Aktif berbahasa Inggris 2. Berpenampilan 80 3. Rajin mengikuti siaran berita 4. Membaca buku mengenai penyiar berita. Wawancara dengan Bagian kesekretariatan berita:tgl 20 Mei 2011: pukul 15.05 Universitas Sumatera Utara Syarat-syarat penyiar berita LPP TVRI Medan adalah 1. Berkepribadian 2. Berpenampilan menarik 3. Sehat dan tidak cacat jasmani 4. Berpendidikan minimal D3 5. Mampu berhasa Inggris aktif 6. Mampu berkomunikasi dengan baik 7. Harus menjaga etiket berbicara dan tidak cadel 8. Tahu dan paham dengan berita yang akan disampaikan 9. Tenang dalam segala kondisi. Wawancara dengan KASIE berita :tgl 20 Mei 2011: pukul 16.00

II.6 Citra