13
PKn Kelas VII mampu memberikan pengayoman atau
perlindungan bagi setiap anggota masyarakat, baik terhadap jiwa, badan
maupun segala hak yang dimilikinya. Dari beberapa pendapat di atas
dapat diambil kesimpulan bahwa fungsi hukum adalah mengatur perhubungan
hukum dalam pergaulan masyarakat, antar orang, antar orang dengan negara,
antar lembaga negara. Hukum menga- tur dengan tegas dan adil hak dan ke-
wajiban warga negara. Dengan penga- turan yang jelas dan adil antara hak dan kewajiban warga negara ini diharapkan tidak
terjadi pelanggaran hak dan kewajiban oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu hukum melindungi hak-hak warga negara dan melindungi pihak yang lemah
dari penindasan pihak-pihak yang kuat. Dengan perlindungan hak-hak warga negara ini akan mampu menciptakan kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang. Hukum
berfungsi integratif sebagai instrumen pengendalian sosial dalam hubungan antar manusia, mengurangi konflik dan melancarkan proses interaksi pergaulan masyarakat
4. Pembagian Hukum
Hukum yang berlaku dalam masyarakat disebut hukum positif. Hukum tersebut biasanya dalam bentuk undang-undang atau peraturan lainnya yang sedang berlaku. Untuk
memahami lebih mendalam tentang pembagian hukum kalian bisa mempelajari uraian berikut ini.
a Menurut sumbernya, hukum dapat dibagi dalam : 1 Undang-undang, yaitu hukum yang tercantum di dalam Peraturan
Perundang-undangan. 2 Kebiasaan, yaitu hukum yang dijumpai suatu ketentuan-ketentuan kebiasaan
atau adat-istiadat yang diyakini dan ditaati oleh anggota dan para masyarakat.
3 Traktat, yaitu hukum yang diadakan oleh negara-negara berdasarkan suatu perjanjian.
4 Yuris Prodensi, yaitu hukum yang terbentuk karena keputusan hakim.
Gambar 1.7 Hukum berfungsi integratife sebagai
instrumen pengendalian sosial dalam hubungan antar manusia, mengurangi konflik dan melancarkan proses
interaksi pergaulan masyarakat
Sumber :www.google.co.id
14
PKn Kelas VII b Menurut isinya, hukum dapat dibagi :
1 Hukum Publik Hukum Negara adalah hukum yang mengatur bentuk hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dan negara. Hukum publik
antara lain : - Hukum tata negara yaitu hukum yang mengatur bentuk susunan atau
struktur dari suatu negara serta hubungan kekuasaan alat-alat kelengkapan negara satu sama lain dan hubungan antara negara dengan bagian-bagian negara.
- Hukum administrasi negara yaitu hukum yang menguji hubungan hukum istimewa
yang diadakan untuk memungkinkan para pejabat administrasi negara melakukan tugas istimewa mereka.
- Hukum pidana yaitu keseluruhan peraturan-peraturan yang mengandung
larangan dengan ancaman hukuman terhadap mereka yang melanggar larangan itu.
2 Hukum Privat Sipil yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan orang lainnya dengan menitikberatkan pada kepentingan
perorangan. Hukum Privat antara lain : - Hukum Perdata yaitu hukum yang mengatur hubungan-hubungan hukum
antara orang yang satu dengan orang lainnya. - Hukum Dagang Perniagaan yaitu hukum yang mengatur hubungan
hukum antara orang yang satu dengan orang lain dalam perdagangan. c Hukum menurut bentuknya dapat dibagi :
1 Hukum tertulis yaitu hukum yang terdapat dalam naskah tertulis Peraturan Perundangan seperti UU dan Peraturan Pemerintah.
2 Hukum tidak tertulis yaitu hukum yang hidup dan berkembang di dalam masyarakat, seperti hukum adat kebiasaan.
d Hukum menurut waktu berlakunya, dibagi : 1 Ius Constitutum, yaitu hukum yang berlaku sekarang ini dan di daerah
tertentu.Hukum ini sering disebut hukum positif. 2 Ius Constituendum, yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang
akan datang. Hukum ini disebut juga hukum yang dicita-citakan. 3 Lex Naturalis Hukum Alam, yaitu hukum yang berlaku di setiap tempat dan
pada setiap saat. Hukum ini berlaku kapan saja dan dimana saja. e Hukum menurut sifatnya
Hukum menurut sifatnya dapat digolongkan menjadi : 1 Hukum yang bersifat memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimanapun
tidak dapat dikesampingkan dan bagi orang-orang yang berkepentingan tidak boleh menyimpang dengan jalan perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak.