Kesultanan Samudra Pasai Peninggalan Sejarah dari Masa Islam

14 Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas V Gambar 1.17 Peta Kesultanan Malaka Sumber: Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia Gambar 1.16. Prasasti Nisan Sultan Malik al Saleh Sekitar abad ke -13 agama Islam masuk ke Indonesia. Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di wilayah Nusantara yang terletak di ujung Pulau Sumatera berdekatan dengan Selat Malaka. Kesultanan ini berdiri sekitar abad ke-13 1285 M. Dahulu Kerajaan Samudra Pasai menjadi tempat bertemu pedagang dari Persia, Arab dan India, sehingga mata pencarian utama rakyat adalah pelayaran dan perdagangan. Sultan Malik Al Saleh adalah raja yang pertama memeluk agama Islam. Selain itu, dikenal pula putranya yang bernama Sultan Malik Al Tahir. Kerajaan Samudra Pasai pada masa pemerintahan Sultan Zaenal Abidin mendapat serangan dari Majapahit tahun 1361 M. Keku- asaannya semakin pudar pada awal abad ke -15 bersamaan dengan berkembang pesat Kesultanan Malaka. Peninggalan sejarahnya antara lain sejumlah batu nisan Prasasti Nisan Sultan Malik 1297 M696 H.

b. Kesultanan Malaka

Sebelum abad ke-15, Malaka adalah sebuah kampung nelayan. Namun, setelah adanya Kemun- duran Kesultanan Samudra Pasai, Malaka berkembang pesat hingga menjadi kerajaan Islam yang besar. Raja pertama Kerajaan Malaka adalah Sultan Iskandar Syah, seorang bangsawan yang berasal dari Majapahit. Karena letaknya yang strategis, Malaka sangat ramai dikunjungi para pedagang dari Barat dan Timur. Oleh karena itu, Malaka menjadi Kota dagang yang terkenal di Asia Tenggara. Sumber: Indonesian Heritage. Sejarah Awal Wilayah Kesultanan Malaka Keterangan: Wilayah Kesultanan Malaka Skala 1 : 20.000.000 Kedah Patani Kelatan Trengganu U Selangor Malaka Johor Tumasik Siak Kampar 15 Peninggalan dan Tokoh Sejarah Nasional pada Masa Hindu-Budha dan Islam, Keragaman Kenampakan Alam dan Suku Bangsa, serta Kegiatan Ekonomi di Indonesia

c. Kesultanan Aceh

Kesultanan Aceh didirikan tahun 1514, terletak di tepi Selat Malaka. Pusat kerajaan di Kutaraja sekarang Banda Aceh. Raja Aceh yang pertama Sultan Ali Mughayat Syah. 1514 - 1528 M. Kerajaan Is- lam ini mulai berkembang setelah kesultanan Malaka dikuasai oleh bangsa Portugis dan para pedagang Islam tidak datang lagi ke Malaka. Selain menjadi pusat perdagangan, Kesultanan Aceh juga menjadi pusat penyebaran agama Islam. Pada masa itu, Aceh memiliki banyak pujangga terkenal, di antaranya Hamzah Fanzuri dan Syekh Abdurrauf Singkel yang pertama menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Melayu. Kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

d. Kesultanan Demak

Kesultanan Demak berdiri tahun 1500 M dan merupakan kesultanan Islam pertama di Pulau Jawa. Pendirinya adalah Raden Fatah. Kesultanan ini memiliki peranan besar dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Selain itu, Kesultanan Demak memiliki peranan panting dalam bidang perekonomian, yaitu pada kegiatan pelayaran dan perdagangan. Gambar 1.18 Peta Letak Kesultanan Aceh Sumber: Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia Banda Aceh Pasai Pedir Gaya Alas Trangganu Perak Portugis di Malaka Johor Siak Bengkulu Gambar 1.19 Peta Letak Kesultanan Demak Sumber: Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia Banten Cirebon Pakuan Galuh Jepara Demak Lasem Tuban Jipang Majapahit Malang Panarukan Pasuruan Samudra Hindia Wilayah Kekuasaan Demak Pajajaran Pajang Mataram Kediri Madura Wilayah Kesultanan Aceh Wilayah Kesultanan Aceh Keterangan: Skala 1 : 20.000.000 Keterangan: Wilayah Kesultanan Demak Skala 1 : 7.370.080 U U