Pembuatan Laporan Kerja Praktik

dalam laporan tersebut penulis menjelaskan kegiatan dari awal sampai akhir penulis berada di kantor tersebut dan menjelaskan peraturan-peraturan, ketentuan umum, tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi yang ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat beserta dengan pasal-pasal yang berlaku. 2. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bagian Perlindungan Pekerja Anak Peneliti menemukan beberapa program kegiatan yang dilaksanakan oleh bagian Perlindungan pekerja Anak, diantaranya Program Penanggulangan Pekerja Anak PPA dan Program Keluarga Harapan PKH atau sering disebut dengan PPA-PKH. Kegiatan PPA-PKH merupakan penarikan pekerja anak dari Rumah Tangga Sangat Miskin RTSM untuk dikembalikan ke pendidikan melalui pendampingan. Pendampingan dilaksanakan di shelter dengan sasaran pekerja anak yang putus sekolah dan bekerja untuk dimotivasi dan dipersiapkan kembali ke pendidikan. 56

BAB IV PERANAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM

PENANGGULANGAN PEKERJA ANAK DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 JUNCTO UNDANG- UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK A. Tinjauan Terhadap Pekerja Anak Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Masyarakat awam sering keliru dalam penyebutan antara pekerja anakburuh dengan tenaga kerja anak, bahkan cenderung menyamakan. Bila dilihat, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan. Istilah tenaga kerja sangat luas, yaitu meliputi semua orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik yang sudah mempunyai pekerjaan dalam hubungan kerja atau yang belumtidak mempunyai pekerjaan. Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa. Angkatan kerja terdiri dari golongan yang bekerja dan golongan yang menganggur atau sedang mencari pekerjaan, kelompok yang bukan angkatan kerja terdiri dari golongan yang bersekolah, golongan yang mengurus rumah tangga, dan golongan lain atau penerima pendapatan. Pengertian tenaga kerja meliputi tenaga kerja yang bekerja di dalam dan di luar hubungan kerja dengan alat produksi utamanya dalam proses produksi adalah tenaganya sendiri, baik fisik maupun pikiran. Pengertian tentang tenaga kerja menurut Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 adalah : “setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang danatau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.” Pekerjaburuh menurut Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 adalah : “Bahwa pekerjaburuh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Pengertian tenaga kerja mencakup pekerjaburuh, pegawai negeri, tentara, orang yang sedang mencari pekerjaan, orang yang berprofesi bebas seperti pengacara, dokter, pedagang, penjahit dan lain-lain. Masing-masing profesi tersebut berbeda satu dengan yang lainnya, walaupun semuanya masuk ke dalam kategori tenaga kerja. Pekerjaburuh merupakan bagian dari tenaga kerja yang bekerja di dalam hubungan kerja, di bawah perintah pemberi kerja bisa perseorangan, pengusaha, badan hukum atau badan lainnya dan atas jasanya dalam bekerja yang bersangkutan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Tenaga kerja disebut sebagai pekerjaburuh bila melakukan pekerjaan di dalam hubungan kerja dan di bawah perintah orang lain dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Tenaga kerja yang bekerja di bawah perintah orang lain dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain tetapi tidak di dalam hubungan kerja, seperti tukang semir sepatu, bukan merupakan pekerjaburuh. Dengan demikian, pengertian tenaga kerja lebih luas daripada pekerja. Pekerja adalah tenaga kerja, sedangkan tenaga kerja tidak hanya pekerja. Pengertian tenaga kerja tersebut mengandung

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Artis Cilik Dalam Perjanjian Kerja Dengan Rumah Produksi Sinetron Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak JUNCTO Undang-Undang Nomor 13 Tahuan 2003 Tentang Ketenagakerjaan

8 39 80

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Peradilan Anak Juncto Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

0 4 1

Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

1 17 86

PERLINDUNGAN PEKERJA ANAK YANG BEKERJA DI MALAM HARI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN JO. UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA FACTORY OUTLET DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA.

0 1 1

Analisis Yuridis Pengangkatan Anak Antar Warga Negara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Juncto Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Peraturan Pemerin

0 0 2

SINKRONISASI HAK-HAK ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1979 TENTANG KESEJAHTERAAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

0 0 16

undang undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

0 0 77

ADVOKASI BP3AKB TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK JO UNDANG- UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

0 0 12

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK SEBAGAI PEMBANTU RUMAH TANGGA (DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN) STUDI KASUS LSM PERISAI SEMARANG - Unika Repos

0 0 10