Periode Jumlah produk
Januari 7750 Cetakan
Februari 7000 Cetakan
Mart 7750 Cetakan
April 7500 Cetakan
Mei 7750 Cetakan
Juni 7500 Cetakan
Juli 7750 Cetakan
Agustus 7750 Cetakan
September 7500 Cetakan
Oktober 7750 Cetakan
November 7500 Cetakan
Desember 7750 Cetakan
Total 91250 Cetakan
Bab 5 Aspek Teknis
5.1. Perencanaan Produk
Berdasarkan  data  kuisioner  yang  terdapat  pada  bab  4,  maka  untuk  menentukan perencanaan produk didapat data dari hasil penyebaran kuisioner sebagai berikut:
Tabel 5.1. Daftar pertanyaan dan jawaban dari hasil kuisioner untuk perencanaan produk.
No Pertanyaan
Jumlah Responden Yang Memilih Jumlah
A B
C D
E F
1. Bagaimana bentuk tempe yang
anda suka?
26 5
9 40
2. Apa warna tempe yang anda
suka?
34 6
40
3. Jenis bahan tempe apa yang
anda sukai?
39 1
40
4. Kemasan tempe apa yang anda
sukai?
12 28
40
5. Apakah faktor aroma Tempe
mempengaruhi anda dalam membeli tempe?
29 6
5 40
Berdasarkan  hasil  kuisioner  yang  telah  disebarkan  pada  40  responden  untuk menentukan perencanaan produk, maka didapat hasil sebagai berikut:
  Berdasarkan data diatas, kebanyakan responden menyukai bentuk tempe yang berbentuk kotak seperti pilihan “a”, dengan persentase sebesar 65 dari total
responden.   Berdasarkan  data  diatas,  semua  responden  menyukai  tempe  yang  berwarna
putih, dengan persentase sebesar 85 dari total responden.   Berdasarkan  data  diatas,  hampir  semua  responden  menyukai  tempe  yang
berbahan full kedelai, dengan persentase sebesar 97,5 dari total responden.
  Berdasarkan data diatas, kebanyakan responden lebih menyukai tempe yang dikemas  menggunakan  daun,  dengan  persentase  sebesar  70  dari  total
responden.   Berdasarkan  data  diatas,  kebanyakan  responden  menjadikan  faktor  aroma
sebagai  salah  satu  faktor  pertimbangan  pada  saat  membeli  tempe,  dengan persentase sebesar 72,5 dari total responden.
Pada  dasarnya  produk  tempe  yang  dibuat  oleh  perusahaan  ini  sama  saja  dengan kebanyakan tempe-tempe yang sudah ada di pasaran saat ini. Dengan diadakannya
proses  moderenisasi  ini,  kedepannya  tempe  ini  akan  di  produksi  untuk  dua segmentasi  pasar,  yaitu  pasar  tradisional  dan  moderen.  Untuk  tempe  yang  akan
dipasarkan  di  pasar  tradisional,  spesifikasi  tempe  yang  telah  diproduksi perusahaan  ini  rasanya  sudah  cukup  untuk  memenuhi  permintaan  pasar
tradisional. Sedangkan untuk pasar moderen, perusahaan ini harus menambahkan lagi  spesifikasi-spesifikasi  yang  lainnya  agar  dapat  diterima  oleh  para  konsumen
pasar moderen, seperti pengemasan yang lebih menarik lagi, kualitas tempe yang lebih  baik,  dan  dengan  dicantumkannya  seperti  label  Halal,  depkes,  komposisi,
masa kadaluarsa dan lainnya.