Aspek Hukum Tinjauan Pustaka

 PT Perseroan Terbatas Pada badan hukum ini, hubungan antara pemilik dengan yang mengelolanya terpisah. PT merupakan badan usaha yang mempunyai kekayaan, hak dan kewajiban tersendiri. Tanda kepemilikannya biasanya ditandai dengan pemilikan saham. Keuntungan PT:  Umur perusahaan akan lebih lama.  Tanggung jawab pemegang saham terbatas sehingga tidak menimbulkan resiko untuk kekayaan pribadi.  Saham dapat diperjual belikan.  Dapat dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan modal sehingga untuk perluasan perusahaan akan lebih mudah. Kekurangan PT:  Biaya pendiriannya mahal.  Kurangnya hubungan antara pemegang saham, untuk itu diperlukan suatu dewan komisaris. 2.4.2. Jenis –jenis Izin Usaha Berdasarkan hasil pembelajaran penulis pada buku “STUDI KELAYAKAN BISNIS” karangan Kasmir, S.E., MM. dan Jakfar, S.E., MM. maka dapat disimpulkan bahwa semua jenis usaha dimana pun selalu memerlukan berbagai dokumen penunjang usaha beserta izin-izin yang diperlukan sebelum menjalankan kegaiatannya. Dokumen dan izin-izin ini diperlukan bertujuan guna melindungi kepentingan perusahaan itu sendiri dari berbagai hal. Dalam prakteknya terdapat beragam izin. Banyak izin yang jenis-jenisnya dibutuhkan tergantung dari jenis izin usaha yang dijalankan, adapun jenis yang dimaksud yaitu:  Tanda Daftar Perusahaan TDP.  Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP.  Izin-izin Usaha.  Sertefikat Tanah atau surat-surat berharga yang dimiliki. Izin-izin perusahaan lainnya yang harus segera diurus bagi pemilik usaha dan yang harus dinilai oleh penilai adalah yang sesuai dengan bidang jenis usaha perusahaannya. Izin tersebut antaralain:  Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP.  Surat Izin Usaha Industri SIUI.  Izin usaha tambang.  Izin usaha perhotelan dan pariwisata.  Izin usaha farmasi dan rumah sakit.  Izin usaha peternakan dan pertanian.  Izin domisili, dimana perusahaan atau lokasi proyek berada.  Izin gangguan.  Izin mendirikan bangunan.  Izin tenaga kerja asing jika perusahaan menggunakan tenaga kerja asing Disamping keabsahan dokumen diatas yang tidak kalah pentingnya adalah penelitian dokomen lainnya, diantaranya yaitu:  Bukti Diri KTP atau SIM.  Sertifikat tanah.  Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor BPKB.  Serta surat-surat lain yang kita anggap perlu.

2.5. Aspek Manajemen

Berdasarkan hasil pembelajaran penulis pada buku “STUDI KELAYAKAN BIS NIS” karangan Drs. H.M. Yacob Ibrahim, maka dapat disimpulkan bahwa Dalam aspek manajemen ini, yang perlu diuraikan adalah bentuk kegiatan dan cara pengelolaan dari gagasan usaha atau proyek yang direncanakan secara efisen. Apabila bentuk dan sistem pengolaan telah berdasarkan kepada kegiatan usaha, disusun bentuk struktur organisasi yang cocok dan sesuai untuk menjalankan kegiatan tersebut. Fungsi menejemen:  Perencanaan.  Pengorganisasian.  Pengadaan tenaga kerja.  Pelaksanaan.  Pengawasan. 2.5.1. Perencanaan Tujuan dari gagasan usaha atau proyek yaitu untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat sesuai dengan tujuan yang telah tercantum dalam studi kelayakan. Untuk mencapai tujuan ini masih diperlukan suatu perencanaan secara menyeluruh beserta kebijakan yang diperlukan. Perencanaan dalam anggaran perusahaan juga harus dilakukan dengan sebaik mungkin, seperti membuat anggaran pembelian, angaran produksi, angaran penjualan dan anggaran lainnya disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing usaha atau proyek yang dijalankan. 2.5.2. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah proses pengelompokan kegiatan-kegiatan atau pekerjaan- pekerjaan dalam unit-unit. Pengorganisasian bertujuan untuk menata dengan jelas antara tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing-masing. Dalam pembentukan struktur organisasi ini yang perlu mendapat perhatian adalah bentuk kegiatan dan cara pengelolaan dari kegiatan usaha yang direncanakan secara efisen. 2.5.3. Pengadaan Tenaga Kerja Pembentukan struktur organisasi yang dibuat berdasarkan pada bentuk kegiatan dan cara pengelolaan dari kegiatan usaha yang direncanakan. Berapa jumlah tenaga kerja yang disesuaaikan dengan jenis pekerjaannya, struktur yang telah dibentuk dan jenis keahlian apa saja yang diperlukan disesuaikan dengan pekerjaan, struktur yang telah dibentuk dan jenis keahlian yang diperlukan atau kemungkinan apa yang diadakan pendidikan ulang dengan dasar pengetahuan yang ditentukan. Adapun bentuk-bentuk struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Line Organization Organisasi Garis Suatu bentuk organisasi dimana chief eksekutif dipandang sebagai sumber kekuatan tunggal. Sehingga keputusan dan tanggung jawab ada pada satu tangan. WORKMAN Gambar 2.1. Bentuk Struktur Line Organization 2. Function Organization Organisasi Fungsional Suatu bentuk organisasi yang didalamnya terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada hirarki struktural, tetapi lebih banyak didasarkan kepada sifat dan jenis fungsi yang dijalankan. WORKMAN Gambar 2.2. Bentuk Struktur Function Organization 3. Line and Staff Organization Organisasi Garis dan Staf Untuk mencapai tujuan secara keseluruhan, maka direksi dan eksekutif dalam kerjanya dibantu oleh para staf ahli, dalam hal ini dimaksudkan demi kelancaran tugas dari para direktur. WORKMAN Gambar 2.3. Bentuk Struktur Line and Staff Organization 4. Matriks Organization Organisasi Matriks Suatu bentuk organisasi dimana terdapat dua unsur yang saling tumpang tindih secara menyilang. Unsur yang tersedia adalah program dan sumber yang terkoordinasikan oleh organisasi induk. Gambar 2.4. Bentuk Struktur Matriks Organization 2.5.4. Pelaksanaan Pengarahan Pengarahan adalah suatu usaha untuk mempublisasi sumber daya yang dimiliki oleh organisasi agar dapat bergerak dalam satu kesatuan sesuai dengan rencana yang telah di buat. Dalam tahapan proses ini terkandung usaha-usaha untuk memotivasi orang agar mau bekerja dengan baik. Termasuk pula di sini bagaimana proses kepemimpinan yang memungkinkan pencapaian tujuan serta yang dapat memberikan suasana kerja yang baik. Dalam menjalankan pekerjaan, pemimpin perusahaan atau proyek harus dapat mengarahkan para karyawan untuk mengadakan pekerjaan dengan cara memberikan intruksi, petunjuk dan lain sebagainya. Untuk memudahkan para karyawan dalam menjalankan tugasnya, pemimpin harus mendelegasikan kekuasaan pemimpin menengah agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dan memberikan pertanggungjawaban atas tugas-tugas yang diberikan.