46
2.3 Hipotesis
Menurut Sug iyono 2012:64, “Hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang
diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta –
fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum
jawaban yang empirik.”
Hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang
terkumpul dan harus diuji secara empiris. Berdasarkan uraian kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
Hipotesis:
1. Kompetensi, kepuasan kerja dan produktivitas kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II dinilai baik.
2. Kompetensi berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II.
3. Kepuasan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II.
4. Kompetensi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II.
5. Kompetensi dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II.
168
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kompetensi kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II, Bandara Husein Sastranegara dinilai baik. Artinya bahwa sebagian besar karyawan pada
perusahaan tersebut merasa bahwa kompetensi kerja yang meliputi keterampilan, pengetahuan, peran sosial, citra diri, sifat dan motif sudah baik.
Namun jika dilihat pada setiap indikator, tanggapan responden mengenai keterampilan memiliki skor nilai paling rendah dibandingkan dengan
indikator-indikator lainnya. Sedangkan indikator sifat memiliki skor paling tinggi dibandingkan dengan indikator-indikator lainnya.
2. Kepuasan kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II, Bandara Husein Sastranegara dinilai baik. Artinya bahwa sebagian besar karyawan pada
perusahaan tersebut merasa bahwa kepuasan kerja yang meliputi pembayaran, pekerjaan itu sendiri, rekan sekerja, promosi dan penyelia sudah baik. Namun
jika dilihat pada setiap indikator, tanggapan responden mengenai pekerjaan itu sendiri memiliki skor nilai paling rendah dibandingkan dengan indikator-
indikator lainnya. Sedangkan indikator pembayaran memiliki skor paling tinggi dibandingkan dengan indikator-indikator lainnya.