7
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah BPLHD Provinsi Jawa Barat sampai saat ini.
2.1.2 Logo Instansi
2.1.3 Badan Hukum Instansi
Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 63 Tahun 2001 Tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Rincian Tugas Unit Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
Daerah Propinsi Jawa Barat Gubernur Jawa Barat, Bab II Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dan Rincian Tugas Unit Badan Bagian Pertama Badan Pasal 2 1
Badan adalah Lembaga Teknis Daerah yang merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Peraturan Daerah Nomor 15
Tahun 2000, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga
Teknis dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, Struktur Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat adalah dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut.
Sementara itu, komposisi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun
2008 serta Keputusan Gubernur Nomor 821.27Kep.490.TPeg2005 tentang
8
Jabatan Fungsional, maka komposisi jabatan struktural dan jabatan fungsional dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel. 2.1 Komposisi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional
No. Jabatan
StrukturalFungsional Perda No. 22
Tahun 2008 Kepgub No.
821.27Kep.490.TPeg2005 1
Eselon II 1
- 2
Eselon III 5
- 3
Eselon IV 11
-
Jumlah 17
Tabel. 2.2 Komposisi Pegawai BPLHD Provinsi Jawa Barat berdasarkan Tingkat Pendidikan, Kondisi Bulan Desember 2008
NO. Pendidikan
Golongan Jumlah
I II
III IV
1. SD
1 1
2. SLTP
2 2
3. SLTA
6 26
32 4.
Sarjana Muda Akademi 2
10 12
5. STRATA 1 S1
28 2
30 6.
STRATA 2 S2 18
6 24
7. STRATA 3 S3
1 1
Jumlah 1
10 82
9
9
Struktur Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat :
Gambar. 2.1 Struktur Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat
10
Berikut Job Description berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Barat
: KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT
NOMOR 63 TAHUN 2001 TENTANG
TUGAS POKOK FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
PROPINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT,
Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya Peraturan Daerah Propinsi
Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Propinsi Jawa Barat, maka perlu diatur
lebih lanjut Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah
Propinsi Jawa Barat; b. bahwa tugas pokok, fungsi dan rincian tugas unit
sebagaimana dimaksud huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Propinsi Jawa Barat Berita Negara
11
tanggal 4 Juli 1950; 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang
Konservasi Sumber
Daya Alam
Hayati dan
Ekosistemnya Lembaran Negara Tahun 1990 No. 49, Tambahan Lembaran Negara 3419;
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang Lembaran Negara Tahun 1992 No.
115, Tambahan Lembaran Negara 501; 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang
Pengesahan United Nation Convention Biological Diversity Lembaran Negara Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3556; 5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1994 tentang
Pengesahan United Nations Framework Convention on Climate Change Konvensi Kerangka Kerja
Persatuan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3557; 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3669; 7. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
12
Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3839; 8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72;
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
PROPENAS Tahun 2000-2004. 10. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Lembaran Negara Tahun 1999 No. 138, Tambahan
Lembaran Negara No. 3872; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang
Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3373; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1990 tentang
Pengendalian Pencemaran Air Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 34, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3409; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Dampak Limbah Bahan Berbahaya dan
13
Beracun Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3815;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3853;
15. Peraturan Pemerintah RI Nomor 85 Tahun 1999 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
18 Tahun 1999 tentang Pengendalian Dampak Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Lembaran Negara RI
Tahun 1999 Nomor 190, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3910;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan atau Perusakan Laut
Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3853;
17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2001 tentang
Penyelenggaraan Tugas
Pembantuan Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4106;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2000 tentang Lembaga Penyedia Jasa Pelayanan Penyelesaian
Sengketa Lingkungan Hidup di Luar Pengadilan
14
Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3982;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi
sebagai Daerah Otonom Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3952; 20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Lembaran
Negara Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090;
21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi
Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4095;
22. Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pengaturan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah; 23. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
24. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 16
15
Tahun 2000, tentang Lembaga Teknis Daerah Propinsi Jawa Barat Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 21
Seri D.
M EM U T U S K A N :
Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT TENTANG TUGAS POKOK,
FUNGSI DAN
RINCIAN TUGAS
BADAN PENGENDALIAN
LINGKUNGAN HIDUP
DAERAH PROPINSI JAWA BARAT.
BAB I KETENTUAN UMUM