KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS

18 17. Baku Mutu Lingkungan Hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi atau komponen yang ada atau harus ada danatau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup; 18. Kriteria adalah ukuran untuk menetapkan suatu kondisi atau tingkat kerusakan sumber daya alam; 19. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Daerah Otonom dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; 20. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah dan atau perangkat pusat di Daerah; 21. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada Daerah dan Desa dan dari Daerah ke Desa untuk melaksanakan tugas tertentu yang disertai pembiayaan, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggungjawabkannya kepada yang menugaskan.

BAB II KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS

UNIT BADAN Bagian Pertama Badan 19 Pasal 2 1 Badan adalah Lembaga Teknis Daerah yang merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2000, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. 2 Unsur organisasi Badan adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Ayat 1 huruf g Peraturan Daerah. 3 Badan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan melaksanakan kewenangan di bidang pengendalian lingkungan hidup sesuai kebutuhan Daerah dan kewenangan lain yang dilimpahkan. 4 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 3 pasal ini, Badan mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan kordinasi dan pengendalian lingkungan hidup meliputi AMDAL - Sarana dan Prasarana, pengendalian pencemaran lingkungan dan pengendalian kerusakan lingkungan berdasarkan kebijakan umum Gubernur; b. penyelenggaraan fasilitasi pengendalian lingkungan hidup kepada KabupatenKota dan mitra kerja bidang lingkungan hidup; c. penyelenggaraan kesekretariatan Badan. 20 Bagian Kedua Kepala Badan Pasal 3 1 Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan tugas pokok Badan dalam melaksanakan pengkajian pengendalian lingkungan hidup. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Kepala Badan mempunyai fungsi : a. pengkordinasian dan pengendalian pengelolaan lingkungan hidup ; b. penyelenggaraan fasilitasi kepada KabupatenKota, Lembaga Swadaya Masyarakat dan mitra kerja pengelolaan lingkungan hidup; c. perumusan bahan kebijakan Gubernur di bidang pengendalian lingkungan hidup. 3 Rincian tugas Kepala Badan : a. mengkordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup yang meliputi kegiatan penyusunan AMDAL, pengelolaan sarana dan prasarana, perencanaan serta kerusakan lingkungan; b. menyelenggarakan fasilitasi AMDAL, sarana dan prasarana, pengendalian pencemaran lingkungan dan pengendalian kerusakan lingkungan; 21 c. menyelenggarakan kegiatan teknis fungsional pengendalian kerusakan lingkungan; d. menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan Gubernur di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Bagian Ketiga Sekretariat Pasal 4 1 Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan dan umum. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, Sekretariat mempunyai fungsi : a. pengelolaan urusan Kepegawaian; b. pengelolaan urusan Keuangan; c. pengurusan rumah tangga, perlengkapan, surat menyurat, kearsipan, kompilasi program, perencanaan, kehumasan, kepustakaan dan sistem informasi lingkungan. 3 Rincian tugas Sekretariat : a. menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian; b. menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan; c. menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; d. menyelenggarakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan; 22 e. menyelenggarakan penyusunan bahan dokumentasi, perundangundangan, pengelolaan perpustakaan dan hubungan masyarakat; f. menyelenggarakan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Rutin; g. menyelenggarakan pengelolaan administrasi pendapatan, belanja rutin dan anggaran pembangunan; h. menyelenggarakan pengelolaan naskah Dinas dan kearsipan; i. menyelenggarakan pembinaan Arsiparis; j. menyelenggarakan kepustakaan; k. menyelenggarakan sistem informasi lingkungan; l. menyelenggarakan kordinasi dengan unit kerja terkait. 4 Sekretariat, membawahkan : a. Subbagian Kepegawaian; b. Subbagian Keuangan; c. Subbagian Umum. Pasal 5 1 Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, kelembagaan dan ketatalaksanaan serta pendokumentasian peraturan perundang-undangan. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, Subbagian Kepegawaian mempunyai fungsi : 23 a. penyusunan bahan dan rencana kebutuhan, pengadaan, mutasi, pengembangan disiplin dan penyelenggaraan kesejahteraan pegawai; b. pelaksanaan teknis pengelolaan administrasi kepegawaian; c. penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan rancangan ketatalaksanaan Badan.. 3 Rincian tugas Subbagian Kepegawaian : a. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data dan kartu kepegawaian dilingkungan Badan; b. melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pegawai, formasi dan penunjukan dalam jabatan dilingkungan Badan; c. melaksanakan penyiapan dan pengusulan pegawai yang akan pensiun, peninjauan masa kerja serta pemberian penghargaan; d. melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, DP 3, DUK, sumpahjanji pegawai, gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai; e. melaksanakan penyiapan bahan mutasi dan pemberhentian pegawai; f. melaksanakan penyiapan pagawai untuk mengikuti pendidikanpelatihan kepemimpinan teknis dan fungsional; g. melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian Dinas dan izin Tugas Belajar; h. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai; 24 i. melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai. Tenaga teknis dan fungsional; j. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan dilingkungan Badan; k. melaksanakan penyiapan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan; l. melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Subbagian Kepegawaian; m. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait. Pasal 6 1 Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, Subbagian Keuangan mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan dan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja rutin daerah; b. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan. 3 Rincian tugas Subbagian Keuangan : a. melaksanakan pengumpulan bahan dan penyiapan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Rutin serta Pembangunan; b. melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan Anggaran Belanja Rutin dan Pembangunan; 25 c. melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan daerah serta pembayaran; d. melaksanakan pembendaharaan keuangan Anggaran Belanja Rutin dan Pembangunan; e. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi dan pembukuan keuangan Anggaran Pendapatan Penerimaan Badan; f. melaksanakan penyiapan bahan pertanggung jawaban Anggaran Pendapatan, Anggaran Belanja Rutin dan Pembangunan; g. melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Subbagian Keuangan; h. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait. Pasal 7 1 Subbagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan rumah tangga, perlengkapan, perpustakaan, kearsipan, kehumasan, program dan perencanaan serta informasi lingkungan. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, Subbagian Umum mempunyai fungsi : a. pelaksanaan urusan surat menyurat, penggandaan, kearsipan, dan administrasi perjalanan Dinas; b. pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan Dinas; c. pengelolaan perpustakaan Dinas dan hubungan masyarakat; d. pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data dalam penyusunan program Badan; 26 e. fasilitasi informasi lingkungan. 3 Rincian tugas Subbagian Umum : a. melaksanakan penerimaan,. pendistribusian dan pengiriman surat- surat, naskah Dinas dan pengelolaan kearsipan; b. melaksanakan pengadaan naskah Dinas; c. melaksanakan pengelolaan kearsipan dan pengendalian administrasi perjalanan Dinas pegawai; d. melaksanakan penyiapan dan pengendalian administrasi perjalanan Dinas pegawai; e. melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat Dinas; f. mengumpulkan, mengolah dan evaluasi data dalam penyusunan program Badan; g. melaksanakan pengumpulan dan memproses usulan program dan proyek tahunan Badan; h. melaksanakan pengelolaan sistem informasi lingkungan; i. melaksanakan pengelolaan perpustakaan, hubungan masyarakat dan pendokumentasian kegiatan Badan; j. melaksanakan urusan rumah tangga Badan dan ketertiban serta keamanan Kantor; k. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan di lingkungan kantor, kendaraan Dinas, perlengkapan kantor dan asset lainnya; l. melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana perlengkapan di lingkungan Badan; 27 m. melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, inventarisasi dan penghapusan perlengkapan Badan; n. melaksanakan penyiapan bahan pengelolaan administrasi perlengkapan dan perbekalan; o. melaksanakan penyiapan konsep laporan tahunan dan laporan pertanggungjawaban Badan; p. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait. Bagian Keempat Bidang AMDAL, Sarana dan Prasarana Pasal 8 1 Bidang AMDAL, Sarana dan Prasarana mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis AMDAL, Sarana dan Prasarana Teknologi Lingkungan, Fasilitasi Sengketa Lingkungan dan Kemitraan Lingkungan. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Bidang AMDAL, Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi : a. perumusan bahan kebijakan teknis pembinaan dampak lingkungan strategis, Analisis Dampak Lingkungan ANDAL serta Upaya Pengelolaan Lingkungan UKL Upaya Pemantauan Lingkungan UPL ; b. perumusan bahan dan fasilitasi kebijakan teknis dalam pengembangan teknologi lingkungan serta sarana dan prasarana teknologi lingkungan; 28 c. pelaksanaan kordinasi, pembinaan penataan hukum dan fasilitas sengketa lingkungan ; d. pelaksanaan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi kemitraan lingkungan. 3 Bidang AMDAL, Sarana dan Prasarana membawahkan : a. Subbidang Pengkajian AMDAL ; b. Subbidang Sarana dan Prasarana Teknologi Lingkungan ; c. Subbidang Fasilitasi Sengketa Lingkungan ; d. Subbidang Kemitraan Lingkungan. Pasal 9 1 Subbidang Pengkajian AMDAL mempunyai tugas pokok melaksanakan pengkajian dan pembinaan teknis AMDAL. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Subbidang Pengkajian AMDAL mempunyai fungsi : a. penyusunan bahan pengembangan kajian dampak lingkungan strategis ; b. penyusunan bahan tanggapanpengkajian AMDAL bagi rencana kegiatan pembangunan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup sesuai dengan kewenangan; c. penyusunan bahan kegiatan kordinasi, fasilitasi, pembinaan teknis terhadap kegiatan pembangunan yang telah memiliki dokumen AMDAL; d. pengevaluasian data kajian, pembinaan, penerapan AMDAL, saran kebijakan pengendalian lingkungan hidup. 29 3 Rincian tugas Subbidang Pengkajian AMDAL : a. menyusun program kerja Subbidang; b. menyusun hasil kerjakegiatan rutin maupun khusus; c. menyusun bahan kegiatan AMDAL; d. menyusun bahan kordinasi dengan KabupatenKota dalam memantau pelaksanaan RKL RPL secara acak, sebagai bahan pembinaan teknis dan pengkajian lebih lanjut ; e. menyusun bahan kordinasi dengan Kabupaten Kota dalam membuat pedoman dan sinkronisasi pengawasan RKL RPL berikut pola sangsi dalam upaya pemberdayaan Hukum ; f. menyusun bahan kordinasi dengan Kabupaten Kota dalam memberikan kajian dan pembinaan teknis fungsional terhadap institusi AMDAL di Daerah; g. menyusun bahan pengembangan dan penerapan kegiatan lingkungan strategis pada tingkat kebijakan dan perencanaan. Pasal 10 1 Subbidang Sarana dan Prasarana Teknologi Lingkungan mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan teknis sarana dan prasarana serta pengembangan teknologi lingkungan, pengkordinasian pengembangan, fasilitasi dan evaluasi sarana pengelolaan dan teknologi lingkungan; 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Subbidang Sarana dan Prasarana Teknologi Lingkungan mempunyai fungsi : 30 a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan, fasilitasi dan kordinasi serta evaluasi penerapan sarana dan prasarana teknologi lingkungan; b. penyusunan bahan kegiatan kordinasi, fasilitasi dan evaluasi sistem standarisasi, akreditasi dan sertifikasi di bidang pengendalian lingkungan hidup; c. penyusunan bahan kegiatan kordinasi dan fasilitasi pengembangan Teknologi Tepat Guna TTG dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup; d. penyusunan bahan dan data pengkajian, implementasi Teknologi Tepat Guna TTG. 3 Rincian tugas Subbidang Sarana dan Prasarana : a. menyusun bahan kegiatan kerjasama teknologi lingkungan, pengembangan penelitian dalam penerapan sarana dan prasarana teknologi lingkungan; b. menyusun bahan kegiatan kordinasi dan evaluasi di bidang penerapan sarana dan prasarana teknologi lingkungan; c. menyusun bahan kegiatan inventarisasi, dokumentasi pengembangan dan penerapan sarana dan prasarana teknologi lingkungan; d. menyusun bahan kegiatan fasilitasi program pelatihan dan lokakarya di bidang sarana dan prasarana teknologi lingkungan; 31 e. menyusun bahan kegiatan kerjasama penelitian dan pengembangan sistem standarisasi, akreditasi dan sertifikasi dibidang pengendalian lingkungan hidup; f. menyusun bahan kegiatan fasilitasi dan pengawasan sistem standarisasi, akreditasi dan sertifikasi di bidang lingkungan; g. menyusun bahan kegiatan evaluasi penerapan sistem standarisasi, akreditasi dan sertifikasi di bidang lingkungan hidup. Pasal 11 1 Subbidang Fasilitasi Sengketa Hukum Lingkungan mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan teknis fasilitasi penataan hukum dan fasilitasi sengketa lingkungan. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 pasal ini, Subbidang Fasilitasi Sengketa Lingkungan mempunyai fungsi : a. penyusunan bahan dan pelaksanaan koordinasi, pembinaan, fasilitasi penataan hukum serta sengketa lingkungan; b. penyusunan bahan kegiatan kordinasi dengan instansiaparat hukum terkait dalam rangka pembinaan penataan hukum dan fasilitasi sengketa lingkungan; c. pengumpulan dan pengolahan data serta evaluasi pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup sebagai bahan untuk fasilitasi penataan hukum dan bahan keterangan penyelesaian sengketa lingkungan. 3 Rincian tugas Subbidang Fasilitasi Sengketa Lingkungan : 32 a. menyusun program kerja ; b. mengevaluasi hasil kerja ; c. menginventarisasi produk hukum lingkungan Perda – perda yang ada di Kabupaten Kota ; d. menyusun bahan kegiatan dan sosialisasi produk hukumperaturan perundangan-undangan Lingkungan Hidup ke KabupatenKota; e. menyusun bahan sistem informasi kasus-kasus lingkungan dan produk Hukum; f. menyusun bahan fasilitasi konflik lingkungan melalui sistem ADR Alternative Disputer Resolution; g. menyusun bahan peningkatan pemberdayaan hukum lingkungan menuju penegakan hukum lingkungan; h. mengkaji produk-produk hukum lingkungan yang sudah ada; i. menyusun dan menyiapkan bahan-bahaninformasi bagi kepentingan penataan dan pencapaian produk hukum lingkungan; j. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait. Pasal 12 1 Subbidang Kemitraan Lingkungan mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan kebijakan teknis dan pengembangan kemitraan. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Subbidang Kemitraan Lingkungan mempunyai fungsi : a. penyusunan bahan kegiatan fasilitasi, pengembangan kemitraan dengan dunia usaha, dunia pendidikan, media masa, organisasi 33 lingkungan dan pelaku pembangunan pada umumnya, dalam rangka peningkatan kesadaran dan kepedulian serta keterlibatan masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup; b. penyusunan bahan fasilitasi peningkatan kapasitas dan kualitas kelembagaan masyarakat dan bidang lingkungan hidup; c. penyusunan bahan pembinaan lembaga kemasyarakatan, organisasi kemasyarakatan peduli lingkungan; d. penyusunan bahanmateri pemasyarakatan peduli lingkungan; e. penyusunan bahan kegiatan kordinasi dan fasilitasi dalam rangka inventarisasi serta evaluasi pelaksanaan program-program kemitraan dengan seluruh pihak yang berkepentingan untuk peningkatan kesadaran, kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup. 3 Rincian tugas Subbidang Kemitraan Lingkungan : a. menyusun program kerja; b. melaksanakan pengelolaan data di bidang kemitraan lingkungan; c. menyusun bahan kegiatan fasilitasi pengembangan kemitraan dengan dunia usaha, pendidikan, media massa dan LSM dalam rangka peningkatan kesadaran dan kepedulian serta keterlibatan masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup; d. menyusun bahan fasilitasi peningkatan kapasitas dan kualitas kelembagaan masyarakat bidang lingkungan hidup; 34 e. menyusun bahan kordinasi pelaksanaan program kemitraan dengan pihak yang berkepentingan di bidang lingkungan hidup; f. menyusun bahan dan materi pembinaan LSM danatau organisasi peduli lingkungan; g. menyusun materibahan informasi dalam upaya pemasyarakatan peduli lingkungan. Bagian Kelima Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Pasal 13 1 Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan mempunyai tugas pokok merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengendalian pencemaran limbah dan B3 serta pembinaan laboratorium lingkungan. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan mempunyai fungsi : a. perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi pengendalian pencemaran air; b. perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi pengendalian pencemaran udara; 35 c. perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi pembinaan dan fasilitasi pengendalian pencemaran limbah padat, pencemaran tanah dan limbah B3; d. perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi laboratorium lingkungan. 3 Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan, membawahkan : a. Subbidang Pengendalian Pencemaran air; b. Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara; c. Subbidang Pengendalian Pencemaran Limbah dan B3; d. Subbidang Pengendalian Laboratorium. Pasal 14 1 Subbidang Pengendalian Pencemaran Air mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan pengawasan dan evaluasi terhadap program dan kegiatan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan kualitas air. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Subbidang Pengendalian Pencemaran Air mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data pencemaran air; b. penyusunan bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis pengendalian pencemaran air; c. penyusunan bahan rekomendasi teknis bagi masalah-masalah pencemaran air. 36 3 Rincian tugas Subbidang Pengendalian Pencemaran Air : a. menyusun program kerja; b. melaksanakan pengelolaan data pengendalian pencemaran air; c. menyusun bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis pengendalian pencemaran air; d. menyusun bahan rekomendasi teknis bagi masalah pencemaran air; e. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait. Pasal 15 1 Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan pengawasan dan evaluasi terhadap program dan kegiatan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan kualitas udara. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data pencemaran udara; b. penyusunan bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis pengendalian pencemaran udara; c. penyusunan bahan rekomendasi teknis bagi masalah-masalah pencemaran udara. 3 Rincian tugas Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara : a. menyusun program kerja; b. melaksanakan pengelolaan data pengendalian pencemaran udara; 37 c. menyusun bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis pengendalian pencemaran udara; d. menyusun bahan rekomendasi teknis bagi masalah pencemaran udara; e. melaksanakan operasionalisasi unit laboratorium udara bergerak mobil unit; f. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait. Pasal 16 1 Subbidang Pengendalian Pencemaran Limbah dan B3 mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan pengawasan dan evaluasi terhadap program dan kegiatan pencegahan, penanggulangan dan pengendalian limbah padat dan limbah B3. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Subbidang Pengendalian Pencemaran Limbah dan B3 mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data Limbah Padat dan B3 di wilayahnya; b. penyusunan bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis pengendalian pencemaran limbah dan B3; c. penyusunan bahan rekomendasi teknis bagi masalah-masalah pencemaran limbah dan B3. 3 Rincian tugas Subbidang Pengendalian Pencemaran Limbah dan B3 : a. menyusun program kerja; 38 b. melaksanakan pemantauan dan pengelolaan data pengendalian pencemaran limbah dan B3; c. menyusun bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis pengendalian pencemaran limbah dan B3; d. menyusun bahan rekomendasi teknis bagi masalah pencemaran limbah dan B3; e. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait. Pasal 17 1 Subbidang Pengendalian Laboratorium mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi laboratorium lingkungan. 2 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Subbidang Pengendalian Laboratorium mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data laboratorium lingkungan di wilayahnya; b. penyusunan bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis laboratorium lingkungan; c. penyusunan bahan rekomendasi teknis bagi masalah-masalah laboratorium lingkungan. 3 Rincian tugas Subbidang Pengendalian Laboratorium : a. menyusun program kerja; b. melaksanakan pengelolaan data laboratorium lingkungan; 39 c. menyusun bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis laboratorium lingkungan; d. menyusun bahan rekomendasi teknis bagi operasionalisasi laboratorium lingkungan; e. melaksanakan pemanfaatan dan pemeliharaan laboratorium Badan yang sudah tersedia; f. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait. Bagian Keenam Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan Pasal 18 1 Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan mempunyai tugas pokok merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang pengendalian kerusakan serta perlindungan lahan, hutan, tata air, keanekaragaman hayati dan laut termasuk pesisir. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan mempunyai fungsi : a. perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi program pengendalian kerusakan lahan, hutan dan tata air; b. perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi program pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati; 40 c. perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi program pengendalian kerusakan pesisir dan laut. 3 Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan, membawahkan : a. Subbidang Pengendalian Kerusakan Lahan, Hutan dan Tata Air; b. Subbidang Pengendalian Kerusakan Keanekaragaman Hayati; c. Subbidang Pengendalian Kerusakan Laut. Pasal 19 1 Subbidang Pengendalian Kerusakan Lahan, Hutan dan Tata Air mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi program pengendalian kerusakan hutan, lahan dan tata air. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Subbidang Pengendalian Kerusakan Lahan, Hutan dan Tata Air mempunyai fungsi : a. pengumpulan, pengolahan dan pengevaluasian data kondisi lahan, hutan dan tata air; b. penyusunan bahan kegitan kordinasi pembinaan konservasi lahan, hutan dan tata air; c. penyusunan bahan kegiatan kordinasi dan fasilitasi program pengendalian kerusakan lahan, hutan dan tata air; d. penyusunan bahan penetapan kriteria kerusakan lahan, hutan dan tata air. 41 3 Rincian tugas Subbidang Pengendalian Kerusakan Lahan, Hutan dan Tata Air : a. menyusun program kerja pengendalian kerusakan lahan, hutan dan tata air; b. melaksanakan pengelolaan dataanalisis di bidang pengendalian kerusakan hutan, lahan dan tata air; c. menyusun bahanmateri ketetapan kriteria kerusakan lahan, hutan dan tata air; d. menyusun bahan kegiatan kordinasi pembinaan dan fasilitasi konservasi hutan, lahan dan tata air; e. menyusun bahan kebijakan pengendalian kerusakan hutan, lahan dan tata air; f. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait. Pasal 20 1 Subbidang Pengendalian Kerusakan Keanekaragaman Hayati mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan teknis, kordinasi, pembinaan dan fasilitasi program pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Subbidang Pengendalian Kerusakan Keanekaragaman Hayati mempunyai fungsi : a. pengumpulan, pengolahananalisis dan pengevaluasian data kondisi keanekaragaman hayati; 42 b. penyusunan bahan kordinasi, fasilitasi dan pembinaan program pengendalian kerusahan keanekaragaman hayati; c. melaksanakan kegiatan kordinasi, pembinaan keanekaragaman hayati. 3 Rincian tugas Subbidang Pengendalian Kerusakan Keanekaragaman Hayati: a. menyusun program kerja pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati; b. melaksanakan pengelolaananalisis data di bidang pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati; c. menyusun bahan kegiatan kordinasi pembinaan dan fasilitasi keanekaragaman hayati; d. menyusun bahan kegiatan kordinasi dan fasilitasi program pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati; e. menyusun bahanmateri kebijakan pemanfaatan dan pelestarian keanekaragaman hayati; f. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait. Pasal 21 1 Subbidang Pengendalian Kerusakan Laut mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan teknis, kordinasi, pembinaan dan fasilitasi program pengendalian kerusakan laut. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 pasal ini, Subbidang Pengendalian Kerusakan Laut mempunyai fungsi : 43 a. pengumpulan, pengolahananalisis dan pengevaluasian data kondisi laut dan pesisir; b. penyusunan bahan kegiatan kordinasi pembinaan laut dan pesisir; c. penyusunan bahan kebijakan pengendalian kerusakan laut dan pesisir; d. penyusunan bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi program pengendalian kerusakan laut dan pesisir. 3 Rincian tugas Subbidang Pengendalian Kerusakan Laut : a. menyusun program kerja pengendalian kerusakan laut dan pesisir; b. melaksanakan pengelolaan data di bidang pengendalian kerusakan laut dan pesisir; c. menyusun bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi laut dan pesisir; d. menyusun bahan kegiatan kordinasi dan fasilitasi program pengendalian kerusakan laut dan pesisir; e. menyusun bahan kebijakan pengendalian kerusakan laut dan pesisir; f. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait. Bagian Ketujuh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 22 Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 Peraturan Daerah, rincian tugasnya ditetapkan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 44 Bagian Ketujuh Hal Mewakili Pasal 23 1 Apabila Kepala Badan berhalangan dalam melaksanakan tugasnya, maka dapat diwakili oleh Sekretaris; 2 Apabila Sekretaris berhalangan dalam melaksanakan tugasnya, maka dapat diwakili oleh Kepala Bidang dengan memperhatikan senioritas kepangkatannya.

BAB III KETENTUAN PENUTUP