Pengertian Data Landasan Teori

45

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Data

Pengertian data dari berbagai pendapat dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Data merupakan penguraiandeskripsi dari sesuatu dan kejadian yang dihadapi data is the description of things and events that we face. b. Data bisnis merupakan penguraiandeskripsi organisasi tentang sesua- tu berupa sumberdaya dan kejadian berupa traksaksi yang dihadapi business data is an organizations description of things resources and events transactions that it faces. c. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian dan kesatuan nyata, dimana kejadian event merupakan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah transakasi yaitu perubahan dari suatu nilai, misalnya pada penjualan terjadi transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang, sementara kesatuan nyata fact and entity merupakan obyek nyata yang terlibat dalam kejadian bisa berupa tempat, benda dan orang Dari pengertian diatas maka data diperoleh dari suatu kejadian yang benar – benar terjadi nyata atau dengan kata lain merupakan sebuah fakta fact yang benar-benar terjadi dalam sebuah entitas, kemudian diseleksi dan dikumpulkan menjadi database yang siap untuk diolah menjadi informasi, sementara data tanpa 46 adanya kejadian itulah yang disebut issue isyu, informasi tanpa adanya data yang mendukung itulah yang disebut gossip sedangkan informasi yang ditujukan secara umum bukan pada user secara khusus itu yang disebut news berita. Sumber dari informasi adalah data, dimana data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal yang disebut data-item datum, data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat bagi user, sehingga perlu dilakukan modifikasi modelling lalu diproses untuk menghasilkan informasi. Contoh kasus: Dalam kegiatan pemasaran suatu perusahaan, dari hasil transaksi penjualan pada sejumlah salesman, diperoleh sejumlah faktur penjualan pada suatu periode tertentu, faktur penjualan ini belum dapat memberikan informasi yang baik bagi manajemen dan ini yang disebut data karena diperoleh dari kejadian transakasi penjualan dalam entitas antara penjual dengan pembeli pada suatu pasar. Untuk dapat bermanfaat bagi manajer dalam mengelola perusahaan, maka faktur-faktur penjualan tersebut terlebih dahulu diolah agar dapat menjadi suatu informasi, berupa laporan – laporan manajemen, diantaranya: a. Laporan penjualan bagi setiap salesman, sehingga bermanfaat untuk me nentukan besarnya komisi dan bonus. b. Laporan penjualan pada setiap daerah, sehingga bermanfaat untuk men- tukan pelaksanaan promosi dan periklanan. c. Laporan penjualan pada setiap jenis barang, sehingga bermanfaat un- tuk mengendalikan persediaan barang dan untuk mengevaluasi kondisi barang. 47

2.2.2 Pengolahan Data dan Informasi