Kerangka Pemikiran Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian

secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Keputusan pembelian dapat diukur dengan indikator Anderson Gerbing, 1988 : a Saya merasa banyak pilihan ketika saya ingin memilih dan membeli produk private label. b Membuat keputusan pembelian untuk produk private label membutuhkan banyak pertimbangan dan pemikiran. c Saya sangat mementingkan pembelian produk private label. d Saya sering terlibat dalam pembelian produk private label. Setelah melihat penjabaran mengenai citra merek dan keputusan pembelian, maka paradigma penelitian akan terlihat seperti berikut: Gambar 1.1 Kerangka Usul Riset Sumber: Persson 2010 CITRA MEREK X Asosiasi Merek X1 Asosiasi Produk X2 Asosiasi Pelayanan X3 Asosiasi Reputasi Perusahaan X4 KEPUTUSAN PEMBELIAN Y

2.4.2 Hipotesis

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kerangka pemikiran yang telah dijelaskan, maka dikemukakan hipotesis atau dugaan sementara bahwa : “Citra Merek Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Private Label Pada Giant Supermarket di Bandarlampung ”

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Giant Ekspres Jl. Zaenal Abidin No.4 Kel. Labuhan Ratu Kec. Kedaton, Bandarlampung. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek private label terhadap keputusan pembelian pada Giant Ekspres Bandar Lampung.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Informasi yang diperoleh memberikan keterangan, gambaran atau fakta mengenai suatu persoalan dalam bentuk kategori huruf atau bilangan. Pada penelitian ini jenis dan sumber data yang digunakan adalah : 1 Data Primer Data primer adalah data yang dibuat oleh peneliti dengan maksud khusus untuk menyelesaikan masalah riset Malhotra, 2014:43. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para konsumen di gerai Giant Ekspres. 2 Data Sekunder Selain itu digunakan juga data sekunder yang merupakan data yang dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang dihadapi Malhotra, 2014:43. Data ini diperoleh dari dokumen-dokumen yang dimiliki oleh organisasi seperti universitas, lembaga pendidikan, lembaga survey. Selain itu data sekunder juga dapat diperoleh dari literatur-literatur, berupa buku, media cetak serta elektronik, internet dan lain-lain.

3.3 Populasi dan Sampel

1 Populasi Pengertian dari populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011:61.Untuk keperluan penelitian, diperlukan sekelompok orang dalam suatu wilayah yang diteliti populasi untuk diberikan kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan yang berisikan indikator dan variabel-variabel yang diteliti. Populasi dari penelitian ini adalah pelanggan yang pernah sedang berbelanja di Giant Ekspres. 2 Sampel Menurut Sugiyono 2011:62, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penentuan jumlah sampel digunakan metode penetapan sampel Nonprobability Sampling. Pengertian Nonprobability Sampling adalah tehnik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Ukuran populasi dalam penelitian ini sangat banyak dan tidak dapat diketahui secara pasti, sehingga jumlah sampel yang digunakan dihitung dengan rumus sebagai berikut Widiyanto, 2008:59 : Keterangan : n = Ukuran Sampel Z = Skor pada tingkat signifikansi tertentu derajat keyakinan ditentukan 95 maka Z = 1,96 Moe = Margin of error, tingkat kesalahan maksimum adalah 10 Dilihat dari rumus di atas, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut: n = 96,04 = 97 Dari hasil perhitungan rumus di atas maka dapat diperoleh jumlah sampel yang diteliti adalah sebesar 97, atau dilakukan pembulatan menjadi 100 responden yang dapat mewakili pelanggan di Giant Ekspres Bandar Lampung.