52
2.8.2.7 Jenis-Jenis Perpustakaan
IFLA Internasional Federation of Library Association dan Edwards, 2002:20-21 mengelompokkan jenis-jenis perpustakaan atas : 1
perpustakaan nasional national library, 2 perpustakaan umum public library, 3 perpustakaan perguruan tinggi university library, 4
perpustakaan sekolah school library, 5 perpustakaan virtual virtual library, dan 6 perpustakaan khusus special library.
Secara rinci, dapat diuraikan sebagai berikut: 1
Perpustakaan Nasional National Library Perpustakaan Nasional adalah lembaga pemerintah non departemen
LPND yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan
yang berfungsi
sebagai perpustakaan
pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian,
perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan, serta berkedudukan di ibukota negara.
2 Perpustakaan Umum Public Library
Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa
membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial - ekonomi.
53
3 Perpustakaan Perguruan Tinggi University Library
Perpustakaan perguruan tinggi yaitu perpustakaan yang diselenggarakan untuk
mengumpulkan, memelihara,
menyimpan, mengatur,
mengawetkan dan mendaya gunakan bahan pustakanya untuk menunjang
pendidikanpengajaran, penelitian
dan pengabdian
masyarakat. 4
Perpustakaan Sekolah School Library Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan pada satuan pendidikan
formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan bagian integral dari kegiatan sekolah, dan merupakan pusat sumber
belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan disekolah. 5
Perpustakaan Virtual Virtual Library Perpustakaan virtual adalah perpustakaan yang memiliki koleksi materi
dalam format elektronik dan diakses melalui komputer atau jaringan internet.
6 Perpustakaan Khusus Special Library
Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diperuntukkan secara terbatas bagi pemustaka di lingkungan lembaga pemerintah, lembaga
masyarakat, lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah, atau organisasi lain.
54
2.9 Standar Nasional Perpustakaan
Perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran, dan
kemitraan, berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan
bangsa, dan
bertujuan memberikan
layanan kepada
pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan
pengetahuan.
Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar dan mengajar di sekolah adalah perpustakaan. Perpustakaan sekolah dewasa ini bukan hanya
merupakan unit kerja yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi murid, tapi juga merupakan bagian yang
integral pembelajaran. Artinya, penyelenggaraan perpustakaan sekolah harus sejalan dengan visi dan misi sekolah dengan mengadakan bahan
bacaan bermutu yang sesuai kurikulum, menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang studi, dan kegiatan penunjang lainkehidupan
bangsa. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 mensyaratkan bahwa:
“Setiap perpustakaan dikelola sesuai dengan standar”. Sesuai dengan kewenangannya, yaitu menetapkan kebijakan nasional dalam pembinaan
dan pengembangan semua jenis perpustakaan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengatur, mengawasi, dan mengevaluasi
penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan di wilayah Negara