Uji Permeabilitas Tanah Falling Head

3-20

3.4 Uji Permeabilitas Tanah Falling Head

3.4.1 Maksud dan Tujuan

Percobaan ini bertujuan untuk menentukan koefisien k di laboratorium dari tanah granular.

3.4.2 Teori

Koefisien yang menunjukkan kemudahan dari cairan untuk melalui suatu media porous dinamakan koefisien permeability k. Besarnya k dapat ditentukan dari uji lapangan ataupun uji lab. Dalam hal ini, metode yang digunakan adalah uji lab, yaitu dengan menggunakan Hukum Darcy. Adanya nilai k dapat menentukan kondisijenis suatu tanah. Jenis Tanah kcmdet Permeabilitas Kerikil 10 -1 Tinggi Pasir 10 -1 -10 -3 Sedang Pasir Lanau 10 -4 -10 -5 Rendah Lanau Lempung 10 -5 -10 -7 Sangat rendah Lempung 10 -7 Kedap air impervious Tabel 4.1 Permeabilitas Tanah

3.4.3 Prosedur Pelaksanaan

1. Siapkan sample tanah secukupnya dan timbang kira – kira 500 gr. 2. Letakkan silinder diatas pelat dasar dan padatkan sample tanah di dalam silinder dengan alat pemadat. 3. Letakkan saringan pada pelat dasar dengan batu pori dan letakkan silinder yang berisi tanah diatasnya. Kemudian letakkan batu pori di atas sample tanah dan kenakan pelat penutup. 4. Tentukan berat sample tanah didalam silinder dengan cara mengurangkan berat sample tanah yang disiapkan dengan sisa tanah. 5. Tentukan berat jenis Gs dan kadar air tanah w. 6. Pasangkan silinder yang sudah terisi sample dengan selang yang menghubungkan dengan buret. 7. Tutup keran pada buret dan isi buret dengan air. 8. Jenuhkan sample tanah dengan cara membuka keran pada buret dan membiarkan air mengalir melalui sample tanah, sehingga air keluar dari bawah silinder. 3-21 9. Isi kembali buret dengan air hingga suatu ketinggian dan ukur tinggi muka air tersebut dari ujung bawah sample tanah untuk mendapatkan h 1 . 10.Alirkan air dan tekanlah stopwatch. Biarkan air mengalir melalui sample tanah hingga air dalamk buret hampir kosong atau hingga ketinggian tertentu. 11.Stop aliran air dan tekanlah stopwatch, kemudian catat pembacaan waktu dan tinggi muka air pada buret untuk mendapatkan h 2 . 12.Buret isi kembali dengan air dan ulang percobaan 2 kali lagi. Catat pula suhu air dalam buret untuk setiap kali percobaan.

3.4.4 Perhitungan

1. Menentukan permeabilitas tanah kT pada temperatur ruang : 2 1 log 025 , h h t L KT  2. Tentukan faktor koreksi 20 n ni menggunakan koefisien kekentalan air pada T°C. 3. Tentukan koefisien permeabilitas tanah pada 15° k15 dengan rumus : 20 20 n n KT K i  Contoh perhitungan berdasarkan tabel yang di block Missal : t = 60s H1 = 100 cm H2 = 41.5 cm Log h1h2 =0.38 L tabung =100 = 8.18 berdasarkan tabel viskositas 20 20 n n KT K i  =[0.025x1.67x0.38]x8.18 =0.129 cmsec 3-22 LABORATORIUM GEOTEKNIK FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL Jl. PHH. Mustofa No.23 Bandung – 40124 Telp. 022-7272215 ANALISA PERMEABILITY ASTM D 2434 Parameter Tanah Kadar Air wn : Berat Tara W1 : gr Berat Sample W : gr Berat Tara + SampleW2 : gr Panjang Sample L : cm Berat Sample W : gr Specific Gravity Gs : Berat Vol. Kering ∂ : grcm3 Porositas n : grcm3 Angka Pori e : ts h1cm h2cm logh1h2 L Lt cms TempC n1n20 Kt cmsec K20 cmsec 60 100 4.5 22.223 1.9 0.0317 28 8.95 0.0010662 0.00954266 60 100 6 16.667 1.9 0.0317 28 8.95 0.0009673 0.00865737 60 100 8 12.5 1.9 0.0317 28 8.95 0.0008684 0.00777206 60 100 2.5 40 1.9 0.0317 28 8.95 0.0012683 0.01135126 60 100 2.8 35.714 1.9 0.0317 28 8.95 0.0012293 0.01100251 60 100 2 50 1.9 0.0317 28 8.95 0.0013450 0.01203791 60 100 2 50 1.9 0.0317 28 8.95 0.0013450 0.01203791 60 100 1.2 83.337 1.9 0.0317 28 8.95 0.0015207 0.01360994 60 100 2.3 43.478 1.9 0.0317 28 8.95 0.0012970 0.01160782 60 100 4 25 1.9 0.0317 28 8.95 0.0011067 0.00990499 60 100 1.7 58.82 1.9 0.0317 28 8.95 0.0014009 0.01253801 Approved by Signature Pekerjaan : Analisa Permeability Tanggal : No. Log Bor : 2 Dikerjakan : Lokasi : Lab Geoteknik Dihitung : Kedalaman : 2 m Diperiksa : 4-1 BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan