7
Desain Pembelajaran Model ISMAN | Dewa Gede Agus Putra Prabawa Prodi Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana Undiskha 2012 email: dw_prabawayahoo.co.id
nyata. Dalam lingkungan ini, apa yang dipelajari dan bagaimana ia harus belajar dirancang bersama-sama karena bagaimana ia belajar tergantung pada apa yang
dipelajari. Model desain pembelajaran Isman didasarkan pada pembelajaran aktif.
Selama kegiatan pembelajaran, peserta didik aktif dan menggunakan kegiatan belajar kognitif untuk membangun pengetahuan baru. Untuk membangun
pengetahuan baru, material teknologi pendidikan digunakan. Bahan-bahan ini terkait dengan tujuan pembelajaran.
D. Tahapan-tahapan Model Isman
Model Isman memiliki lima langkah sistematis yaitu: input, proses, output, umpan balik, dan belajar. Kelima langkah sistematis ini secara bertahap tersaji
pada gambar 1.
8
Desain Pembelajaran Model ISMAN | Dewa Gede Agus Putra Prabawa Prodi Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana Undiskha 2012 email: dw_prabawayahoo.co.id
Gambar 1. Model Isman Berdasarkan gambar model desain pembelajaran Isman di atas, model
tersebut mencerminkan adanya suatu urutan yang harus lewati tahap demi tahap. Lebih detail berikut dijelaskan aktivitas yang dilakukan pada setiap tahap.
A. Tahap Input
Langkah pertama dalam model Isman adalah mengidentifikasi faktor input. Input atau masukan adalah dasar dari kegiatan belajar dan pembelajaran.
INPUT
1. Identifikasi Kebutuhan
2. Identifikasi Isi
3. Identifikasi Tujuan dan Sasaran
4. Identifikasi Metode
Pembelajaran 5. Identifikasi
Media Pembelajaran
PROSES
6. Pengujian Prototipe
8. Kegiatan Pembelajaran
7. Desain Ulang
OUTPUT
10. Revisi Pembelajaran
9. Penilaian
11. Kembali ke Tahap Terkait
UMPAN BALIK
12. Belajar Jangka Panjang
BELAJAR
9
Desain Pembelajaran Model ISMAN | Dewa Gede Agus Putra Prabawa Prodi Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana Undiskha 2012 email: dw_prabawayahoo.co.id
Pada langkah input terdapat lima komponen di dalamnya seperti tersaji pada gambar 2.
Gambar 2. Tahap Input dari Model Isman Berdasarkan gambar di atas, tahap input memiliki lima langkah-langkah kecil
di dalamnya yang dapat dijelaskan berikut ini. 1.
Mengidentifikasi Kebutuhan Ini merupakan faktor penting dalam proses desain pembelajaran. Desainer
pembelajaran menggunakan metode survei, observasi, dan wawancara untuk menentukan apa yang akan siswa pelajari. Identifikasi kebutuhan juga dapat
berasal dari penilaian kebutuhan berkenaan dengan kurikulum tertentu. 2.
Mengidentifikasi isi Isi berasal dari kebutuhan siswa. Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk
memperjelas apa yang akan diajarkan. 3.
Mengidentifikasi Tujuan dan Sasaran Identifikasi tujuan dan sasaran merupakan tahap penting dalam model desain
pembelajaran. Hal utama identifikasi tujuan dan sasaran adalah untuk menentukan apa yang siswa akan dapat dilakukan setelah proses pembelajaran. Hasil belajar
biasanya diklarifikasi sebagai tujuan perilaku, tujuan pembelajaran, atau tujuan kinerja. Ada lima kategori hasil belajar yaitu keterampilan intelektual, strategi
kognitif, informasi verbal, keterampilan motorik, dan sikap. Tujuan dan sasaran biasanya mengandung keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Keterampilan bisa
menjadi keterampilan psikomotor dan keterampilan intelektual. Ketika siswa belajar keterampilan psikomotor, mereka mengembangkan tindakan otot. Ketika
siswa belajar keterampilan intelektual, mereka mengembangkan aktivitas kognitif
INPUT
1. Identifikasi Kebutuhan
2. Identifikasi Isi
3. Identifikasi Tujuan dan Sasaran
4. Identifikasi Metode
Pembelajaran 5. Identifikasi
Media Pembelajaran
10
Desain Pembelajaran Model ISMAN | Dewa Gede Agus Putra Prabawa Prodi Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana Undiskha 2012 email: dw_prabawayahoo.co.id
seperti diskriminasi, pelaksanaan, dan pemecahan masalah. Tujuan dan sasaran berasal dari penilaian kebutuhan dan isi.
4. Mengidentifikasi Metode Pembelajaran
Setelah identifikasi kebutuhan, isi, dan tujuan, selanjutnya adalah menetapkan metode pembelajaran. Metode pembelajaran harus berkaitan dengan isi dan tujuan
karena tujuan pembelajaran akan tercapai dengan metode yang tepat. 5.
Mengidentifikasi Media Pembelajaran Tahap terakhir adalah mengidentifikasi media pembelajaran. Ini adalah cara
pengiriman pesan dalam proses desain pembelajaran. Ada dua kelompok media pembelajaran yaitu media pembelajaran tradisional dan media pembelajaran
modern. Media pembelajaran tradisional meliputi buku-buku, jurnal, grafik, model, gambar, poster, kartun, koran, diorama, perjalanan, papan tulis dan
lainnya. Media pembelajaran modern termasuk multimedia, film, radio, telepon, televisi, komputer, proyeksi data, internet, dan lain-lain. Media pembelajaran
biasanya digunakan untuk meningkatkan proses terjadinya belajar. Tujuan utama media adalah untuk menerapkan aktivitas komunikasi dan aktivitas pembelajaran.
Mengidentifikasi media pembelajaran didasarkan pada kajian kebutuhan, isi, tujuan, dan metode pengajaran. Media pembelajaran harus memotivasi peserta
didik untuk belajar dan membantu membangun pengetahuan baru dalam memori jangka panjang.
B.
Tahap
Proses
Aktivitas proses dalam desain pembelajaran seperti tersaji pada gambar 3.
Gambar 3. Tahap Proses dari Model Isman Tahap proses memiliki tiga langkah yaitu menguji prototipe, merancang
ulang pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Langkah pertama adalah menguji prototipe. Pada langkah ini, guru siap untuk mencoba pembelajaran yang
direncanakan dengan peserta didik. Tujuan utama dari tahap pertama adalah untuk
PROSES
6. Pengujian Prototipe
8. Kegiatan Pembelajaran
7. Desain Ulang
11
Desain Pembelajaran Model ISMAN | Dewa Gede Agus Putra Prabawa Prodi Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana Undiskha 2012 email: dw_prabawayahoo.co.id
mengetahui tahapan yang bekerja dan yang tahap tidak bekerja. Dengan kata lain, masalah dalam desain pembelajaran diidentifikasi selama pengujian prototipe.
Langkah kedua adalah mendesain ulang pembelajaran. Setelah masalah diidentifikasi, desainer pembelajaran mereorganisasi kegiatan pembelajaran.
Untuk mengatur kembali kegiatan pembelajaran, pra-pengujian memainkan peran penting untuk merancang pembelajaran yang efektif. Jika pembelajaran dirancang
dengan baik, maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik. Langkah ketiga adalah kegiatan pembelajaran. Guru mulai membelajarkan
isi dan menerapkan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran.
C. Tahap Output