melakukan urusan-urusan dengan pihak dalam negeri orang Indonesia.
C. Peluang opportunity
Peluang adalah berbagai hal dan situasi yang menguntungkan serta kecenderungan-kecenderungan yang merupakan salah satu sumber peluang.
Dalam hal ini, penulis melihat peluang-peluang yang terdapat pada jemaat Gereja Canaan adalah sebagai berikut :
1. Tempat yang strategis, Gereja Korea Canaan terdapat di suatu tempat yang cukup startegis
dan aman yaitu Lippo Cikarang. Mengapa dikatakan sebagai suatu tempat yang strategis, karena umumnya para pekerja dari luar negeri
akan mencari hunian di wilayah Lippo Cikarang sebagai tempat tinggal, diantara mereka mungkin ada yang beragama Kristen, yang
dapat diajak masuk ke dalam gereja. Bagi yang belum Kristen dapat di-injili dengan cara memaksimalkan informasi kepada khalayak
ramai tentang gereja ini.
2. Menarik Sebagaimana diketahui secara umum, orang Indonesia sangat senang
dengan orang asing, apalagi orang Korea. Dengan fakta yang demikian, dapat dimaksimalkan oleh Gereja Korea Canaan di
Cikarang untuk juga melakukan misi terhadap orang-orang Indonesia yang menjadi karyawan pada perusahaan-perusahaan disekitar Lippo
Cikarang. Sehingga nanti dapat melayani banyak pihak, dalam jemaat ini. Tidak hanya bagi komunitas Korea tetapi juga bagi orang
Indonesia yang dididik menjadi jemaatnya.
3. Dapat melakukan misi kepada orang-orang Korea yang ada di Lippo Cikarang, namun belum Kristen untuk dapat bergabung di gereja.
D. Ancaman Threatmen
Ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan, jika tidak diatasi maka akan menjadi hambatan baik pada masa sekarang maupun
yang akan datang. Ancaman tentu saja menjadi pengganggu, termasuk juga bagi organisasi gereja. Di Jemaat Gereja Korea Canaan, ada beberapa faktor yang
dapat menjadi ancaman menurut pengamatan penulis, diantaranya: 1.
Adanya dominasi agama mayoritas Tidak dapat disangkal bahwa Kabupaten Bekasi adalah daerah yang
memiliki kelompok-kelompok radikal yang “tidak ramah” terhadap agama minoritas, akan ada kesulitan-kesulitan yang mungkin saja
dihadapi oleh Gereja Korea Canaan. Meskipun tidak terlalu signifikan namun hal ini tentu perlu mendapat perhatian.
2. Kehadiran Gereja aliran lain yang “terlihat” menarik Pada masa kini, hal ini menjadi pergumulan bagi gereja-gereja
protestan arus utama ketika berhadapan dengan jemaat yang mungkin saja pindah gereja dikarenakan suasana ibadah yang lebih “modern”,
ancaman semacam ini juga berlaku gereja Korea Canaan.
3. Kehilangan Generasi
Ketiadaan pemuda usia matang menjadi ancaman bagi gereja ini. Kepengurusan gereja tidak mungkin selamanya pada orang-orang
yang sama, satu-satunya kemungkinan pergantian pada waktu
sekarang ini adalah kepada jemaat dewasa lainnya atau kehadiran orang Korea lain yang kemudian menjadi jemaat gereja Korea
Canaan. Artinya, pergantian kepengurusan secara turun temurun sulit terjadi.
V. Kritik dan Saran A.