Objek dan Daya Tarik Wisata

10. Wisata Cagar Alam

Wisata ini biasanya diselenggarakan oleh agen atau biro perjalanan yang mengkhususkan usaha – usaha dengan jalan mengatur wisata ke daerah cagar alam, taman lindung, hutan daerah pegunungan dan sebagainya. Yang kelestariannya di lindungi oleh undang – undang.Wisata cagar ala mini banyak dilakukan oleh penggemar dan pecinta alam dalam kaitannya dengan kegemaran memotret binatang atau marga satwa serta tanaman beraneka ragam yang memang mendapat perlindungan dari pemerintah dan masyarakat.

11. Wisata Bulan Madu

Wisata perjalanan bagi pasangan pengantin baru yang sedang berbulan madu dengan fasilitas – fasilitas khusus demi kenikmatan perjalanan dan kunjungan mereka yang menimbulkan kesan seakan – akan berada di surga lokal. Perjalanan yang disebut wisata bulan madu biasanya dilakukan selama sebulan setelah pernikahan dilangsungkan di tempat – tempat romantis.

2.3 Objek dan Daya Tarik Wisata

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan menyebutkan bahwa daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan dan nilai berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sarana atau tujuan kunjungan wisatawan. Daya tarik wisata juga disebut objek wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata. Menurut Suwantoro 1997: 19 bahwa objek dan daya tarik wisata dikelompokkan atas : Universitas Sumatera Utara 1. Pengusahaan objek dan daya tarik wisata dikelompokkan kedalam: pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam, pengusahaan objek dan daya tarik wisata budaya, pengusahaan objek dan daya tarik wisata minat khusus. 2. Umumnya daya tarik suatu objek berdasar pada : - Adanya sumberdaya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman dan bersih. - Adanya aksebilitas yang tinggi untuk dapat mengunjunginya. - Adanya ciri khusus yang bersifat langka. - Adanya penunjang sarana dan prasarana. - Objek wisata alam mempunyai daya tarik karena keindahan alam, pegunungan, sungai, pantai, pasir, hutan, dan sebagainya. - Objek wisata budaya mempunyai daya tarik tinggi karena memiliki nilai khusus dalam bentuk atraksi kesenian, upacara adat, objek buah karya manusia pada masa lampau. 3. Pembangunan suatu objek wisata harus dirancang dengan bersumber pada potensi daya tarik yang memiliki objek tersebut dengan mengacu pada kriteria keberhasilan pembangunan yang meliputi berbagai kelayakan, yaitu : - Kelayakan Finansial Studi Kelayakan ini menyangkut perhitungan secara komersial dari pembangunan objek wisata tersebut. - Kelayakan Sosial Ekonomi Regional Studi kelayakan ini dilakukan untuk melihat apakah investasi yang ditanamkan untuk membangun suatu objek wisata juga akan memiliki Universitas Sumatera Utara dampak sosial ekonomi secara regional, dapat menciptakan lapangan pekerjaan, dapat meningkatkan devisa. - Layak Teknis Pembangunan objek wisata dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dengan melihat daya dukung yang ada.Tidaklah perlu memaksakan diri untuk membangun suatu objek wisata apabila daya dukung oleh wisata tersebut rendah. Daya tarik objek wisata akan berkurang atau bahkan hilang bila objek wisata tersebut membahayakan keselamatan wisatawan. - Layak Lingkungan Analisi dampak lingkungan dapat dipergunakan sebagai acuan kegiatan pembangunan suatu objek wisata.Pembangunan objek wisata yang mengakibatkan rusaknya lingkungan harus dihentikan pembangunannya. Pembangunan objek wisata bukanlah untuk merusak lingkungan tetapi sekedar memanfaatkan sumber daya alam untuk kebaikan manusia dan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia sehingga menjadi keseimbangan, keselarasan , dan keserasian. Peraturan Pemerintah No.241979 menjelaskan bahwa objek wisata adalah : “perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya, serta sejarah bangsa dan tempat keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi. Objek dan daya tarik wisata menurut Direktoral Jendral Pemerintah di bagi menjadi 3, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Objek Wisata Alam Objek wisata alam adalah sumber daya alam yang berpotensi serta memiliki daya tarik bagi pengunjung baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budi daya. Potensi objek wisata alam dapat dibagi menjadi empat kawasan, yaitu : - Flora dan Fauna - Keunikan dam kekhasan ekosistem - Gejala alam, misalnya kawah, sumber air panas, air terjun dan danau - Budidaya sumber daya alam, misalnya sawah, perkebunan, peternakan, usaha perikanan. 2. Objek Wisata Sosial Budaya Objek wisata sosial budaya dapat di manfaatkan dan dikembangkan sebagai objek dan daya tarik wisata meliputi museum, peninggalan sejarah, upacara adat, seni pertunjukan, dan kerajinan. 3. Objek Wisata Minat Khusus Objek wisata minat khusus merupakan jenis wisata yang baru di kembangkan di Indonesia.Wisata ini lebih diutamakan pada wisatawan yang mempunyai motivasi khusus.Dengan demikian, biasanya para wisatawan harus memiliki keahlian.Contohnya : berburu, mendaki gunung – gunung, arum jeram, tujuan pengobatan, agrowisata, dan lain – lain.

2.4 Pengertian Agrowisata