Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

5 kelompok tidak diperkenankan membantu anggota kelompoknya yang lain. Selanjutnya, hasil tes ini dibandingkan dengan rata-rata pencapaian sebelumnya. Poin sumbangan anggota kelompoknya ditentukan berdasarkan tingkat keber- hasilan siswa mencapai atau melebihi kinerja sebelumnya. Gabungan poin sumba- ngan dari semua anggota kelompok menjadi poin kelompok dan hasilnya diban- dingkan dengan poin kelompok lainnya. Kelompok yang berhasil memperoleh poin tertinggi berhak mendapat sertifikat atau penghargaan. Dengan adanya pemberian penghargaan kelompok, siswa akan lebih termotivasi dalam belajar matematika. Dengan termotivasinya siswa dalam belajar matematika diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Dari uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian studi eksperimen tentang efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ditinjau dari hasil belajar matematika siswa.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif diterapkan bila dibandingkan dengan pembelajaran kovensional ditinjau dari hasil belajar matematika siswa kelas VIII semester ganjil SMP N 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20122013?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran kooperatif tipe STAD dibandingkan dengan pembelajaran kovensional pada pembelajaran 6 matematika ditinjau dari hasil belajar matematika siswa kelas VIII semester ganjil SMP N 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20122013.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran matematika yang paling tepat untuk mengoptimalkan hasil belajar matematika siswa. 2. Bagi sekolah, memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya mengadakan perbaikan mutu pembelajaran matematika. 3. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan pengetahuan mengenai dunia pendidikan.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Efektivitas pembelajaran merupakan ukuran keberhasilan dari suatu proses interaksi antar siswa maupun antara siswa dengan guru dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran dikatakan efektif apabila rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari pada rata-rata nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran konvensional 2. Model pembelajaran kooperatif, dalam hal ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu tipe pembelajaran kooperatif, dimana siswa bekerja sama dalam satu kelompok kecil 4 sampai 5 orang yang heterogen, 7 untuk menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran di kelas. Tipe STAD ini terdiri dari 5 komponen utama, yaitu persentasi kelas, kegiatan kelompok, evaluasi, pemberian skor individu dan penghargaan kelompok. 3. Pembelajaran konvensional yaitu pembelajaran yang selama ini diterapkan di sekolah dimana pembelajaran lebih terpusat pada guru. Guru berperan aktif untuk menjelaskan materi, memberikan latihan dan tugas. 4. Hasil belajar matematika adalah kemampuan yang dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran matematika, yaitu berupa nilai akhir tes formatif hasil belajar setelah akhir pokok bahasan. 8

II. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan Semester Ganjil SMK Negeri 2 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 13 60

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/201

0 4 54

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 29 Bandarlampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 57

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 60

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 14 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 43

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Kota Agung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 42

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 130

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TIPE GI DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Seputih Banyak Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 137