1.3 TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memahami indikator-indikator penduduk di Indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KUALITAS PENDUDUK
4
Kualitas penduduk merupakan merupakan komponen penting dalam setiap gerak pembangunan. Hanya dari sumber daya manusia yang berkualitas tinggilah yang
dapat mempercepat pembangunan bangsa. Jumlah penduduk yang besar, apabila tidak diikuti dengan kualitas yang memadai, hanyalah akan menjadi beban
pembangunan. Kualitas penduduk adalah keadaan penduduk baik secara perorangan maupun kelompok berdasarkan tingkat kemajuan yang telah dicapai.
2.2 HUBUNGAN KUALITAS PENDUDUK DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Dimensi penduduk sangat penting peranannya dalam pembangunan suatu negara, selain dimensi pertumbuhan ekonomi. Jumlah dan kualitas penduduk
merupakan salah satu pertimbangan yang sangat penting dalam perencanaan wilayah di satu negara. Dengan jumlah penduduk yang tidak terkendali akan
timbul kekhawatiran pemborosan uang negara, karena seiring dengan pertumbuhan penduduk maka pemenuhan kebutuhan penduduk terhadap sarana
dan prasarana akan turut meningkat. Di sisi lain jumlah penduduk yang banyak juga dapat menjadi aset, selagi pemerintah dapat memanajemen dan
mengarahkan penduduk sebagai dimensi pembangunan untuk menjadi kekuatan baru dalam pembangunan wilayah. Akan tetapi melihat kecenderungan yang
terjadi serta gaya pemerintahan yang ada saat ini, ada baiknya jika pemerintah memperhatikan dalam hal pengendalian jumlah penduduk Indonesia yang saat ini
tidak terkontrol. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses kenaikan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara
dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi economic growth; pembangunan
ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
5
Suatu pembangunan dapat tercapai apabila kondisi masyarakat benar-benar siap secara mental maupun secara intelektual agar masyarakat mudah memahami apa
sebenarnya yang ingin dicapai dan masyarakat itu sendiri memiliki kesiapan mental untuk menerima sebuah perubahan. Jika demikian hal paling mendasar
yang harus terlebih dahulu dibangun ialah masalah kependudukannya. Pembangunan yang baik membutuhkan perencanaan pembangunan yang matang.
Secara sederhana pembangunan berwawasan kependudukan mengandung dua makna sekaligus yaitu, pertama, pembangunan berwawasan kependudukan
adalah pembangunan yang disesuaikan dengan potensi dan kondisi penduduk yang ada. Penduduk harus dijadikan titik sentral dalam proses pembangunan.
Penduduk harus dijadikan subjek dan objek dalam pembangunan. Pembangunan adalah oleh penduduk dan untuk penduduk. Makna kedua dari pembangunan
berwawasan kependudukan adalah pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan lebih menekankan pada peningkatan kualitas sumber daya
manusia dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur semata. Strategi pembangunan ekonomi yang bertumpu pada pertumbuhan tanpa melihat
potensi penduduk yang ada nyatanya tidak berlangsung secara berkesinambungan. Jika dikaitkan dengan krisis ekonomi dewasa ini, terjadi krisis tersebut tidak lepas
dari kebijakan ekonomi yang kurang memperhatikan dimensi kependudukan. Strategi ekonomi makro yang tidak dilandasi pada situasi atau kondisi maupun
potensi kependudukan yang ada menyebabkan pembangunan ekonomi tersebut menjadi sangat rentan terhadap perubahan, salah satunya adalah kondisi ledakan
penduduk yang tidak terkendali yang dapat mempengaruhi kondisi perekonomian di satu negara.
2.3 INDIKATOR KUALITAS PENDUDUK