Ruang Lingkup Subjek Ruang Lingkup Tempat dan Waktu
c. Bimbingan yang ditujukan kepada perorangan ataupun kelompok agar memiliki sarana yang cukup bagi individu dalam melaksanakan fungsi
sosialnya.
Selain itu, dalam pemberian bimbingan sosial juga memiliki tujuan dalam pelaksanaannya. Menurut Sukardi 2008: 55 tujuan bimbingan
sosial dapat dirinci menjadi pokok-pokok berikut: a. Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik secara lisan maupun
tulisan secara efektif b. Pemantapan kemampuan menerima dan menyampaikan pendapat serta
berargumentasi secara dinamis, kreatif, dan produktif c. Pemantapan kemampuan bertingkah laku dan hubungan sosial baik di
rumah, sekolah, maupun di masyarakat luas dengan menjunjung tinggi tatat krama, sopan santun, nilai agama, hukum, adat, kebiasaan yang
berlaku.
d.Pemantapan kemampuan hubungan secara dinamis, harmonis, dan produktif dengan teman sebaya
e. Pemantapan pemahaman kondisi dan peraturan sekolah serta upaya pelaksanaanya secara dinamis dan bertanggung jawab
f. Orientasi tentang hidup berkeluarga
Secara garis besar tujuan utama pelayanan bimbingan sosial adalah agar individu yang dibimbing mampu melakukan interaksi sosial secara baik
dengan lingkungannya. selain itu juga untuk membantu individu dalam memecahkan dan mengatasi kesulitan-kesulitan dalam masalah sosial,
sehingga individu dapat menyesuaikan diri secara baik dan wajar dalam lingkungan sosialnya.
Bimbingan sosial juga memiliki peran penting dalam pembentukkan karakter siswa, terutama dalam mengembangkan kemampuan dan
keterampilan interaksi sosial siswa baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Seperti yang di ungkapkan oleh Walgito 2010 : 55 berikut
ini : a. Bimbingan
sosial dimaksudkan
untuk membantu
murid mengembangakan sikap jiwa dan tingkah laku pribadi dalam
kehidupan kemasyarakatan mulai dari lingkungan yang terbesar hingga terkecil.
b. Menurut perkembangan psikis dan fisiknya, murid-murid SMA berada pada fase remaja, yakni fase persiapan dan transisi ke arah
kedewasaan. Fungsi personal dan social guidance ialah membantu anak didik melampaui fase remaja ini tanpa mengalami banyak
kesulitan dan gangguan. c. Usaha membantu siswa juga perlu memperhatikan faktor umum
pengaruh dan fungsi lingkungan masyarakat dan faktor khusus keadaan masyarakat indonesia dalam masa transisi yang mengalami
perubahan nilai budaya, sosial, ekonomi, dan moral. Lingkungan dan usaha pendidikan yang amat berpengaruh pada perkemabangan
pribadi dan sosial di masa remaja ialah lingkungan keluarga yang merupakan lingkungan pendidikan pertama, kemudian sekolah
sebagai lingkungan pendidikan kedua, dan masyarakat sebagai lingkungan pendidikan ketiga.
d. Pada fase remaja yang cukup peka, hal-hal yang diperlukan oleh pembimbing adalah adanya pengertian yang lebih mendalam tentang