II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kemampuan Interaksi Sosial dalam Bidang Bimbingan Sosial 1.
Bidang Bimbingan Sosial
Bimbingan sosial merupakan suatu bimbingan atau bantuan dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah siswa yang berhubungan
dengan bidang sosial seperti pergaulan, penyelesaian masalahkonflik dengan teman, penyesuaian diri dan sebagainya. Bimbingan sosial juga
bermakna suatu bimbingan atau bantuan dari pembimbing kepada individu agar dapat mewujudkan pribadi yang mampu bersosialisasi dan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara baik.
Menurut Nurihsan 2011:16 Bimbingan sosial-pribadi merupakan bimbingan untuk membantu para individu dalam menyelesaikan
masalah-masalah sosial-pribadi. Bimbingan sosial diarahkan untuk memantapkan kepribadian dan mengembangkan kemampuan individu
dalam menangani masalah-masalah dirinya.
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Aqib 2012: 71 bimbingan sosial yaitu bimbingan yang diarahkan kepada individu yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan individu hingga yang bersangkutan dapat memenuhi fungsinya sebagai makhluk sosial yang baik.
Bimbingan ini merupakan layanan yang mengarah pada pencapaian pribadi yang seimbang antara dirinya dan lingkungan sosialnya. Menurut
Sukardi 2008:55 dalam bimbingan sosial, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa mengenal dan berhubungan dengan
lingkungan sosialnya yang dilandasi budi pekerti luhur, tanggung jawab kemasyarakatan dan kenegaraan.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan sosial merupakan bidang bimbingan yang berada
dalam bimbingan konseling yang digunakan untuk menangani siswa dalam bidang hubungan sosialnya. Bimbingan sosial juga membantu
siswa dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan sosial sehingga dapat berkembang secara optimal.
Aqib 2012: 71 mengemukakan bahwa terdapat beberapa aspek yang termasuk dalam bimbingan sosial antara lain bimbingan dalam bidang :
a. Pergaulan sosial yang secara umum hingga menyangkut bimbingan dalam bidang sikap yang diantaranya seperti sikap toleran, demokratis,
kerja sama, tolong menolong, dan sebagainya. b. Tanggung jawab sosial yang pada umumnya, hingga menyangkut
bimbingan di dalam masalah keikhlasan berkorban, partisipasi di dalam kegiatan sosial