Kendaraan Bermotor Tugas, Fungsi dan Wewenang Polri

B. Kendaraan Bermotor

Menurut rumusan Pasal 1 ke 8 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkatan Jalan, pengertian kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel.. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tidak dapat pengertian yang baku dari kata kendaraan bermotor melainkan harus dilakukan pemisahan kata kendaraan bermotor menjadi: 1. Kendaraan Kendaraan yaitu kendaraan yang digunakan untuk dikendarai atau untuk dinaiki seperti kuda, kereta dan kendaraan bermotor. 2. Bermotor Kata bermotor terdiri dari awalan ber- dan kata dasar motor. Awalan ber- mempunyai makna memiliki atau menyerupai, sedangkan kata bermotor mempunyai makna mesin yang menjadi tenaga penggerak. 20 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata bermotor mempunyai makna mesin yang menjadi tenaga penggerak atau bermotor memiliki makna: a. Mengendarai sepeda motor b. Menggunakan motor mesin atau dilengkapi dengan motor. Sedangkan menurut Pasal 1 angka 2 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengnya yang digunakan di semua jenis jalan darat, dan 20 Wikipedia.com digerakkan oleh perairan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan, termasuk alat-alat besar yang bergerak.

C. Tugas, Fungsi dan Wewenang Polri

Menurut Pasal 1 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor, Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan pada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia, arti kata Polisi adalah suatu badan yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban umum menangkap orang yang melanggar hukum, merupakan suatu badan pemerintahan pegawai negara yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban. Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu pada Pasal 1 angka 1 disebutkan mengenai pengertian Kepolisian adalah segala hal- ihwal yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi sesuai dengan peraturan perundang- undangan”. Tugas pokok kepolisian terdapat dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 dikatakan bahwa tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adaalah: a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat b. Menegakkan hukum, dan c. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Polri menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. Pemberian pelayanan kepolisisan kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporanpengaduan, pemberian bantuan dan pertolongan termasuk pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintaha, dan pelayanan surat izinketerangan, serta pelayanan pengaduan atas tindakan anggota polri sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. b. Pelaksanaan fungsi intelijen dalam bidang kemanan guna terselenggaranya deteksi dini early detection dan peringatan dini early warning. c. Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, fungsi identifikasi dan fungsi laboratorium forensik lapangan dalam rangka penegakan huku, serta pembinaan, koordinasi, dan pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil PPNS. d. Pembinaan masyarakat, yang meliputi pemberdayaan masyarakat melalui perpolisian masyarakat, pembinaan dan pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang- undangan, terjalinnya hubungan antara Polri dengan masyarakat, koordinasi dan pengawasan Kepolisian khusus. e. Pelaksanaan fungsi Sabhara, meliputi kegiatan pengaturan, penjagaan pengawalan, patroli Turjawali serta pengamanan kegiatan masyarakat dan pemerintahan, termasuk penindakan tindak pidana ringan Tipiring, pengamanan unjuk rasa dan pengendalian massa, serta pengamanan objek vital, pariwisata dan Very Important Person VIP. f. Pelaksanaan fungsi lalu lintas, meliputi kegiatan Turjawali lalu lintas, termasuk penindakan pelanggaran dan penyidikan kecelakaan lalu lintas serta registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dalam rangka penegakan hukum dan pembinaan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaram lalu lintas. Selanjutnya Pasal 15 menjelaskan bahwa dalam menjalankan tugasnya tersebut kepolisian berwenang untuk: a. Menerima laporan danatau pengaduan b. Membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban umum c. Mencegah dan menanggulangi tumbuhnya penyakit masyarakat d. Mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau mengancam persatuan dan kesatuan bangsa e. Mengeluarkan peraturan kepolisian dalm lingkup kewenangan administratif kepolisian f. Melaksakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan kepolisian dalam rangka pencegahan g. Melakukan tindakan pertama di tempat kejadian h. Mengambil sidik jari dan identitas lainnya serta memotret seseorang i. Mencari keterangan dan barang bukti j. Menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal Nasional k. mengeluarkan surat izin danatau surat keterangan yang diperlukan dalam rangka pelayanan masyarakat l. memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan pelaksanaan putusan pengadilan, kegiatan instansi lain, serta kegiatan masyarakat m. menerima dan menyimpan barang temuan untuk sementara waktu.

D. Upaya Penanggulangan Kejahatan