Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013

(1)

PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN

PADANG LAWAS TAHUN 2013

TUGAS AKHIR

TONGKU HASIBUAN

072407015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN

PADANG LAWAS TAHUN 2013

TUGAS AKHIR

Di ajukan untuk melengkapi tugas dan memenugi syarat memperoleh Ahli Madya

TONGKU HASIBUAN

072407015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010


(3)

PERSETUJUAN

Judul : PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2013

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : TONGKU HASIBUAN

Nomor Induk Mahasiswa : 072407015

Program Studi : D-III STATISTIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (MIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Mei 2010

Diketahui / Disetujui oleh Dosen Pembimbing Departemen Matematika FMIPA USU

Dr. Saib Suwilo, M.Sc

Nip. 19640109 198803 1 004 Nip. 19540828 198103 1 004 Drs. Agus Salim Harahap, M.Si


(4)

PERNYATAAN

PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2013

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Mei 2010

TONGKU HASIBUAN 072407015


(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpahan karunia-NYA akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Drs. Agus Salim Harahap, M.Si. sebagai pembimbing saya pada penyelesaian Tugas Akhir ini yang telah memberikan panduan dan penuh kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini. Panduan ringkas, padat dan professional telah diberikan kepada saya agar penulis dapat menyeleaikan tugas ini. Begitu pula Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selaku Ketua Jurusan FMIPA USU, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua Dosen dan Pegawai pada Departemen Matematika FMIPA USU. Dan yang paling saya sayangi Ayahanda Saleh Daud Hasibuan dan Ibunda Tercinta Wirdana Misra Nasution karena dengan dorongan dan motivasinya sehingga terselesaikannya Tugas Akhir ini, begitu juga dengan adik dan kakak serta semua keluarga yang mendukung. Dan tak lupa juga terima kasih kepada teman-teman yang turut membantu penulis, dan kepada anak-anak kos 17 yang ikut membantu penulis, dengan dorongan dan motivasi beliau penulis bersemangat dalam penulisan Tugas Akhir ini. Semoga penulis bisa membalas kebaikan dan perhatian kalian semua, dan apabila terkendala semoga Allah yang dapat membalasnya. Amin.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan i

Pernyataan ii

Penghargaan iii

Daftas Isi iv

Daftar Tabel vi

Daftar Gambar vii

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Maksud dan Tujuan 3

1.3 Rumusan Masalah 3

1.4 Batasan Masalah 4

1.5 Tinjauan Pustaka 4

1.6 Metode Penelitian 5

1.7 Sistematika Penulisan 6

Bab 2 Landasan Teori 8

2.1 Masalah Kependudukan 8

2.2 Pengertian - pengertian 8

2.2.1 Penduduk 9

2.2.2 Laju pertumbuhan Penduduk 9

2.2.3 Susunan Penduduk 10

2.2.4 Komposisi Penduduk 10

2.2.5 Kepadatan Penduduk 12

2.3 Proyeksi 12

2.9 Proyeksi Penduduk 13

Bab 3 Analisa Data 14

3.1 Keadaan Penduduk Kabupaten Padang Lawas 14

3.1.1 Angka Beban Ketergantungan 15

3.1.2 Angka Kelahiran Kasar dan Angka Kematian Kasar 17

3.1.3 Kepadatan Penduduk 18

3.2 Proyeksi Jumlah Penduduk di Kabupaten Padang Lawas 18 3.2.1 Pertumbuhan Penduduk Menurut Jenis Kelamin

di Kabupaten Padang Lawas 19

3.2.2 Proyeksi atau Taksiran Jumlah Penduduk Menurut Jenis

Kelamin di Kabupaten Padang Lawas 20

Bab 4 Implementasi Sistem 25

4.1 Tahap Implementasi 25

4.2 Pengaktifan Excel 26

4.3 Jendela Lembar Kerja Excel 28


(7)

4.5 Penyimpanan Data 29

4.6 Pembuatan Grafik 30

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 33

5.1 Kesimpulan 33

5.2 Saran 34

Daftar Pustaka 35


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Komposisi Umur Penduduk Untuk Kelompok Usia di bawah

15 tahun dan di atas 65 tahun 11

Tabel 3.1 Penduudk Kabupaten Padang Lawas Menurut Jenis Kelamin

Tahun 2004 – 2008 14

Tabel 3.2 Komposisi Penduduk Menurut Kelomok Umur dan Jenis Kelamin

di Padang Lawas 16

Tabel 4.3 Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Padang Lawas


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Penduduk Kabupaten Padang Lawas Menurut Jenis Kelamin

Tahun 2004 – 2008 15

Gambar 3.2 Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk Tahun 2009 – 2013 23 Gambar 4.1 Tampilan Pada Saat Membuka Excel pada Windows 26 Gambar 4.2 Tampilan Buku Kerja (workbook) yang kosong Excel 27

Gambar 4.3 Pengisian Data 29

Gambar 4.4 Tampilan Pada Saat Menyimpan File 30

Gambar 4.5 Pembuatan Grafik Dengan Excel 31


(10)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan-kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus menerus penduduk akan di pengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir (fertilitas), tetapi secara bersamaan pula akan di kurangi oleh jumlah kematian (mortalitas) yang terjadi pada semua golongan umur, serta perpindahan penduduk (mobilitas) juga akan mempengaruhi bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara.

Di dalam Garis-garis besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan nasional hanya bila penduduk yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Hal ini bahwa penduduk yang besar dengan kualitas yang tinggi tidak akan mudah tercapai.

Perkembangan penduduk tanpa disertai dengan kontrol untuk mengukur jumlah penduduk yang di inginkan, hanya akan menumbuhkan masalah sosial


(11)

ekonomis dengan segala pertumbuhan penduduk yang tinggi dari tahun ketahun memerlukan tambahan investasi dan sarana di bidang pendidikan, kesehatan, perumahan dan sebagainya. Hal itu tentu saja merupakan masalah yang rumit bagi pemerintah dalam usahanya untuk membangun dan meningkatkan taraf hidup negaranya.

Pengetahuan tentang pendidikan adalah penting untuk diketahui oleh masyarakat luas yang mana dapat merangsang timbulnya kesadaran dan membina tingkah laku yang yang bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan, sehingga masalah–masalah yang ada di atasi bersama dengan penuh perhatian dan memungkinkan setiap timbulnya masalah dapat di cegah atau di hindari

Berkurangnya atau bertambahnnya penduduk di suatau daerah mempunyai hubungan yang erat dengan perkembangan teknologi yang dimilikinya. Semakin tinggi teknologi yang dimiliki oleh suatu golongan penduduk, semakin luas kemungkinan memperbesar hasil –hasil produksi kebutuhan hidup dan semakin luas pula mata pencaharian untuk pertambahan penduduk. Setiap pendapatan baru dari lapangan teknologi sangatlah besar pengaruhnya terhadap perkembangan penduduk.

Untuk mengetahui banyaknya penduduk suatu daerah atau negara pada waktu tertentu maka di laksanakan sensus penduduk atau perhitungan cacah, survei, serta catatan-catatan untuk di analisis di susun menjadi angka. Data inilah yang akan di pergunakan sebagai bahan untuk perencanaan ataupun sasaran-sasaran pembangunan dimasa yang akan datang.


(12)

Oleh sebab itu penulis memilih judul”Proyeksi Pertumbuhan penduduk

Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013. Dengan tujuan agar penulis tahu sebesar

apa pertumbuhan penduduk pertahun dan memproyeksikannya pada tahun – tahun berikutnya.

1.2.Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penulis ini adalah untuk mengamati dan memberikan penyajian data, yang di harapkan dapat di pergunakan seefisien mungkin bagi pihak–pihak yang membutuhkannya untuk dapat mengambil suatu keputusan atau kebijakan yang dapat membangun kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pertumbuhan penduduk di Kabupaten Padang Lawas dan memproyeksikannya pada tahun- tahun berikutnya.

1.3. Rumusan Masalah

Pertumbuhan yang tinggi dalam keadaan jumlah penduduk yang besar dapat menjadi beban yang berat bagi proses pembangunan, dan perkembangan penduduk yang padat akan mengalami kesulitan untuk memacu pertumbuhan dan perbaikan ekonomi, karena itu penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan masalah kependudukan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan juga peranan dari masyarakat serta perguruan tinggi yang dianggap sebagai orang-orang intelektual dalam mensukseskan pembangunan, khususnya mengenai jumlah


(13)

penduduk, kepadatan dan penyebaran penduduk, struktur penduduk menurut umur, rasio jenis kelamin dan tingkat pertumbuhan penduduk.

1.4.Batasan Masalah

Agar kajian dalam penelitian penulis ini tidak menyimpang, maka penulis hanya membatasi tentang taksiran atau ramalan pertumbuhan jumlah penduduk untuk tahun yang akan datang, sehingga dapat di ambil suatu kebijakan untuk mencapai kesejahteraan penduduk yang seimbang dan dinamis dengan perkembangan yang merata di segala bidang

1.5. Tinjauan Pustaka

• (Mantra Ida Bagus. 2000) “Pengantar Studi Demografi” , Yogyakarta, Nur Cahaya. Dari buku ini dikutip bahwa besarnya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah di pengaruhi oleh besarnya angka fertilitas, mortalitas, migrasi. juga di kut ip rumus untuk menghitung jumlah pertumbuhan penduduk berdasarkan pertumbuhan geometrik yaitu Pt=Po(1+r)t

• (Mantra Ida Bagus. 2009) “Demografi Umum” , Edisi kedua, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang penting. Makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana pemabangunan itu dibuat. rasio jenis kelamin menurut umur, rasio beban ketergantungan, komposisi struktur penduduk.


(14)

1.6. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang di gunakan adalah: 1. Kepustakaan

Disini penulis mengadakan penulisan “Tugas Akhir” dengan membaca buku-buku di perpustakaan dan Badan Pusat Statisitka (BPS) Medan, yang ada kaitannya dengan kependudukan di kota Padang Lawas.

2. Metode Pengumpulan Data

Pengummpulan data untuk keperluan riset ini penulis lakukan dengan menggunakan data skunder yang di peroleh dari Badan Pusat Statistika Medan. Data yang di kumpulkan tersebut kemudian di atur, disusun dan di sajikan dalam bentuk angka –angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.

3. Teknik dan Analisis Data

Data penelitian di analisis dengan menggunakan metode proyeksi secara Geometrik Rate of Growth (pertumbuhan penduduk). Pertumbuhan penduduk secara geometrik adalah pertumbuhan penduduk yang menggunakan dasar bunga (bunga majemuk). Jadi pertumbuhan penduduk (rate of growth) adalah sama untuk setiap tahun.

Adapun rumus Geometrik Rate of Growth tersebut adalah sebagai berikut:


(15)

Di mana:

Pt = Jumlah penduduk pada tahun t P0 = Jumlah penduduk pada tahuun awal r = Angka pertumbhan penduduk t = Jangka waktu dalam tahun

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika pennulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut, yaitu :

BAB 1 : Pendahuluan

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian , perumusan masalah, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : Landasan Teori

Bab ini mejelaskan tentang sumber – sumber data kependudukan, factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk beserta pengertiannya, proyeksi dan kegunaannya, dan perhitungan – perhitungan.

BAB 3 : Gambaran Umum Tempat Risets

Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat serta visi dan misi Badan Pusat Statistik .

BAB 4 : Evaluasi dan Pembahasan

Bab ini memberikan uraian tentang data yang telah diamati dan beserta analisisnya.


(16)

BAB 5 : Implementasi Sistem

Bab ini menjelaskan tentang Implementasi system yang di gunakan untuk analisis penelitian.

BAB 6 : Kesimpulan dan Saran


(17)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Masalah Kependudukan

Masalah kependudukan di Indonesia dikategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah pokok yang terkait satu sama lainnya, yaitu:

1. Jumlah penduduk yang besar 2. Tingkat pertumbuhan yang tinggi

3. Penyebaran penduduk yang tidak merata 4. Komposisi umur penduduk yang timpang 5. Dan masalah mobilitas penduduk

Paket masalah kependudukan ini telah menjadi induk dari berbagai masalah lain. Apabila tidak segera ditangggulanngi tidak mustahil mendatangkan efek yang lebih parah lagi dan dapat melumpuhkan pembangunan nasional.

2.2. Pengertian-pengertian

Ada beberapa pengertian yang secara singkat perlu di ketahui untuk mendukung tulisan ini dan merupakan acuan dalam mengembangkan aplikasi yang ada.


(18)

2.2.1. Penduduk

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di Wilayah Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan untuk menetap.

2.2.2. Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan penduduk yang terjadi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan dinyatakan dalam persentase.

Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh tiga komponen yaitu:

1. Fertilitas

Fertilitas sebagai istilah demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita.

2. Mortalitas

Mortalitas atau kematian adalah peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.

3. Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap di suatu tempat ke tempat lain melampui batas politik/ Negara ataupun batas administrative atau batas bagian dalam suatu Negara. Jadi migrasi sering


(19)

di artikan sebagai perpindahan yang relatif permanen di suatu daerah ke daerah lain.

Menurut Evereet S. Lee ada empat faktor yang menyebabkan orang mengambil keputusan untuk melakukan migrasi yaitu:

1. Faktor – faktor yang terdapat di daerah asal 2. Faktor – faktor yang terdapat di tempat tujuan 3. Faktor – faktor yang menghambat

4. Faktor – faktor pribadi

2.2.3. Susunan Penduduk

Susunan penduduk atau komposisi penduduk adalah penggolongan penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, mata pencaharian, kebangsaan, suku bangsa, dan sebagainya.

2.2.4. Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk dalam arti demografi adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Kedua variabel ini sangat mempengaruhi pertumbuhan penduduk dimasa yang akan datang. Misalnya satu Negara terdapat penduduk umur tua (50 tahun ke atas) lebih banyak, maka di harapkan Negara tersebut mempunyai angka kelahiran yang rendah. Demikian pula ketidakseimbangan jumlah penduduk laki-laki dan wanita, bisa mengakibatkan rendahnya fertilitas dan rendahnya angka pertumbuhan.


(20)

Ketidakseimbangan itu akan mempengaruhi pula keadaan sosial, ekonomi dan keluarga. Komposisi umur penduduk tua di gambarkan dalam piramida penduduk yang dapat mencerminkan apakah Negara tersebut mempunyai ciri penduduk tua atau muda. Sedangkan pada penduduk umur muda dapat di pakai sebagai ukuran perbandingan beban tanggungan yaitu angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur di bawah 15 tahun dan 65 tahun keatas) dengan banyaknya orang yang produktif (umur antara 16-64 tahun).

Struktur penduduk antara Negara satu dengan yang lain tidak sama. Begitu pula keadaannya bila dibandingkan antara struktur umur penduduk Negara-negara yang sedang berkembang dengan Negara-negara maju antara daerah pedesaan dan daerah perkotaan. Suatu Negara dikatakan berstruktur umur muda apabbila kelompok penduduk yang berumur di bawah 15 tahun jumlahnya besar(lebih dari 35 persen), sedang besarnya kelompok penduduk usia 65 tahun jumlahnya lebih kurang dari 3 persen. Sebaliknya suatu Negara dikatakan berstruktur umur tua apabila kelompok penduduk yang berumur 15 tahun ke bawah jumlahnya kecil (kurang dari 35 persen dari seluruh penduduk) dan persentase penduduk di atas 65 tahun sekitar 15 persen.

Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini:

Tabel 2.1 Komposisi Umur Penduduk untuk Kelompok Usia di bawah 15 Tahun dan di atas 65 Tahun

Umur Penduduk Tua Penduduk Muda

0 – 14 ≤ 30 % ≥ 40 %

15 – 64 ≥ 60 % ≤ 55 %


(21)

2.2.5. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk merupakan indikator daripada tekanan penduduk di suatu daerah. Kepadatan di suatu daerah di bandingkan dengan luas tanah yang di tempati dinyatakan dengan banyaknya penduduk perkilometer persegi.

Kepadatan penduduk dapat di hitung dengan menggunakan rumus :

KP =

Luas wilayah

Jumlah penduduk suatu wilayah

2.3. Proyeksi

Proyeksi adalah untuk perhitungan untuk meramalkan atau untuk mengetahui perkembangan dimasa yang akan datang dengan menggunakan beberapa asumsi yang di dasarkan atas data tahun dasar.

Kualitas hasil proyeksi sangat ditentukan oleh proses pelaksana penyusunannya. Proyeksi yang baik adalah proyeksi yang menghasilkan penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan sekecil mungkin.

Manfaat atau kegunaan daripada proyeksi adalah untuk meramalkan atau memperkirakan kejadian atau hal-hal yang mungkin terjadi, sebagai alat perencana yang tujuannya untuk menyediakan jasa sebagai response terhadap penduduk yang telah di proyeksi dan merubah trend penduduk menuju ke perkembangan demografi sosial dan ekonomi.


(22)

2.3.1. Proyeksi Penduduk

Pertumbuhan jumlah penduduk dapat di pengaruhi kasejahteraan daerah atau Negara yang bersangkutan. Perhitungan proyeksi penduduk penulis lakukan dengan memeproyeksikan penduduk berdasarkan tingkat pertumbuhan penduduk pada priode 2004-2008. Hal tersebut ditempuh karena informasi mengenai salah satu komponen kependudukan yaitu migrasi tidak tersedia untuk tingkat kabupaten/kota madya.

Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perhitungan proyeksi ini adalah sebagai berikut:

1. Menghitung tingkat pertumbuhan penduduk Kabupaten Padang Lawas menurut jenis kelamin untuk priode 2004-2008 dengan cara geometrik.

2. Memproyeksikan penduduk Kabupaten Padang Lawas menurut jenis kelamin berdasarkan tingkat pertumbuhan 2004-2008 dengan metode geometrik.

Adapun rumus Geometrik Rate of Growth tersebut adalah sebagai berikut:

Pt = P0(1+r)t Di mana:

Pt = Jumlah penduduk pada tahun t P0 = Jumlah penduduk pada tahun awal r = Angka pertumbuhan penduduk t = Jangka waktu dalam tahun


(23)

BAB 3

ANALISIS DATA

3.1. Keadaan Penduduk Kabupaten Padang Lawas

Kabupaten Padang Lawas merupakan salah satu daerah tingkat II di Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 4.229,99 Km2. Dimana Kota ini merupakan daerah Tingkat II Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Padang Lawas Utara, di sebelah Selatan, Barat dan Timur.

Keadaan penduduk Kabupaten Padang Lawas setiap tahunnya menunjukkan peningkatan yang perlu mendapatkan perhatian. Pesatnya perkembangan jumlah penduduk di samping masih tingginya angka kelahiran juga di sebabkan oleh urbanisai, migrasi pencari kerja dan melanjutkan pendidikan lebih tinggi.

Adapun keadaan jumlah penduduk Kabupaten Padang Lawas

Tabel 3.1 Penduduk Kabupaten Padang Lawas Menurut jenis Kelamin Tahun 2004-2008

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

2004 89.183 89.111 176.294

2005 90.451 90.376 180.827

2006 91.517 92.618 184.135

2007 91.094 92.677 183.951

2008 91.264 93.945 185.299


(24)

Gambar 3.1 Penduduk Kabupaten Padang Lawas Menurut Jenis Kelamin Tahun 2004-2008

3.1.1 Angka Beban Ketergantungan

Angka beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur di bawah 15 tahun dan 65 tahun keatas) dengan banyaknya orang yang produktif (umur antara 16-64 tahun).

Angka beban ketergantungan dapat digunakan sebagai indikator ekonomi suatu Negara, apakah tergolong Negara maju atau tidak. Negara-negara yang berkembang dengan fertilitas yang lebih tinggi mempunyai angka beban ketergantungan yang lebih tinggi pula, disebabkan besarnya proporsi anak-anak di dalam komposisi penduduk tersebut. Besarnya angka beban ketergantungan di Kabupaten Padang Lawas dapat kita hitung dengan menggunakan rumus:


(25)

P0-14+P65+

Angka Beban Tanggungan = x k

P15-64

Dimana:

k adalah konstanta dengan nilai 100

Tabel 3.2. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Padang Lawas Tahun 2008

NO Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

1 0-4 12.302 12.532 24.834

2 5-9 12.877 12.400 25.277

3 10-14 12.850 12.241 25.091

4 15-19 10.532 10.804 21.336

5 20-24 6.680 8.088 14.768

6 25-29 6.543 7.572 14.115

7 30-34 5.969 6.426 12.395

8 35-39 5.841 6.191 12.032

9 40-44 5.037 4.876 9.913

10 45-49 3.742 3.570 7.312

11 50-54 2.592 2.593 5.185

12 55-59 1.972 2.067 4.039

13 60-64 1.807 1.870 3.677

14 65+ 2.520 2.715 5.235

Jumah 91.264 93.945 185.209


(26)

Dari tabel di atas didapat harga-harga sebagai berikut:

P0-14 = 75.202 jiwa

P65+ = 5.235 jiwa

P15-64 = 104.772 jiwa

Bila harga – harga di distribusikan kedalam rumus, didapat besarnya angka beban tanggungan sebagai berikut:

P0-14+P65+

Angka Beban Tanggungan = x k

P15-64

= 75.202 + 5.235 104.772

x 100

= 77

Ini berarti bahwa tiap 100 orang yang produktif harus menanggung 77 orang yang tidak produktif.

3.1.2. Angka Kelahiran Kasar dan Angka Kematian Kasar

Kelahiran dan Kematian merupakan sebagian dari komponen perubahan penduduk. Angka kelahiran kasar adalah banyaknya kelahiran per 1.000 penduduk pada satu tahu tertentu, sedangkan angka kematian kasar adalah banyaknya kematian yang terjadi per 1.000 penduduk pada satu tahun tertentu.


(27)

3.1.3. Kepadatan Penduduk

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, kepadatan penduduk merupakan indikator dari penduduk suatu daerah. Kepadatan penduduk suatu daerah adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas daerah dalam kilometer persegi. Kepadatan penduduk yang berbeda-beda disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lokasi daerah, keadaan alamnya serta sejarahnya.

3.2. Proyeksi Jumlah Penduduk di Kabupaten Padang Lawas

Salah satu cara untuk mengetahui jumlah penduduk pada tahun-tahun tertentu pada masa yang akan datang yaitu dengan cara memproyeksikannya. Berdasarkan data yang tertera pada tabel 4.1, pada tahun 2004 172.294 jiwa yaitu penduduk laki-laki sebesar 89.183 jiwa dan perempuan sebesar 89.111 jiwa. Sedangkan pada tahun 2008 jumlah penduduk sebesar 185.299 jiwa yaitu penduduk laki-laki sebesar 91.264 dan jumlah penduduk perempuan sebesar 93.945 jiwa.

Dari data dengan rentang lima tahunan tersebut, maka besarnya tingkat pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus pertumbuhan geometrik, yaitu sebaga berikut:


(28)

Di mana:

Pt = Jumlah penduduk pada tahun t P0 = Jumlah penduduk pada tahun awal r = Angka pertumbuhan penduduk t = Jangka waktu dalam tahun

3.2.1 Pertumbuhan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Padang Lawas

a. Untuk Jenis Kelamin Laki-laki t = 5

P2008 = P2004

91.264 = 89.183 ( 1 + r )t log ( 1 + r ) =

5

log 91.264 – log 89.183 log ( 1 + r ) = 0,00203

1 + r = Antilog 0,00203 1 + r = 1,00469

r = 1,00469 – 1

r = 0,00469

r = 0,47 %

b. Untuk Jenis Perempuan t = 5

P2008 = P2004


(29)

log ( 1 + r ) =

5

log 93.945 – log 89.111 log ( 1 + r ) = 0,00459

1 + r = Antilog 0,00459 1 + r = 1,01062

r = 1,01062 – 1

r = 0,01062

r = 1,06 %

3.2.2. Proyeksi atau taksiran Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabuptaen Padang Lawas

Dengan diperolehnya pertumbuhan penduduk untuk Kabupaten Padang Lawas maka proyeksi atau taksiran jumlah penduduk dapat ditentukan dengan menggunakan persentase perubahan jumlah penduduk kota Padang Lawas tahun 2009-2013 dengan menggunakan rumus:

Pt=P0 ( 1 + r )t

1. Taksiran Jumlah Penduduk Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 a. Untuk Laki-laki

P2009 = P2008 ( 1 + r )2

= 91.264 ( 1 + 0,00469 )2 = 92.122 jiwa


(30)

b. Untuk Perempuan P2009 = P2008 ( 1 + r )2

= 93.945 ( 1 + 0,01062 )2 = 95.951 jiwa

2. Taksiran Jumlah Penduduk Kabupaten Padang Lawas Tahun 2010 a. Untuk Laki-laki

P2010 = P2008 ( 1 + r )3

= 91.264 ( 1 + 0,00469 )3 = 92.554 jiwa

b. Untuk Perempuan P2010 = P2008 ( 1 + r )3

= 93.945 ( 1 + 0,01062 )3 = 96.970 jiwa

3. Taksiran Jumlah Penduduk Kabupaten Padang Lawas Tahun 2011 a. Untuk Laki-laki

P2011 = P2008 ( 1 + r )4

= 91.264 ( 1 + 0,00469 )4 = 92.988 jiwa


(31)

b. Untuk Perempuan P2011 = P2008 ( 1 + r )4

= 93.945 ( 1 + 0,01062 )4 = 97.999 jiwa

4. Taksiran Jumlah Penduduk Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012 a. Untuk Laki-laki

P2012 = P2008 ( 1 + r )5

= 91.264 ( 1 + 0,00469 )5 = 93.424 jiwa

b. Untuk Perempuan P2012 = P2008 ( 1 + r )5

= 93.945 ( 1 + 0,01062 )5 = 99.041

5. Taksiran Jumlah Penduduk Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013 a. Untuk Laki-laki

P2013 = P2008 ( 1 + r )6

= 91.264 ( 1 + 0,00469 )6 = 93.862 jiwa


(32)

b. Untuk Perempuan P2013 = P2008 ( 1 + r )6

= 93.945 ( 1 + 0,01062 )6 = 100.092 jiwa

Tabel 3.3 Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009-2013

NO Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2009 92.122 95.951 188.073

2 2010 92.536 96.970 189.506

3 2011 92.988 97.999 190.987

4 2012 93.424 99.041 192.465

5 2013 93.862 100.092 193.954

Jumlah 464.932 490.053 954.985


(33)

Dari hasil Proyeksi yang diperoleh kita ketahui bahwa setiap tahunnya jumlah penduduk mengalami kenaikan. Faktor pertambahan ini dapat saja terjadi dikarenakan oleh semakin cepatnya tingkat kelahiran bayi, banyaknya para pendatang (migran) masuk ke kota ini mengingat bahwa kota Padang Lawas merupakan kota Perdagangan,Kota Industri, dan Pusat Pemerintahan.


(34)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Tahap Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain yang tertulis kedalaman programming (coding). Pada tahapan inilah seluruh hasil desain dituangkan kedalam bahasa programan tertentu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi yang sesuai dengan hasil desain tertulis.

Tahapan implementasi harus dapat menentukan basis apa yang akan diterapkan dalam menuangkan hasil desain tertulis sehingga sistem yang dibentuk memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri (contoh dalam hal efisien, baik itu efisien si pemakai memori maupun dalam waktu proses mengakses data). Implementasi yang sudah selesai harus di uji coba kehandalannya sehingga dapat diketahui kehandalan dari sistem yang ada dan telah sesuai dengan apa yang diinginkan. Dalam data pengolahan jumlah penduduk, implementasi yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan software excel.

Selain berfungsi sebagai pengolah angka atau manipulasi angka, Excel juga dapat digunakan untuk dapat mendayagunakan excel dengan maksimal, harus juga menguasai sistem operasi Microsoft Windows.


(35)

4.2. Pengaktifan Excel

Tahap pertama harus dilakukan adalah mengaktifkan windows, pastikan Microsoft Excel berada pada jaringan Microsoft Windows. Lalu lanjutkan dengan langkah-langkah berikut:

1. Dari windows klik start pada taskbar, lalu ketik program. Tampil item menu program aplikasi yang telah di instal.

2. Bawa pointer mouse ke Program folder, kemudian

3. Klik ikon Microsoft Office kemudian pilih Microsoft Excel, secara otomatis akan tampil jendela utama excel dan selanjutnya bisa digunakan langsung untuk manipulasi angka atau data lainnya.


(36)

Selanjutnya excel akan menampilkan buku kerja (workbook) yang kosong

Gambar 4.2 Tampilan buku kerja (workbook) yang kosong excel

Setelah Microsoft Excel aktif maka akan ditampilkan lembar kerja baru yang tersusun atas sel-sel yang terbentuk dalam baris dan kolom. Sebuah lembar kerja (worksheet) dapat memuat 65.536 baris dan 256 kolom (kolom A-IV), sedangkan satu sel dapat memuat 32.000 karakter.

Sel aktif memiliki border gelap disekelilingnya dan alamat sel aktif ditampilkan pada kotak di atas tepi kiri lembar kerja. Sewaktu mengetik teks atau rumus, karakter akan terlihat pada formula bar. Tanda + (plus) yang terlihat pada lembar kerja menandakan keberadaan mouse.


(37)

4.3. Jendela Lembar Kerja Excel

Setelah pengaktifan, akan tampil kerja excel adalah sama dengan pemasukan atau pengetikan data kedalamannya. Ada dua alternatif pengisian data, yakni menggunakan keyboard atau melalui sub-menu yang terdapat pada menu excel.

Dalam mengisi data ke dalam lembar kerja dengan keyboard, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Letakkan pointer pada sel yang ingin di isi data. 2. Ketik data yang diinginkan.

3. Tekan enter atau klik tombol kiri mouse pada sel yang lain untuk konfirmasi atau mengakhirinya. Sedangkan alternatif kedua dalam mengisi data adalah menggunakan sub-menu pada menu edit di excel. Dengan alternatif ini, maka memiliki banyak pilihan yaitu: Down, Up, Right, Left, dan Series (Autofill).

4.4. Pengisian Data

Pengisian data kedalam lembar kerja excel adalah sama dengan pemasukan atau pengetikan kedalamnya. Ada dua alternatif pengisian data, yakni menggunakan keyboard atau melalui sub-menu yang terdapat pada menu excel.

Dalam mengisi data ke dalam lembar kerja dengan keyboard, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Letakkan pointer pada sel yang ingin di isi data. 2. Ketik data yang di inginkan.

3. Tekan enter atau tombol kiri mouse pada sel yang lain untuk konfirmasi atau mengakhirinya.


(38)

Gambar 4.3 Pengisian Data

Sedangkan alternatif kedua dalam mengisi data adalah menggunakan sub-menu pada sub-menu edit di excel. Dengan alternatif ini, maka memiliki banyak pilihan yaitu: Down, Up, Left, dan Series (Auto fill).

4.5. Penyimpanan Data

Setelah lembar kerja diisi dalam Microsoft Excel disimpan dengan nama file “penduduk”. Adapun langkah-langkah dalam menyimpan lembar kerja adalah sebagai berikut :

a. Klik File b. Save as data


(39)

c. Ketik nama file d. Klik save

Eksistensi penyimpanan data akan tersimpan secara otomatis sehingga nama file data akan bertambah menjadi Microsoft Excel-data penduduk.

Gambar 4.4 Tampilan saat Menyimpan file

4.6. Pembuatan Grafik

Grafik pada excel dapat dibuat menjadi satu dengan data terpisah dengan lembar grafik terdiri, namun masih berada di file yang sama. Untuk membuat grafik pada excel, bisa menggunakan icon chart wizard yang terdapat pada toolbar. Adapun langkah-langkah yang diperlukan ialah:

1. Sorot sel atau range sel yang ingin di buat grafik. 2. Klik icon chart wizard, tampil kotak dialog Chart Type.


(40)

Gambar 4.5 Pembuatan Grafik dengan Excel

3. klik tipe grafik yang diinginkan dan klik Next. Tampil kotak Dialog chart source data.

4. Pada tampilan akan terlihat range data yang telah disorot dan klik radiobutton row atau colums yang diinginkan. Klik next, tampil kotak dialog chart option 5. Pada chart option, ketik judul grafik. Setelah itu kilk next. Tampilan kotak

dialog chart location.

6. Anda bisa memilih tempat untuk meletakkan grafik ini lalu finish. Maka grafik akan di tempatkan lembar kerja.


(41)

Gambar 4.6 Tampilan Kotak dialog Chart Wizard


(42)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu antara lain:

1. Hasil proyeksi yang penulis lakukan diketahui bahwa jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2009 adalah sebesar 92.122 jiwa, sedangkan untuk penduduk perempuan sebesar 95.951 jiwa. Pada tahun 2010 penduduk laki-laki sebesar 92.536 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sebesar 96.970 jiwa. Pada tahun 2011 penduduk laki-laki sebesar 92.988 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sebesar 97.999 jiwa. Pada tahun 2012 penduduk laki-laki sebesar 93.424 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sebesar 99.041 jiwa. Pada tahun 2013 penduduk laki-laki sebesar 93.862 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sebesar 100.092 jiwa.

2. Pertumbuhan penduduk setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pesatnya perkembangan jumlah penduduk di samping masih tingginya angka kelahiran juga disebabkan oleh urbanisai, migraasi pencari kerja dan melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Hal ini terjadi karena Kabupaten Padang Lawas merupakan kota perdagangan , pusat pemerintahan.


(43)

3. Angka beban tanggungan di Kabupaten Padang Lawas untuk tahun 2008 sebesar 77 orang, ini berarti bahwa setiap 100 orang yang produktif harus menanggung 77 orang yang tidak produktif .

5.2. Saran

1. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dalam keadaan jumlah penduduk yang besar dapat menjadi beban yang berat bagi proses pembangunan. Sehingga hal ini akan dapat menyebabkan suatu masalah bagi pertumbuhan dan perbaikan ekonomi. Oleh karena itu penyebaran penduduk yang tidak merata perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, yang mana dapat memberikan pemecahan masalah kependudukan tersebut serta mengambil suatu kebijakan yang dapat mensukseskan pemabangunan kependudukan di Kabupaten Padang Lawas. Salah satunya yaitu menerapkan Keluarga Berencana yang sangat mempengaruhi masalah kependudukan.

2. Dalam pengolahan data yang penulis lakukan ada beberapa data yang penulis butuhkan tidak tersedia seperti data penduduk yang melakukan imigrasi, penduduk menuruut golongan umur dan jenis kelamin dan sebagainya. Oleh karena itu diiharapkan kepada instansi khususnya Badan Pusat Statistik dapat mengumpulkan data yang lebih lengkap, sehingga para pengguna data dapat lebih muda dalam melakukan pengolahan data.


(44)

DAFTAR PUSTAKA

BPS Sumatera Utara. 2004. Tapanuli Selatan Dalam Angka. Badan Pusat Statistika. BPS Sumatera Utara. 2005. Tapanuli Selatan Dalam Angka. Badan Pusat Statistika. BPS Sumatera Utara. 2006. Tapanuli Selatan Dalam Angka. Badan Pusat Statistika. BPS Sumatera Utara. 2007. Padang Lawas. Dalam Angka. Badan Pusat Statistika. BPS Sumatera Utara. 2008. Padang Lawas. Dalam Angka. Badan Pusat Statistika. Dasar-dasar Demografi. 2004. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia.

Mantra, Ida Bagus. 1985. Pengantar Studi Demografi, Yogyakarta, Nur cahaya. Mantra Ida Bagus Dr,2009Demografi Umum,Edisi kedua,Yogyakarta,Pustaka Pelajar.


(45)

L

A

M

P

I

R

A


(46)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Telp.(061) 8211050, Fax (061) 8214290

Medan 20155

Medan, 02 Februari 2010 Nomor : 408/H5.2.1.8/SPB/2010

Lampiran : 1 Lembar

Perihal : Pengumpulan Data Riset Mahasiswa Program Studi D3 Statistik

FMIPA USU Kepada Yth:

Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Sumatera Utara JL. Asrama No.179 Medan

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu, bahwa Mahasiswa Program Studi Diploma III Statistik FMIPAUSU Medan, akan melaksanakan pengumpulan data / riset di kantor yang anda pimpin.

Sehubungan dengan tersebut di atas, kami mohon bantuan Saudara agar dapat menerima mahasiswaa tersebut di bawah ini untuk melakukan penelitian atau pengumpulan data atas nama:

No. NAMA NIM

1. TONGKU HASIBUAN 072407015

Data yang dimaksud khusus dipergunakan untuk menyusun Tugas Akhir Mahasiswa pada Program Studi Diploma III Statistik FMIPA USU.

Demikian hal ini kami sampaikan, atas kerjasama dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

A.n Dekan

Pembantu Dekan I

NIP. 19631026 199103 1 001 Dr. Sutarman, M.Sc

Tembusan:

1. Yth. Ketua Program Studi D-IIIStatistik 2. Arsip


(47)

Medan, 18 Februari 2010 Nomor : 12.563.

Lampiran :

Perihal : Surat Riset Pengumpulan Data Kepada Yth,

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Di

Medan Dengan Hormat,

Bersama ini diberitahukan bahwa Mahasiswa Program Studi Diploma Tiga (D-III) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara (FMIPA USU) yang tertera di bawah ini :

Nama : Tongku Hasibuan Nim : 072407015

Jurusan : Matematika/D-III Statistika

Adalah benar telah melaksanakan penelitian di Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Jalan Asrama No. 179 Medan pada tanggal 5 Februari, 8 Februari, 17 Februari 2010. Kegiatan ini dilaksanakan guna menyelesaikan Tugas Akhir pada Jurusan Matematika/D-III Statistika di Universitas Sumatera Utara.

Demikian surat ini diperbuat untuk dapat digunakan seperlunya.

A.n. Kepala BPS Provins SumateraUtara Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik

NIP. 19760502 199712 1 001 Pendi Dewanto


(48)

Hasil Uji Program Tugas Akhir SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Studi Diploma III Statistika :

Nama : TONGKU HASIBUAN

Nim : 072407015

Program Studi : D3 Statistika

Judul Tugas Akhir : PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2013 Telah melaksanakan test program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada tanggal / Mei / 2010

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Jurusan Matematika FMIPA USU Medan.

Medan, Mei 2010 Dosen Pembimbing

Drs. Agus Salim Harahap, M.Si Nip. 19540828 198103 1 004


(49)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Telp.(061) 8211050, Fax (061) 8214290

Medan 20155

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Nama Mahasiswa : TONGKU HASIBUAN

NIM : 072407015

Judul Tugas Akhir : Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013

Dosen Pembimbing : Drs. Agus Salim Harahap, M.Si Tanggal Mulai Bimbingan :

Tanggal Selesai Bimbingan : No. TANGGAL

ASISTEN BIMBINGAN PEMBAHASAN PADA ASISTENSI MENGENAI, PADA BAB PARAF DOSEN PEMBIMBING KETERANGAN

Diketahui Disetujui

Ketua Departemen Matematika, Pembimbing

Dr. Saib Suwilo M.Sc

NIP. 19640109 198803 1 004 NIP. 19540828 198103 1 004 Drs. Agus Salim Harahap,M.Si


(1)

DAFTAR PUSTAKA

BPS Sumatera Utara. 2004. Tapanuli Selatan Dalam Angka. Badan Pusat Statistika. BPS Sumatera Utara. 2005. Tapanuli Selatan Dalam Angka. Badan Pusat Statistika. BPS Sumatera Utara. 2006. Tapanuli Selatan Dalam Angka. Badan Pusat Statistika. BPS Sumatera Utara. 2007. Padang Lawas. Dalam Angka. Badan Pusat Statistika. BPS Sumatera Utara. 2008. Padang Lawas. Dalam Angka. Badan Pusat Statistika. Dasar-dasar Demografi. 2004. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia.

Mantra, Ida Bagus. 1985. Pengantar Studi Demografi, Yogyakarta, Nur cahaya. Mantra Ida Bagus Dr,2009Demografi Umum,Edisi kedua,Yogyakarta,Pustaka Pelajar.


(2)

L

A

M

P

I

R

A


(3)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Telp.(061) 8211050, Fax (061) 8214290

Medan 20155

Medan, 02 Februari 2010 Nomor : 408/H5.2.1.8/SPB/2010

Lampiran : 1 Lembar

Perihal : Pengumpulan Data Riset Mahasiswa Program Studi D3 Statistik

FMIPA USU Kepada Yth:

Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Sumatera Utara JL. Asrama No.179 Medan

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu, bahwa Mahasiswa Program Studi Diploma III Statistik FMIPAUSU Medan, akan melaksanakan pengumpulan data / riset di kantor yang anda pimpin.

Sehubungan dengan tersebut di atas, kami mohon bantuan Saudara agar dapat menerima mahasiswaa tersebut di bawah ini untuk melakukan penelitian atau pengumpulan data atas nama:

No. NAMA NIM

1. TONGKU HASIBUAN 072407015

Data yang dimaksud khusus dipergunakan untuk menyusun Tugas Akhir Mahasiswa pada Program Studi Diploma III Statistik FMIPA USU.

Demikian hal ini kami sampaikan, atas kerjasama dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

A.n Dekan

Pembantu Dekan I

NIP. 19631026 199103 1 001 Dr. Sutarman, M.Sc

Tembusan:


(4)

Medan, 18 Februari 2010

Nomor : 12.563. Lampiran :

Perihal : Surat Riset Pengumpulan Data Kepada Yth,

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Di

Medan Dengan Hormat,

Bersama ini diberitahukan bahwa Mahasiswa Program Studi Diploma Tiga (D-III) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara (FMIPA USU) yang tertera di bawah ini :

Nama : Tongku Hasibuan Nim : 072407015

Jurusan : Matematika/D-III Statistika

Adalah benar telah melaksanakan penelitian di Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Jalan Asrama No. 179 Medan pada tanggal 5 Februari, 8 Februari, 17 Februari 2010. Kegiatan ini dilaksanakan guna menyelesaikan Tugas Akhir pada Jurusan Matematika/D-III Statistika di Universitas Sumatera Utara.

Demikian surat ini diperbuat untuk dapat digunakan seperlunya.

A.n. Kepala BPS Provins SumateraUtara Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik

NIP. 19760502 199712 1 001 Pendi Dewanto


(5)

Hasil Uji Program Tugas Akhir SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Studi Diploma III Statistika :

Nama : TONGKU HASIBUAN

Nim : 072407015

Program Studi : D3 Statistika

Judul Tugas Akhir : PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2013 Telah melaksanakan test program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada tanggal / Mei / 2010

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Jurusan Matematika FMIPA USU Medan.

Medan, Mei 2010 Dosen Pembimbing

Drs. Agus Salim Harahap, M.Si Nip. 19540828 198103 1 004


(6)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Telp.(061) 8211050, Fax (061) 8214290

Medan 20155

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Nama Mahasiswa : TONGKU HASIBUAN

NIM : 072407015

Judul Tugas Akhir : Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013

Dosen Pembimbing : Drs. Agus Salim Harahap, M.Si Tanggal Mulai Bimbingan :

Tanggal Selesai Bimbingan : No. TANGGAL

ASISTEN BIMBINGAN

PEMBAHASAN PADA ASISTENSI MENGENAI, PADA BAB

PARAF DOSEN

PEMBIMBING

KETERANGAN

Diketahui Disetujui

Ketua Departemen Matematika, Pembimbing

Dr. Saib Suwilo M.Sc

NIP. 19640109 198803 1 004 NIP. 19540828 198103 1 004 Drs. Agus Salim Harahap,M.Si