Pengertian Pembelajaran Tematik Pembelajaran Tematik di SD

prinsip, melalui tahapan-tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi mencoba, mengasosiasikan menalar, dan mengkomunikasikan hasil temuannya kepada orang lain atau khalayak. Menurut Kemendikbud 2013:209 pendekatan ilmiah scientific approach dalam pembelajaran semua mata pelajaran meliputi menggali informasi melalui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolah data atau informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan dengan menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta. Langkah-langkah pendekatan scientific menurut Kemendikbud 2013:9-11 adalah sebagai berikut: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi mencoba, mengasosiasikan menalar, mengkomunikasikan. a. Mengamati, mengamati atau observasi dapat dilakukan siswa melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. b. Menanya, siswa mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati. c. Mengumpulkan informasi mencoba, setelah bertanya, kegiatan yang dilakukan siswa adalah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara, seperti membaca, mengamati fenomena yang terjadi bahkan melakukan percobaan. Metode eksperimen dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai ranah tujuan belajar, yaitu afektif, kognitif dan psikomotor. d. Mengasosiasikan menalar, merupakan proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. e. Mengkomunikasikan, pada kegiatan akhir diharapkan peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik secara bersama-sama dalam kelompok atau secara individu dari hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama. Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa pendekatan scientific adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menuntut siswa untuk memperoleh pengetahuan melalui kegiatan ilmiah dengan langkah- langkah yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi mencoba, mengasosiasikan menalar, mengkomunikasikan.

B. Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh keterampilan atau kompetensi tertentu melalui latihan dan interaksi dengan lingkungan. Menurut Suprihatiningrum 2013:14 belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu secara sadar untuk memperoleh perubahan tingkah laku tertentu, baik yang dapat diamati secara langsung maupun yang tidak dapat diamati secara langsung sebagai pengalaman latihan dalam interaksinya dengan lingkungan. Menurut Uno Nurdin 2012:138 belajar adalah suatu proses yang menghasilkan perubahan perilaku yang dilakukan dengan sengaja untuk memperoleh pengetahuan, kecakapan dan pengalaman baru ke arah yang lebih baik. Menurut Slameto 2010:2 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V A SDN 1 METRO UTARA

0 11 34

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VB SD XAVERIUS METRO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 39

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1B SDN 1 METRO UTARA KOTA METRO

0 5 77

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 73

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SERBAJADI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 4 27

PENERAPAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD.

0 3 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PNEUMATIK DAN HIDROLIK.

0 3 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES BEBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TIK SISWA SMA KELAS X.

0 0 39

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON-EXAMPLES TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 10

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 8