2. Karakteristik Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik memiliki karakteristik yang membedakannya dengan pembelajaran lainnya. Menurut Kemendikbud 2013:194
karakteristik pembelajaran tematik antara lain adalah: a berpusat pada anak; b memberikan pengalaman langsung pada
anak; c pemisahan antara mata pelajaran tidak begitu jelas menyatu dalam satu pemahaman dalam kegiatan; d menyajikan konsep dari
berbagai mata pelajaran dalam satu proses pembelajaran saling terkait antara mata pelajaran yang satu dengan lainnya; e bersifat
luwes keterpaduan berbagai mata pelajaran; f hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak melalui
penilaian proses dan hasil belajarnya.
Sedangkan karakteristik pembelajaran tematik menurut Rusman 2013:258 adalah berpusat pada siswa; memberikan pengalaman
langsung; pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas; menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran; bersifat fleksibel; hasil pembelajaran sesuai
dengan minat dan kebutuhan siswa; menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan meyenangkan.
Berdasarkan pendapat diatas, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran tematik memiliki karakteristik yang membedakannya dengan
pembelajaran lainnya, pembelajaran tematik sesuai dengan taraf perkembangan siswa SD yang masih berfikir secara holistik.
3. Tujuan Pembelajaran Tematik
Setiap pembelajaran tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran Tematik menurut Sukayati Prastowo, 2013:140
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajari secara lebih
bermakna.
2. Mengembangkan kemampuan menemukan, mengolah, dan
memanfaatkan informasi. 3.
Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai- nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan.
4. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama,
toleransi, serta menghargai pendapat orang lain. 5.
Meningkatkan gairah dalam belajar. 6.
Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa.
Sedangkan Tujuan pembelajaran tematik menurut Kemendikbud
2013:193 adalah sebagai berikut: 1
Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu 2
Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama
3 Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam
dan berkesan 4
Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman
pribadi peserta didik 5
Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus
mempelajari pelajaran yang lain. 6
Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas
7 Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang
disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau
pengayaan.
8 Budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan
dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
Pembelajaran tematik memiliki banyak tujuan yang sangat baik, tentunya tujuan-tujuan pembelajaran tematik akan tercapai jika guru dapat
melaksanakan pembelajaran tematik di kelas dengan baik dan benar.
4. Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Tematik
Pendekatan scientific merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang dirancang agar siswa secara aktif mengkontruksi sebuah konsep,