Ragam Gaya Bahasa KAJIAN PUSTAKA
b. kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan pengalaman harapan.
3. Antiklimaks Antiklimaks dihasilkan oleh kalimat yang berstruktur mengendur. Antiklimaks
sebagai gaya bahasa merupakan satuan acuan yang gagasan-gagasannya diurutkan dari yang terpenting berturut-turut ke gagasan yang kurang penting. Antiklimaks
sering kurang efektif karena gagasan yang penting ditempatkan di awal kalimat, sehingga pembaca atau pendengar tidak lagi memberi perhatian pada bagian-
bagian berikutnya dalam kalimat itu. Misalnya: Ketua pengadilan negeri itu adalah seorang yang kaya, pendiam,
dan tidak terkenal namanya mengandung ironi.
4. Antitesis Antitesis adalah gaya bahasa yang mengandung gagasan-gagasan yang
bertentangan, dengan mempergubakan kata-kata atau kelompok kata yang berlawanan. Misalnya:
Mereka sudah kehilangan banyak dari harta bendanya, tetapi mereka juga telah banyak memperoleh keuntungan daripadanya.
5. Repetisi Repetisi adalah perulanagan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang
dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai. Misalnya:
Atau maukah kau pergi bersama serangga-serangga tanah, pergi bersama
kecoak-kecoak, pergi bersama mereka yang menyusupi tanah, menyusupi alam?