Pembelajaran Kooperatif TINJAUAN PUSTAKA

20 Selanjutnya siswa diberi kebebasan dalam menyelesaikan masalah yang ditemukan dengan pemikiranya seendiri. Kemudian siswa dibibimbing untuk mengemukakan atau mempersentasikan hasil pemikiran mereka di depan kelas, guru membantu mengarahkan siswa untuk mengaitkan hasil pemiikiran siswa dalam memecahkan masalah dengan materi yang diberikan sehingga siswa mampu memecahkan masalah lainnya dengan aturan matematika secara tepat. Pada tahapan ini, kemampuan komunikasi matematis siswa terutama indikator mengevaluasi dan menganalisis serta menyelesaikan masalah matematika dapat ditingkatkan. Berdasarkan uraian tersebut, maka diharapkan penerapan pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.

E. Anggapan Dasar

Penelitian ini mempunyai anggapan dasar sebagai berikut: 1. Semua siswa kelas VII semester genap SMPN 1 Pagelaran tahun pelajaran 2014-2015 memperoleh materi yang sama dan sesuai dengan kurikulum 2013. 2. Pembelajaran yang diterapkan sebelum penelitian bukan merupakan pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik. 3. Faktor lain yang mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa selain pendekatan pembelajaran dikontrol sehingga memberikan pengaruh yang sangat kecil dan dapat diabaikan. 21

F. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pikir dan anggapan dasar yang telah disebutkan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Hipotes Umum Pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagelaran. 2. Hipotesis Khusus Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik lebih tinggi dibandingkan sebelum mengikuti pembelajaran dengan pendekatan realistik. 22

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagelaran yang terbagi dalam sepuluh kelas yaitu kelas VII-A sampai dengan kelas VII-J. Berdasarkan keterangan dari guru mitra, di SMP Negeri 1 Pagelaran tidak terdapat kelas unggulan, karena siswa dibagi ke dalam kelas-kelasnya secara acak tanpa mengelompokan siswa yang berprestasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik cluster sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan pilihan yang diberikan secara langsung. Kemudian dari pemilihan yang dilakukan, terpilihlah kelas VII-I dengan jumlah 32 siswa yang terdiri dari 18 laki-laki dan 14 perempuan sebagai kelas eksperimen.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi eksperimen semu quasi experiment yang melibatkan satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini merupakan pendekatan realistik, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematis siswa. Melalui metode quasi experiment ini pembelajaran berlangsung secara alami sehingga siswa tidak merasa dieksperimenkan, dengan demikian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap tingkat kevalidan penelitian. Desain yang digunakan dalam

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kedondong Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 10 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Bandarlampung Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)

0 7 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THREE-STEP INTERVIEW (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 31 59

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 17 87

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 32 89

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 20 BandarLampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 58 183

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS VII SMP

0 1 11