6
D. Hipotesis
1. Asam salisilat meningkatkan perkecambahan dan pertumbuhan dari
kecambah padi varietas Situ Bagendit. H
: µ = µ
1
H
1
: µ µ
1
µ = nilai tengah panjang tunas, berat segar kecambah, berat kering
kecambah, rasio tunas akar, kandungan air relatif, kandungan klorofil a, b, dan total benih padi yang tidak diberi perlakuan asam salisilat
atau kontrol. µ
1
= nilai tengah panjang tunas, berat segar kecambah, berat kering kecambah, rasio tunas akar, kandungan air relatif, kandungan klorofil
a, b, dan total benih padi yang diberi perlakuan asam salisilat atau perlakuan.
Hipotesis diterima jika H
O
ditolak atau H
1
diterima.
2. Lama perendaman berpengaruh nyata terhadap perkecambahan dan
pertumbuhan padi gogo varietas Situ Bagendit. H
: µ = µ
1
H
1
: µ
≠ µ
1
µ = Nilai tengah tengah panjang tunas, berat segar kecambah, berat kering
kecambah, rasio tunas akar, kandungan air relatif, kandungan klorofil a, b, dan total benih padi yang tidak diberi perlakuan asam salisilat atau kontrol.
7 µ
1
= nilai tengah panjang tunas, berat segar kecambah, berat kering kecambah, rasio tunas akar, kandungan air relatif, kandungan klorofil a, b,
dan total benih padi yang diberi perlakuan asam salisilat atau perlakuan.
3. Ada interaksi nyata antara konsentrasi asam salisilat dan lama perendaman
benih padi terhadap perkecambahan dan pertumbuhan.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi ilmiah berupa respon fisiologis padi gogo varietas Situ Bagendit terhadap asam salisilat. Disamping
itu hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan penelitian padi gogo selanjutnya.
17
III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Lampung pada bulan Desember 2014.
B. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut beaker glass, erlenmayer, corong, nampan plastik, gelas plastik, tabung reaksi dan
raknya, gelas ukur, mortar dan penggerus, pipet volume, pipet tetes, pisau, mistar, label, kertas saring, kapas, oven, sentrifus, dan spektrofotometer UV.
Bahan-bahan yang digunakan adalah benih padi gogo varietas Situ Bagendit dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Provinsi Lampung , asam salisilat,
etanol 95, dan aquades.
C. Rancangan Percobaan
Penelitian dilaksanakan dalam percobaan faktorial 2x3. Faktor A adalah lama perendaman dengan 2 taraf yaitu 12 jam dan 24 jam perendaman. Faktor B
adalah konsentrasi asam salisilat dengan 3 taraf yaitu konsentrasi 0 mgl,