Desain Penelitian METODE PENELITIAN

31

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes, yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan sejumlah item pertanyaan mengenai materi yang telah diberikan kepada subjek penelitian. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep siswa. Tes diberikan sebelum pembelajaran pretest dan sesudah pembelajaran posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes yang diberikan sesudah pembe- lajaran bertujuan untuk melihat keefektifan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes tertulis. Instrumen tes yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini berupa tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Materi yang diujikan adalah pokok bahasan bangun datar yang terdiri dari lima soal yang berbentuk uraian. Setiap soal memiliki satu atau lebih indikator kemampuan pemahaman konsep matematis. Skor jawaban disusun berdasarkan kemampuan pemahaman konsep matematis tersebut. Penyusunan perangkat tes dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Melakukan pembatasan materi yang diujikan. 2. Menentukan tipe soal, jumlah butir soal dan waktu mengerjakan soal. 3. Membuat kisi-kisi soal berdasarkan pokok bahasan, indikator pembelajaran, dan aspek kemampuan pemahaman konsep yang diukur. 32 4. Menuliskan petunjuk mengerjakan soal, kunci jawaban, dan penentuan skor yang mengacu kepada pedoman penyekoran tes kemampuan pemahaman konsep. 5. Menulis butir soal. 6. Mengujicobakan instrumen. 9. Menganalisis validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran. 10.Memilih item soal yang sudah teruji berdasarkan analisis yang sudah dilaku- kan. Pedoman penskoran tes pemahaman konsep disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.3. Pedoman Penskoran Tes Pemahaman Konsep No Indikator Keterangan Skor 1. Menyatakan ulang suatu konsep a. Tidak menjawab b. Menyatakan ulang suatu konsep tetapi salah 1 c. Menyatakan ulang suatu konsep dengan benar 2 2. Mengklasifikasi objek menurut sifat tertentu sesuai dengan konsepnya a. Tidak menjawab b. Mengklasifikasi objek menurut sifat tertentu tetapi tidak sesuai dengan konsepnya 1 c. Mengklasifikasi objek menurut sifat tertentu sesuai dengan konsepnya 2 3. Menyatakan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika a. Tidak menjawab b. Menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika tetapi salah 1 c. Menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika dengan benar 2 4. Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu a. Tidak menjawab b. Menggunakan, memanfatkan, dan memilih prosedur tetapi salah 1 c. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur dengan benar 2 5. Mengaplikasikan konsep a. Tidak menjawab b. Mengaplikasikan konsep tetapi tidak tepat 1 c. Mengaplikasikan konsep dengan tepat 2 Setelah instrumen tersusun, instrumen dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing dan guru matematika yang menjadi guru pembimbing di sekolah yang diadakan penelitian. Kemudian setelah instrumen diperbaiki, instrumen diujicobakan dikelas yang sudah mempelajari materi tersebut. Uji coba

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Sekampung Udik Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 9 56

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 14 60

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ( Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Way Seputih Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 5 70

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Rumbia Lampung Tengah Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 62

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Xaverius 2 Bandarlampung Semester Genap T.P. 2014/2015)

0 6 57

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 12 51

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN SELF CONFIDENCE MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

0 13 64