Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Produksi Didaerah Penelitian

taninya, sehingga petani lebih memilih mengalih fungsikan lahannya ke bentuk lain. Dorongan lain yang menyebabkan meningkatnya laju alih fungsi yakni pertimbangan petani terhadap opprtunity cost, dengan mengganti komoditi padi sawah dengan komoditi perkebunan yang dianggap lebih menguntungkan. Oleh karena itu laju alih fungsi lahan yang terus terjadi di Kabupaten Deli Serdang dalam kurun waktu sepuluh tahun sejak 1999 – 2009 adalah 52,29 untuk penggunaan pertanian selain padi dan non pertanian seperti perumahan dan infrastruktur.

5.3 Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Produksi Didaerah Penelitian

Keberadaan lahan sawah memberi manfaat yang sangat luas secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, hilangnya lahan sawah akibat di alih fungsikan ke penggunaan pertanian maupun nonpertanian akan mengurangi manfaat tersebut. Alih fungsi lahan sawah yang cukup marak akhir-akhir ini dapat menimbulkan dampak yang luas, tidak hanya pada berbagai aspek pembangunan namun juga terhadap produksi padi sawah untuk kedepannya. Dampak alih fungsi lahan padi sawah terhadap produksi padi sawah yang terjadi di daerah penelitian dapat kita lihat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 6.Hasil Uji Beda Rata-rata berpasangan untuk Produksi Padi sawah No Uraian N Rata-rata Produksi Ton t-hitung df Sig.2- failed 1 Produksi padi sawah sebelum terjadinya alih fungsi lahan 5 740991.8 14.538 4 .000 2 Produksi padi sawah setelah terjadinya alih fungsi lahan 5 376451 t-tabel = 2,776 Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 7 Dari tabel 6. Dapat dilihat bahwa nilai signifikansi produksi padi sawah sebelum terjadinya alih fungsi lahan dan produksi padi sawah setelah adanya alih fungsi lahan sebesar 0.000 ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara produksi padi sawah sebelum terjadinya alih fungsi lahan dengan produksi padi sawah setelah adanya alih fungsi lahan, karena nilai signifikansi 0.005 Hal ini juga dibuktikan dengan pengujian t-hitung. Dari Tabel 11 diperoleh nilai t-hitung sebesar 14.538 dan dari tabel distribusi t didapat t-tabel sebesar = 2.776 maka tidak terdapat perbedaan antara produksi padi sawah sebelum terjadinya alih fungsi lahan dengan produksi padi sawah setelah adanya alih fungsi lahan, karena t-hitung t-tabel, 14.538 2.776 Berdasarkan tabel.11 maka dapat dinyatakan bahwa dari alih fungsi lahan terjadi dampak yang negative terhadap perubahan produksi padi sawah yang berarti Ho ditolak dan H1 diterima dengan kata lain dengan terjadinya alih fungsi terhadap lahan padi sawah maka produksi padi sawah akan menurun dari tahun ke tahun. Hal itu menunjukkan berarti alih fungsi lahan padi sawah berpengaruh terhadap hasil produksi padi sawah. Universitas Sumatera Utara

5.4 Proyeksi Luas Lahan Sawah dan Produksi Padi di Daerah Penelitian dalam Lima Tahun Kedepan