Diagram Lingkaran Pada Ujung Beban Diagram Lingkaran Pada Ujung Kirim

2.5 Amp .R = 5.5 Ohm . 8.8 Ohm Gambar 4.2. Diagram phasor pada saluran transmisi tanpa kompensasi Dari Gambar 4.2 kita dapat melihat nilai = 70,4 Volt Garis warna merah yang di dapat dari hasil perhitungan dengan menggunakan nilai 60 Volt Garis warna kuning dan 2.4 Amp Nilai .R = 5,5 Ohm Garis merah jambu dengan nilai R = 2,2 Ohm dan nilai . 78,8 Ohm dengan nilai . Dengan nilai-nilai di atas kita dapat membuat diagram phasor seperti Gambar 4.2 di atas.

IV.3.1.3.2 Diagram Lingkaran Pada Ujung Beban

= 2.1 Amp Gambar 4.3 menunjukkan fasor-fasor yang sama dengan titik-asal sumbu-sumbu koordinat P vs Q yang telah digeser. Gambar ini merupakan suatu diagram aliran daya dengan hasil yang besarnya adalah atau , dengan sudut terhadap sumbu mendatar. Dimana fasa dengan mendahului . Tanda Q Universitas Sumatera Utara sesuai dengan perjanjian yang memberikan nilai positif pada Q jika arus tertinggal dari tegangan. di mana : A = 1,0001 α = 74 B = 4,15 β = 57,97 = 60 V 68,43 V Dengan menggunakan Persamaan 2.99, yaitu ; | | | || | | | | | | | 2 α β α β − ∠ + − ∠ − = B V V V B A S R S R R Setelah menggunakan Persamaan 2.99 dan bantuan progam matlab R2007B kita akan mendapatkan nilai - 867,56VA yang di tunjukkan pada Gambar 4.3. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Diagram lingkaran daya pada ujung beban pada saluran transmisi tanpa kompensasi = 2.5 Amp Gambar 4.4 menunjukkan fasor-fasor yang sama dengan titik-asal sumbu-sumbu koordinat P vs Q yang telah digeser. Gambar ini merupakan suatu diagram aliran daya dengan hasil yang besarnya adalah atau , dengan sudut terhadap sumbu mendatar. Dimana fasa dengan mendahului . Tanda Q sesuai dengan perjanjian yang memberikan nilai positif pada Q jika arus tertinggal dari tegangan. di mana : A = 1,0001 ; α = 74 ; B= 4,15 ; β = 57,97 = 60 Volt 70,04 Volt Dengan menggunakan Persamaan 2.99, yaitu ; -500 500 1000 1500 2000 -2000 -1500 -1000 -500 500 P Watt Q var IR = 2.1 Amp HV SR R L = - 867,56VA Universitas Sumatera Utara | | | || | | | | | | | 2 α β α β − ∠ + − ∠ − = B V V V B A S R S R R Setelah menggunakan Persamaan 2.99 dan bantuan progam matlab R2007B kita akan mendapatkan nilai - 867,56VA yang di tunjukkan pada Gambar 4.4. Gambar 4.4. Diagram lingkaran daya pada ujung beban pada saluran transmisi tanpa kompensasi

IV.3.1.3.3 Diagram Lingkaran Pada Ujung Kirim

= 2.1 Amp Gambar 4.5 menunjukkan fasor-fasor yang sama dengan titik-asal sumbu-sumbu koordinat P vs Q yang telah digeser. Gambar ini merupakan suatu diagram aliran daya dengan hasil yang besarnya adalah atau , dengan sudut terhadap sumbu mendatar. Dimana fasa dengan mendahului . Tanda Q -500 500 1000 1500 2000 -2000 -1500 -1000 -500 500 P watt Q var IR = 2.5 Amp HV SR R L = - 867,56VA Universitas Sumatera Utara sesuai dengan perjanjian yang memberikan nilai positif pada Q jika arus tertinggal dari tegangan. di mana : A = 1,0001 α = 74 B= 4,15 β = 57,97 = 60 V 68,43 V Dengan menggunakan Persamaan 2.100, yaitu ; 2 ˆ | | B V V V B D S R S S S − = Setelah menggunakan Persamaan 2.100 dan bantuan progam matlab R2007B kita akan mendapatkan nilai 867,56VA yang di tunjukkan pada Gambar 4.5. Gambar 4.5. Diagram lingkaran daya pada ujung kirim pada saluran transmisi tanpa kompensasi -2000 -1500 -1000 -500 500 -500 500 1000 1500 2000 P watt Q var IR = 2.1 Amp HV Ss R L = 867,56VA Universitas Sumatera Utara = 2.5 Amp Gambar 4.6 menunjukkan fasor-fasor yang sama dengan titik-asal sumbu-sumbu koordinat P vs Q yang telah digeser. Gambar ini merupakan suatu diagram aliran daya dengan hasil yang besarnya adalah atau , dengan sudut terhadap sumbu mendatar. Dimana fasa dengan mendahului . Tanda Q sesuai dengan perjanjian yang memberikan nilai positif pada Q jika arus tertinggal dari tegangan. di mana : A = 1,0001 α = 74 B= 4,15 β = 57,97 = 60 Volt 70,04 Volt Dengan menggunakan Persamaan 2.100, yaitu ; 2 ˆ | | B V V V B D S R S S S − = Setelah menggunakan Persamaan 2.100 dan bantuan progam matlab R2007B kita akan mendapatkan nilai 867,56VA yang di tunjukkan pada Gambar 4.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6. Diagram lingkaran daya pada ujung kirim pada saluran transmisi tanpa kompensasi

IV.3.1.3.4 Diagram Segitiga Daya