2
1 4
2
S R
R
ZY ZY
I Y
V I
= +
+ +
…………………………… 2.140
di mana : Z = impedansi seri total per fasa, Y = admitansi shunt total per fasa ke netral.
Pengaturan tegangan untuk nominal PI adalah sebagai berikut,
1 2
S R NL
V V
ZY =
+
;
R R FL
V V
=
maka, 100
R NL R FL
R FL
V V
VR x
V −
= …………………………… 2.141
1 2
100
S R
R
V V
ZY VR
x V
− +
=
……………..…………….… 2.142 [14]
II.8.1 Kompensasi Reaktor Shunt
Kompensasi reaktor shunt dilakukan dengan memasang reaktor pada salah satu ujng atau pada kedua ujung saluran. Bila saluran itu panjang sekali, maka saluran dibagi
dalam beberapa bagian dan setiap bagian dikompensasi. Sebagaimana tujuan dari kompensasi adalah untuk mengontrol tegangan kerja di setiap titik sepanjang saluran,
dan untuk memperkecil panjang elektrik saluran.
Universitas Sumatera Utara
Pemasangan kapasitor shunt pararel sangat penting untuk sebuah system daya. Tentu ini jelas bahwa saluran transmisi akan sangat efektif bila hanya mengirimkan daya
aktif saja dimana kebutuhan daya reaktif beban didapat di dalam sistem distribusi. Hal ini memungkinkan untuk pengoptimuman saluran transmisi, perbaikan penampilan
operasional, dan pengurangan kerugian. Kapasitor-kapasitor dalam sistem disusun dalam bentuk rangkaian penyimpan yang dapat dihubungkan misalnya :
Bintang ditanahkan. Bintang yang tidak ditanahkan.
Bintang ganda netral melayang. Bintang ganda netral yang ditanahkan.
Delta dan sebagainya.
II.8.2 Kompensasi Seri
Kompensasi seri ini dilakukan dengan kapasitor seri. Kapasitor seri dipasang pada salah satu ujung saluran dan bila saluran lebih panjang maka dipasang pada kedua
ujung saluran. Pemasangan kapasitor seri di tengah-tengah saluran adalah lebih baik tetapi lebih mahal karena harus menambah gardu khusus untuk instalasi kapasitor
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Kapasitor seri lebih efektif untuk mengkompensasikan reaktansi seri, dengan demikian menaikkan limit daya statis atau menaikkan stabilias saluran. Kapasitor seri ini
dilengkapi dengan suatu “ spark gap” untuk perlindungan terhadap arus hubung singkat. Salah satu yang perlu diperhatikan dengan kompensasi seri ini adalah derajat
kompensasi. Derajat kompensasi tidak boleh terlalu besar. Kompensasi 100 persen jelas tidak diperbolehkan karena akan menimbulkan resonansi seri. Derajat kompensasi yang
dekat dengan kompensasi 100 persen juga berbahaya, karena bila frekuensi turun, misalnya bila pembangkitan kurang, maka derajat kompensasi akan mendekati seratus
persen, jadi akan terjadi resonansi. Ini disebut sebgai resonansi sub-sinkron.
II.8.3 Kompensasi Kombinasi Reaktor shunt dan Kapasitor Seri