Murniaty: Sistem Pelayanan Perpustakaan Desa dan Perpustakaan Sekolah. Disampaikan Pada Pelatihan Pengelola Perpustakaan Desa dan Perpustakaan Sekolah. Tarutung, Sumut : 18-19 Maret 2013.
Page 13
informasi secara cepat dari koleksi referensi. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menjawab langsung pertanyaan pengguna berdasarkan sumberkoleksi referensi.
Apabila pengguna datang ke perpustakaan petugas dapat membimbing pengguna cara memakai koleksi referensi tersebut.
Jenis-jenis Koleksi Referensi antara lain: kamus, ensiklopedi, direktori, bibliografi, katalog, indeks dan abstrak, buku sumber geografi, buku sumber biografi,
buku tahunan year book dan almanak, buku peganganpedoman handbook, manual dan guidebooks, terbitan pemerintah UU, PP, dan lain sebagainya.
7.3 Layanan Bimbingan Pemakai
Layanan Pendidikan Pemakai merupakan kegiatan layanan dengan cara memberikan bimbingan kepada pengguna tentang bagaimana
cara memanfaatkan seluruh sarana dan fasilitas perpustakaan dengan baik dan benar. Tujuan dari layanan ini adalah optimalisasi pemanfaatan
sarana, fasilitas dan layanan yang tersedia. Adapun bentuk dan cara menyampaikan layanan pendidikan pemakai, adalah dengan cara :
• Ceramah umum. • Bimbingan kelompok
• Penerbitan dan penyebaran brosur, leaflet, atapun buku petunjuk. • CD – interaktif
• Tour de Library
7. 4 Layanan Membaca di Perpustakaan
Layanan membaca ini adalah layanan perpustakaan kepada para pengguna perpustakaan dengan menyediakan ruangan khusus untuk membaca
dan belajar yang dilengkapi dengan meja dan kursi baca.
7.5 Layanan Bercerita Story Telling :
Layanan bercerita story telling merupakan kegiatan layanan untuk anak-anak, baik di Perpustakaan Desa maupun di Perpustakaan
Sekolah. Layanan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan buku atau
Murniaty: Sistem Pelayanan Perpustakaan Desa dan Perpustakaan Sekolah. Disampaikan Pada Pelatihan Pengelola Perpustakaan Desa dan Perpustakaan Sekolah. Tarutung, Sumut : 18-19 Maret 2013.
Page 14
bahan bacaan lainnya yang ada di perpustakaan melalui layanan bercerita yang dilakukan oleh pustakawan dengan cara bercerita berdasarkan kisah
yang ada pada buku-buku cerita, dongeng-dongeng, komik atau sejenisnya. Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin setiap minggu dan cerita yang
diambil harus bervariasi. Layanan story telling di perpustakaan biasanya digunakan untuk promosi perpustakaan dan upaya peningkatan minat baca
anak-anak. Dengan memberikan layanan story telling ini berarti perpustakaan telah berupaya untuk menumbuhkan minat baca pada anak
sedini mungkin.
7.6 Layanan Audio Visual, Multimedia, Dan Internet
Layanan ini dilakukan dengan cara menyediakan ruang dan sarana layanan audio visual berupa koleksi bentuk mikro, foto, video, televisi dan
radio. Pemutaran film, slide atau film strip dapat dilakukan pada jam-jam tertentu dengan materi film cerita, film ilmu pengetahuan maupun film
dokumenter. Lebih luas lagi perpustakaan dapat menyediakan layanan multimedia untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai, khususnya
akses terhadap koleksi digital elektronik seperti kaset dan CDDVD yang ada di perpustakaan untuk mendengarkan musik ataupun meningkatkan
kemampuan bahasa asing, penelusuran informasi melalui internet, dan lain- lain. Layanan ini diharapkan menjadi sarana rekreasi dan hiburan bagi
pengunjung perpustakaan.
7.7 Layanan Terbitan Berkala
Yaitu layanan bahan hasil terbitan berkala seperti surat kabar, majalah baik ilmiah ataupun populer, buletin, dan jurnal, yang selain bertujuan untuk
menambah pengetahuan juga sebagai sarana hiburan atau rekreasi.
7.8 Layanan Ekstensi