Bahan pembuat pelindung mata antara lain adalah gelaskaca dan plastik. Bahan-bahan tersebut harus memiliki karakteristik sebagai berikut:
Gelas yang ditempa secara panas, bila pecah tidak menimbulkan bagian-
bagian yang tajam.
Gelas dengan laminasi aluminium, dan lain-lain. Bahan dari plastik meliputi selulosa asetat, akrilik, polikarbonat, dan CR-39.
2.3.1 Syarat-syarat Alat Pelindung Mata dan Wajah
Pelindung muka dan mata juga memiliki beberapa syarat sebagai berikut:
Ketahanan terhadap api sama dengan helm pengaman.
Ketahanan terhadap lemparanbenda yang dapat diuji dengan menjatuhkan bola besi dengan diameter satu inci dengan bebas jatuh dari ketinggian 125
cm.
Syarat optis, yaitu lensa tidak boleh mempunyai efek distorsiprisma lebih dari 116 prisma dioptri perbedaan fraksi harus 116 dioptri.
Memiliki ketahan terhadap panjang gelombang tertentu yang
menghasilakan radiasi.
2.3.2 Contoh Alat Pelindung Mata dan Wajah
Beberapa contoh alat pelindung muka dan mata antara lain:
Safety Glasses Adalah kacamata keselamatan yang mirip dengan kacamata biasa, namun
terbuat dari bahan yang tahan terhadap benturan sehingga dapat melindungi mata dari bahaya benda asing. Pemakaian safety glassesjuga
biasanya diikuti dengan pemakaian pelindung muka.
Goggles Merupakan jenis kacamata yang melindungi mata dari bahaya percikan
bahan-bahan kimia cair atau dari benturan benda asing yang beterbangandan membahayakan mata. Pemakaian goggles juga harus
disesuaikan dengan jenis pekerjaannya sehingga mendapatkan fungsi perlindunga yang maksimal.
Universitas Sumatera Utara
Shaded Eyewear
Jenis pelindung muka dan mata ini melindungi pekerja dari bahaya efek radiasi pembakaran. Fungsi perlindungan bahaya efek radiasi pembakaran
ditunjang dengan karakteristik pelindung yang memiliki kaca pelindung yang gelap.
Face Shield dan Head Covering
Lembaran plastik transparan yang memanjang mulai alis mata sampai ke bawah dagu dan melewati seluruh lebar kepala pekerja. Penggunaan
bersama face shield dan head covering membuat proteksi pasa bagian muka dan mata menjadi maksimal. Selain melindungi dari benturan dan
benda asing yang beterbangan, pelindung ini juga memberikan proteksi kepada bahaya efek radiasi pembakaran.
Gambar 2.4 Pelindung Mata dan Wajah yang Direkomendasikan Sumber:
https:www.osha.govdtelibraryppe_assessmentppe_assessment.pdf Keterangan gambar:
1, 2, 3: Goggles
4, 5, 6: Spectacles
7, 8, 9, 11: Welding Goggles
10: Face Shield
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Panduan Pemilihan Alat Pelindung Mata dan Wajah Kegiatan
Bahaya Pelindung yang
Direkomendasikan Pembakaran
Acetylene, Pemotongan
Acetylene, Pengelasan Acetylene
Kilatan cahaya, sinar berbahaya, leburan
logam, partikel kecil beterbangan
7, 8, 9
Penanganan kimiawi Percikan, pembakaran
asam, gas 2, 10 untuk paparan
yang berat tambahkan 10 setelah 2
Pemotongan Partikel kecil
beterbangan 1, 3, 4, 5, 6, 7A, 8A
Pengelasan listrik Kilatan cahaya, sinar
yang kuat, leburan logam
9, 11 sebaiknya 11 dikombinasi dengan 4,
5, 6 pada lensa yang berwarna
Proses pembakaran Cahaya yang
menyilaukan, panas, leburan logam
7, 8, 9 untuk paparan yang berat tambahkan
10 Penggerindaan ringan
Partikel beterbangan 1, 3, 4, 5, 6, 10
Penggerindaan berat Partikel beterbangan
1, 3, 7A, 8A untuk paparan yang berat
tambahkan 10 Pekerjaan di
laboratorium Percikan kimiawi,
kaca 2 10 ketika
kombinasi dengan 4, 5, 6 mengalami
kerusakan Pekerjaan ahli mesin
Partikel beterbangan 1, 3, 4, 5, 6, 10
Peleburan logam Panas, cahaya yang
menyilaukan, kilatan 7, 8 pada lensa
berwarna 10
Universitas Sumatera Utara
cahaya, percikan logam
dikombinasi dengan 4, 5, 6
Pengelasan Partikel beterbangan,
cahaya yang menyilaukan
1, 3, 4, 5, 6, 10
Sumber: https:www.osha.govdtelibraryppe_assessmentppe_assessment.pdf
2.4 Trauma Mata 2.4.1 Definisi Trauma Mata