Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Koopetaif tipe Jigsaw

dan belajar bersama-sama dengan siswa yang berbeda latar belakangnya. Jadi, dalam pembelajaran Koopereatif siswa berperan ganda yaitu sebagai siswa ataupun sebagai guru. Dengan bekerja secara kolaboratif untuk mencapai sebuah tujuan bersama, maka siswa akan mengembangkan keterampilan berhubungan dengan sesama manusia yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan diluar sekolah.

a. Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif

Trianto 2011:66 Sintaks Pembelajaran Kooperatif terdapat enam langkah utama pembelajaran utama atau tahapan di dalam pelajaran yang menggunakan pembelajaran kooperatif. Adapun enam tahap pembelajaran kooperatif tipe jigsaw itu dirangkumkan pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif Fase Kegiatan pembelajaran Fase- 1 Menyampaikan tujuan dalam memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa Fase- 2 Menyampaikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demontrasi atau lewat bahan bacaan Fase- 3 Mengorganisasikan keadaan kelompok belajar Bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan menbantu setiap kelompok belajar dan membantu setiap kelopok agar melakukan transisi secara efesien Fase- 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok – kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas Fase- 5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing- masing kelompok mempresentasikan belajarnya. Fase- 6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok

b. Model Pembelajaran Koopetaif tipe Jigsaw

Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah salah satu tipe pembelajaran koperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. Jigsaw dikembangkan oleh Aronson sebagai bagian dari pembelajran ‘kooperatif learning’. Jigsaw dikembangkan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab untuk pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran yang lain. Anita Lie, 2004: 70 mengemukan bahwa: ‘ jika tugas yang dikerjakan cukup sulit, siswa bisa membentuk kelompok para ahli, siswa berkumpul dengan siswa lain yang mendapat tugas yang sama dari kelompok lain’. Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw melakukan aktivitas dimana siswa belajar bersama dalam kelompok kecil untuk mempelajari materi dan mengerjakan tugas, serta anggota kelompok bertanggung jawab atas kesuksesan kelompoknya. Pemikiran dasar dari tipe Jigsaw adalah memberikan kesempatan siswa untuk berbagi dengan yang lain, mengajar serta diajar oleh sesama siswa merupakan bagian penting dalam proses belajar mengajar dan sosialisasi yang berkesinambungan. Menurut Rusman 2011;218, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah model pembelajaran kooperatif yang menitik beratkan pada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil. Model Jigsaw pada hakekatnya model pembelajaran kooperatif yang berpusat pada siswa. Guru berperan sebagai fasilitator dan motifator.Tujuan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini adalah untuk mengembangkan kerja tim, keterampilan belajar kooperatif dan penguasaan penegetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh siswa apabila siswa mempelajari materi secara individual.

c. Tahap-tahap model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw