Jalan dan jembatan

11. Jalan dan jembatan

123 Pembebanan untuk jembatan

RSNI T-02-2005

Standar ini menetapkan ketentuan pembebanan dan 25 aksi-aksi lainnya yang akan digunakan dalam perencanaan jembatan jalan raya termasuk jembatan pejalan kaki dan bangunan-bangunan sekunder yang terkait dengan jembatan. Beban-beban, aksi-aksi dan metoda penerapannya boleh dimodifikasi dalam kondisi tertentu, dengan seizin pejabat yang berwenang.

124 Perencanaan struktur baja untuk

Standar Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan 126 jembatan

RSNI T-03-2005

ini digunakan untuk merencanakan jembatan jalan raya dan jembatan pejalan kaki di Indonesia, yang menggunakan bahan baja dengan panjang bentang tidak lebih dari 100 meter.

125 Penanganan tanah ekspansif untuk

Pedoman ini merupakan tata cara penanganan tanah 69 konstruksi jalan

Pd T-10-2005-B

ekspansif untuk konstruksi jalan. Pedoman meliputi penjelasan mengenai ciri-ciri kerusakan jalan di atas tanah ekspansif, identifikasi tanah ekspansif, desain konstruksi jalan di atas tanah ekspansif serta teknik penanganan dengan metode penggantian material, manajemen air, stabilisasi, membran, geomembran dan pembebanan. Pedoman ini memberikan informasi dan petunjuk dalam merencanakan desain konstruksi, tetapi bukan merupakan petunjuk yang mendalam untuk desain detail.

126 Stabilisasi dangkal tanah lunak

Pedoman ini memberikan petunjuk mengenai prinsip- 63 untuk konstruksi timbunan jalan

Pd T-11-2005-B

prinsip penggunaan stabilisasi dangkal dengan semen (dengan semen dan cerucuk)

atau cerucuk dalam pembuatan konstruksi timbunan untuk jalan yang meliputi : kriteria penggunaan stabilisasi dangkal tanah lunak dengan semen atau cerucuk untuk desain timbunan jalan serta evaluasi dan aplikasinya pada timbunan jalan yang mengalami prakompresi; informasi tentang jenis dan karakteristik stabilisasi dangkal dengan semen atau cerucuk serta pembahasan parameter tanah; nterpretasi kondisi dan cara pemasangan serta desain stabilisasi dangkal dengan semen atau cerucuk.

127 Perencanaan lantai jembatan

Pedoman ini membahas masalah perencanaan sistem 35 rangka baja dengan menggunakan

Pd T-12-2005-B

lantai jembatan rangka baja dengan menggunakan corrugated steel plate (csp)

Corrugated Steel Plate (CSP).

128 Perhitungan biaya operasi

Pedoman ini merupakan panduan dalam melakukan 30 kendaraan

Pd T-15-2005-B

perhitungan biaya operasi kendaraan (bok) pada ruas Bagian 1. Biaya tidak tetap (running

jalan. Dalam bagian i ini disajikan ketentuan-ketentuan cost)

dan cara-cara perhitungan komponen biaya tidak tetap (running cost). Pedoman ini mencakup uraian tentang ketentuan umum, ketentuan teknik, dan cara pengerjaan.

129 Mitigasi dampak kebisingan akibat

Pedoman ini menetapkan tata cara mitigasi dampak 40 lalu lintas jalan

Pd T-16-2005-B

kebisingan akibat lalu lintas jalan yang meliputi penanganan pada sumber kebisingan, jalur perambatan, dan penerima kebisingan. Ketentuan- ketentuan yang diatur dalam pedoman ini meliputi bahan, dimensi, cara penempatan, dan prosedur mitigasi. Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi perencana dan pelaksana lapangan dalam upaya penanggulangan dampak kebisingan yang terjadi kebisingan akibat lalu lintas jalan yang meliputi penanganan pada sumber kebisingan, jalur perambatan, dan penerima kebisingan. Ketentuan- ketentuan yang diatur dalam pedoman ini meliputi bahan, dimensi, cara penempatan, dan prosedur mitigasi. Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi perencana dan pelaksana lapangan dalam upaya penanggulangan dampak kebisingan yang terjadi

130 Audit keselamatan jalan

Pd T-17-2005-B

Pedoman audit keselamatan jalan ini menetapkan 62 ketentuan dan prosedur pelaksanaan audit keselamatan jalan mulai dari tahap perencanaan awal hingga tahap percobaan atau beroperasinya jalan tersebut secara penuh. Hal-hal yang diatur dalam pedoman

ini, termasuk persyaratan umum, administratif, dan teknis pelaksanaan audit. Selain itu pedoman ini menguraikan tahapan pelaksanaan audit yang dilengkapi dengan daftar periksa yang diperlukan dalam pelaksanaan audit.

131 Pra studi kelayakan proyek jalan

Pedoman pra studi kelayakan proyek jalan dan 32 dan jembatan

Pd T-18-2005-B

jembatan ini mencakup ketentuan umum, ketentuan teknis, dan cara pengerjaan pra studi kelayakan proyek jalan dan jembatan, baik untuk kegiatan peningkatan, maupun pembangunan jalan dan jembatan.

132 Studi kelayakan proyek jalan dan

Pedoman ini mengatur tentang tindak lanjut dari 37 jembatan

Pd T-19-2005-B

kegiatan pra studi kelayakan untuk menganalisis secara lebih rinci beberapa alternatif rute terpilih yang diusulkan. Untuk proyek-proyek yang hanya melakukan studi kelayakan tanpa melalui kegiatan pra studi kelayakan, maka pelaksanaannya menggunakan kedua pedoman tersebut.

133 Pengadaan tanah untuk

Pedoman ini mencakup ketentuan-ketentuan dan tata 46 pembangunan jalan

Pd T-20-2005-B

cara pengadaan tanah dalam penyiapan ruang milik jalan (RUMIJA) untuk pembangunan jalan umum maupun jalan tol. Pedoman ini berlaku untuk pengadaan tanah lebih besar dari 1 (satu) hektar maupun kurang dari 1 (satu) hektar.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 SEBAGAI BAHAN KOMPOSISI CAMPURAN AGREGAT HALUS

14 283 23

KONSTRUKSI BERITA MENJELANG PEMILU PRESIDEN TAHUN 2009 (Analisis Framing Pada Headline Koran Kompas Edisi 2 juni - 6 juli 2009)

1 104 3

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

ANALISIS TEORI ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) GAJAH MADA JEMBER

4 71 63

ANALISIS YURIDIS TENTANG PENGHAPUSAN ATAS MEREK DAGANG "SINKO" DARI DAFTAR UMUM MEREK OLEH DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Studi Putusan Pengadilan Niaga No. 03/Merek/2001/PN.Jkt.Pst)

0 23 75

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

2. TPM KOTA IPA PAKET B

21 153 17

BUKU PEDOMAN

17 184 4

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58