Hasil Penelitian

A. Hasil Penelitian

Pengembangan modul pembelajaran pada mata pelajaran Teknik Konstruksi Fabrikasi Logam kelas XII SMK Negeri 1 Seyegan ini menggunakan prosedur pengembangan sesuai dengan gambar 1 pada halaman 36 yang diadaptasi dari model pengembangan Sugiyono. Adapun langkah-langkahnya adalah: (1) identifikasi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk 1, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk 2 dan, (10) produk masal. Berikut ini adalah penjelasan dari langkah-langkah yang dilakukan peneliti:

1. Identifikasi Masalah

Hasil identifikasi masalah yang dilakukan dengan menggunkan metode observasi dan wawancara kepada guru mata pelajaran Teknik Konstruksi Fabrikasi Logam dan didapatkan data sebagai berikut:

a. Banyaknya materi yang diajarkan kepada siswa tidak sesuai silabusnya.

b. Metode yang diterapkan guru pada saat mengajar di kelas yaitu ceramah.

c. Materi-materi pada mata pelajaran ini sebagian besar menggunakan gambaran ilustrasi dalam penjelasannya namun sulit untuk dipahami oleh siswa.

d. Masih rendahnya pemahaman siswa dalam materi TKFL.

e. Siswa hanya terpaku dengan materi yang disampaikan oleh guru atau kurang referensi untuk belajar mandiri bagi siswa.

f. Belum adanya modul yang digunakan dalam pembelajaran.

g. Kondisi kelas kurang kondusif, ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan guru, sibuk dengan kegiatannya sendiri (mainan HP dan bercanda dengan teman sebangku).

2. Pengumpulan Informasi

Pengumpulan informasi yang dilakukan oleh peneliti antaranya yaitu:

a. Mencari silabus pelajaran TKFL kelas XII SMK Bidang Studi Keahlian Teknologi dan Rekayasa.

b. Wawancara dengan guru pengampu TKFL kelas XII Jurusan TFL di SMK Negeri

1 Seyegan. Dari hasil wawancara mengemukakan apabila dalam pembelajaran yang dilakukan hanya menggunakan metode ceramah saja siswa kurang memperhatikan dan pada saat menjelaskan materi yang harus ada gambaran ilustrasinya guru kesulitan karena harus menggambarkannya dipapan tulis. dengan adanya modul TKFL diharapkan siswa bisa belajar mandiri di waktu luang sehingga siswa bisa lebih memahami materi.

c. Referensi untuk pembuatan modul pembelajaran TKFL didapatkan dari beberapa sumber diantaranya:

1) Ambiyar, dkk. (2008). Teknik Pembuatan Pelat. Dit. PSMK Depdiknas

2) Buku Gambar Teknik Kelas X Semester 1. Dit. PSMK Depdiknas (2013)

3) Charles G. Salamon. Struktur Baja, Desain dan Perilaku.

4) Hantoro, Sirod, & Pardjono. (2005). Menggambar Mesin. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

5) Sato G. Takeshi & Hartanto N. Sugiarto. (2005). Menggambar Mesin Menurut Standar Iso. Jakata: PT. Pradnya Paramita.

6) http://bangunandasar.blogspot.co.id/2015/05/macammacam-profil-baja- struktural-dan.html

7) http://gentabaja.blogspot.co.id/p/istilah-dalam-konstruksibaja.html

3. Desain Produk

Langkah yang dilakukan dalam mendesain produk yaitu:

a. mengumpulakan garis besar materi modul sesuai dengan silabus yang digunkan pada SMK Negeri 1 Seyegan.

b. menentukan isi modul yang akan dibuat.

c. Menentukan urutan materi yang sesuai dengan tujuan pembelajran yang ingin dicapai sesuai dengan silabus yang digunakan. Urutan materi yang disajikan adalah sebagai berikut, (baja, alat potong, komponen-komponen konstruksi, gambar sketsa, penyambungan komponen konstruksi, dan pelapisan tau pengecatan)

d. Menulis materi is modul yang akan dibuat.

e. Isi modul dibagi menjadi 4 bab yaitu: (pendahuluan, pembelajaran, evaluasi, dan penutup).

4. Validasi Desain

Validasi desain modul pembelajaran TKFL divalidasi dari 2 aspek yaitu materi dan media. Sedangkan untuk validasi materi dilakukan oleh 2 orang ahli materi yang menguasai bidang Teknik Konstruksi yaitu: (1) Drs. Soeprapto R. S. Dosen Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (2) Drs. Totok Nugraha U P. Guru pengampu TKFL di SMK Negeri 1 Seyegan. Dan untuk validasi media dilakukan oleh 1 orang ahli yang menguasai bidang media Validasi desain modul pembelajaran TKFL divalidasi dari 2 aspek yaitu materi dan media. Sedangkan untuk validasi materi dilakukan oleh 2 orang ahli materi yang menguasai bidang Teknik Konstruksi yaitu: (1) Drs. Soeprapto R. S. Dosen Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (2) Drs. Totok Nugraha U P. Guru pengampu TKFL di SMK Negeri 1 Seyegan. Dan untuk validasi media dilakukan oleh 1 orang ahli yang menguasai bidang media

Adapun hasil validasi desain modul pembelajaran TKFL kelas XII, sebagai berikut:

a. Data hasil validasi ahli materi

Ahli media menilai pada 8 aspek yaitu: Self instructional, self contained, stand alon, adaptive, user friendly, clarity of massage, repersentasi isi, dan klasikal/ individual. Dari hasil analisis rata-rata setiap aspek dan rata-rata total kemudian dibandingkan dengan Tabel 7. pada halaman 47 untuk menentukan kelayakan setiap aspek dan kelayakan total. Data hasil validasi ahli media yang telah dirangkum disajian pada Tabel 8 dan 9. Tabel 8. Ahli Materi 1

No. Aspek Penilaian

Rerata

Klasifikasi

1 Self Instructional

Sangat Baik 2 Self Contained

3 Baik 3 Stand Alone

3 Baik 4 Adaptive

3 Baik 5 User Friendly

Baik 6 Clarity Of Message

Baik 7 Representasi Isi

3 Baik 8 Klasikal/ Individual

Keterangan: Hasil analisis data validasi ahli Materi 1 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 15 halaman 104. Tabel 9. Ahli Materi 2

No. Aspek Penilaian

Rerata

Klasifikasi

1 Self Instructional

Sangat Baik 2 Self Contained

Sangat Baik 3 Stand Alone

3 Baik 4 Adaptive

3 Baik 5 User Friendly

Baik 6 Clarity Of Message

Sangat Baik 7 Representasi Isi

3 Baik 8 Klasikal/ Individual

3 Baik

Total

Baik

Keterangan: Hasil analisis data validasi ahli Materi 1 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 15 halaman 104

Dari hasil validasi kedua ahli materi maka didapatkan Nilai Rerata (3. 07), dan dapat diklasifasikan (Baik). Rerata dan klasifikasi pada Tabel 8 dan 9 menunjukan bahwa modul pembelaaran TKFL yang dikembangkan sudah layak dari sisi materi, karena untuk mendapatkan produk yang layak harus

mempunyai rerata >2. 50 atau berada pada klasifikasi “Baik”.

b. Data hasil validasi ahli media

Ahli media menilai pada 7 aspek yaitu: format, organisasi, daya Tarik, bentuk dan ukuran huruf, ruang (spasi kosong), konsistensi, dan penyaian gambar. Dari hasil analisis rata-rata setiap aspek dan rata-rata total kemudian dibandingkan dengan Tabel 7. pada halaman 47 untuk menentukan kelayakan setiap aspek dan kelayakan total. Data hasil validasi ahli media yang telah dirangkum disajian pada Tabel 10. Tabel 10. Ahli Media

No. Aspek Penilaian

3 Daya Tarik

3 Baik

4 Bentuk dan Ukuran Huruf

Sangat Baik

5 Ruang (Spasi Kosong)

7 Penyajian Gambar

Keterangan: Hasil analisis data validasi ahli Media secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 14 halaman 103.

Dari hasil validasi ahli media maka didapatkan Nilai Rerata (3. 15), dan dapat diklasifasikan (Baik). Rerata dan klasifikasi pada Tabel 10 menunjukan bahwa modul pembelaaran TKFL yang dikembangkan sudah layak dasi sisi Dari hasil validasi ahli media maka didapatkan Nilai Rerata (3. 15), dan dapat diklasifasikan (Baik). Rerata dan klasifikasi pada Tabel 10 menunjukan bahwa modul pembelaaran TKFL yang dikembangkan sudah layak dasi sisi

5. Revisi Desain

Setelah melakukan validasi dengan ahli materi dan ahli media, maka didapatkan data-data penilaian sesuai pernyataan diangket dan saran. Data butir pertanyaan dapat dilihat pada lampiran 7 di halaman 82, lampiran 8 halaman 88, lampran 9 halaman 84. Sedangkan saran dari ahli materi dan ahli media dipergunakan untuk melakukan perbaikan sebelum dilakukannya uji coba kepada siswa. Adapun perbaikan yang dilakukan ditampilkan pada Tabel 11, dan Tabel 12. Tabel 11. Revisi Desai dari Ahli Materi Pembelajaran

No. Saran Revisi

Sebelum Revisi

Sesudah Revisi

Contoh soal seerhana untuk

1. (belum ada)

memperjelas rumus

Table 12. Revisi Desain dari Ahli Media Pembelajaran

Saran No.

Sesudah Revisi Revisi

Sebelum Revisi

Penambah an peta konsep

1. (belum ada)

pada tiap awal materinya

Perbaikan pada tabel

2. yang kurang jelas

Perbaikan pada

3. gambar

yang kabur

6. Uji Coba Produk Terbatas

Uji coba terbatas dilakukan untuk mencari kekurangan awal dari modul pembelajaran yang telah dibuat. Uji coba produk terbatas dilakukan pada hari Kamis pada tanggal 23 Februari 2017 di Ruang TFL 2 Lante 2 SMK Negeri 1 Seyegan pada pukul 07:30-08:30 WIB. Uji coba ini di lakukan kepada siswa kelas

XII TFL 1 sejumlah 5 orang siswa. Peralatan yang dibutuhkan adalah: modul, angket, daftar hadir uji coba produk terbatas, proyektor dan leptop. Uji coba terbatas dilakukan dengan langkah-langkah: mengumpulkan siswa di ruangan yang telah ditentukan, perkenalan dan menyampaikan maksud dan tujuan penelitian, membagikan modul, meminta siswa untuk mengamati dan memahami keseluruhan modul, menayangkan modul pada power point dan memberikan penjelasan kepada siswa apabila ada yang bertanya, membagiakan angket penilaian modul kepada siswa untuk mengisinya, mengumpulkan angket penilaian modul yang telah di isi oleh siswa beserta modulnya, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan mengikuti uji coba produk terbatas.

Penilaian uji coba produk terbatas didasarkan pada 2 aspek yiatu: kemudahan dimengerti dan kemudahan pemakaian. Dari hasil analisis rata-rata setiap aspek dan rata-rata total kemudian dibandingkan dengan Tabel 7. halaman

47 untuk menentukan kelayakan setiap aspek dan kelayakan total. Data hasil uji coba terbatas yang telah dirangkum disajian pada Tabel 13. Tabel. 13 Hasil Analisis Data Uji Coba Produk Terbatas

No Aspek

Rerata

Klasifikasi

1 Kemudahan Dimengerti

Sangat Baik

2 Kemudahan Pemakaian

Sangat Baik

Total

Sangat Baik

Keterangan: Hasil analisis uji coba lapangan awal dapat dilihat pada lampiran 16 halaman 105.

Rerata dan klasifikasi kelayakan modul pada uji coba produk terbatas sudah layak, karena untuk mendapatkan produk yang layak harus mempunyai rerata >2.

5 atau berada pada kla sifikasi “Baik”.

7. Revisi Produk 1

Setelah melakukan uji coba produk terbatas, maka didapatkan data-data penilaian dan pendapat sesuai dengan pernyataan dan saran pada angket. Data butir dapat dilihat pada lampiran 6 di halaman 96 saran dari siswa digunakan untuk melakukan perbaikan sebelum dilakukannya uji coba pemakaian. Beberapa saran yang diberikan oleh siswa disajikan pada Tabel 14. Tabel 14. Revisi Hasil Penilaian pada Uji Coba Produk Terbatas

Saran No.

Sesudah Revisi Revisi

Sebelum Revisi

Rincian

1 daftar isi

Tabel 15. Revisi Hasil Penilaian pada Uji Coba Produk Terbatas (lanjutan)

Saran No.

Sesudah Revisi Revisi

Sebelum Revisi

8. Uji Coba Pemakaian

Uji coba Pemakaian dilakukan untuk mencari kekurangan setelah revisi produk 1 dari modul pembelajaran yang telah dibuat. Uji coba pemakaian dilakukan pada hari Kamis pada tanggal 27 Februari 2017 di Ruang TFL 2 Lante 2 SMK Negeri 1 Seyegan pada pukul 07:30-08:30 WIB. Uji coba ini di lakukan kepada siswa kelas XII TFL 2 sejumlah 25 orang siswa. Peralatan yang dibutuhkan adalah: modul, angket, daftar hadir uji coba terbatas, proyektor dan leptop.

Uji coba pemakaian dilakukan dengan langkah-langkah: mengumpulkan siswa di ruangan yang telah ditentukan, perkenalan dan menyampaikan maksud dan tujuan penelitian, membagikan modul, meminta siswa untuk mengamati dan memahami keseluruhan modul, menayangkan modul pada power point dan memberikan penjelasan kepada siswa apabila ada yang bertanya, membagiakan angket penilaian modul kepada siswa untuk mengisinya, mengumpulkan angket penilaian modul yang telah di isi oleh siswa beserta modulnya, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan mengikuti uji coba pemakaian.

Penilaian uji coba pemakaian didasarkan pada 2 aspek yiatu: kemudahan dimengerti dan kemudahan pemakaian. Dari hasil analisis rata-rata setiap aspek dan rata-rata total kemudian dibandingkan dengan Tabel 7. halaman 47 untuk menentukan kelayakan setiap aspek dan kelayakan total. Data hasil uji coba pemakaian yang telah dirangkum disajikan pada Tabel 16. Tabel. 16 Hasil Analisis Data Uji Coba Pemakaian

No Aspek

Rerata

Klasifikasi

1 Kemudahan Dimengerti

Sangat Baik

2 Kemudahan Pemakaian

Sangat Baik

Total

Sangat Baik

Keterangan: Hasil analisis uji coba lapangan awal dapat dilihat pada lampiran 17. halaman 106.

Rerata dan klasifikasi kelayakan modul pada uji coba lapangan awal sudah layak, karena untuk mendapatkan produk yang layak harus mempunyai rerata >2.

5 atau berada pada klasifikasi “Baik:.

9. Revisi Produk 2

Pada kegiatn revisi produk ke 2 ini yaitu melakukan perbaikan pada produk dengan saran dan masukan yang diberikan oleh siswa-siswa pada uji coba produk pemakaian. Data butir dapat dilihat pada lampiran 6 di halaman 91 saran dari siswa digunakan untuk melakukan perbaikan sebelum dilakukannya produksi masal. Beberapa saran yang diberikan oleh siswa disajikan pada Tabel 17. Tabel 17. Revisi Hasil Penilaian pada Uji Coba Pemakaian

No.

Saran

Logo SMK pada sampul dihapus sehingga modul dapat digunkan

Revisi

oleh SMK mana saja.

Sebelum

Revisi

Tabel 18. Revisi Hasil Penilaian pada Uji Coba Pemakaian (lanjutan)

Sesuda

h Revisi

10. Produk Masal

Setelah modul TKFL selesai divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan telah di uji cobakan kepada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Seyegan. Maka modul TKFL siap untuk diproduksi masal dan diguanakn dalam proses pembelajaran TKFL di kelas atau sebagai buku pegangan bagi siswa untuk beajar mandiri. Modul TKFL dibuatkan dalam bentuk buku cetak dengan ukuran kertas A5 dan jenis kertas HVS 80% berwarna.

Produk modul TKFL yang dihasilkan ini secara garis besar terdiri dari beberapa bagian, seperti: 1) bagian awal modul, 2) bagian isi modul, dan 3) bagian penutup modul. Adapun penjelasan dari bagain-bagain tersebut adalah sebagai berikut:

a. Bagian awal modul

Pada bagian awal modul TKFL adalah:

1) Sampul modul

Halaman sampul terdiri dari judul, gambar penyusunan dan institusi penyusunan. Tata letak dari halaman sampul disusun sedemikian rupa agar menarik perhatian siswa sehingga dengan melihat sampul yang menarik maka siswa akan merasa termotivasi untuk mempelajari modul ini. Berikut adalah sampul TKFL:

Gambar 2. Sampul modul

2) Kata pengantar Kata pengantar merupakan ungkapan rasa syukur dan terima kasih yang ditunjukan kepada sang pencipta alam semesta dan pihak-pihak yang membantu untuk terselesaikannya modul TKFL ini.

3) Daftar isi Daftar isi ini berisikan tentang daftar seluruh isi dari modul yang dibuat. Di dalam isi tercantum halaman dari setiap bagian modul sehingga akan mempermudah penggunaan modul dalam mencari materi yang diinginkan.

4) Daftar gambar Daftar gambar ini berisikan tentang daftar seluruh gambar dari modul yang dibuat. Yang di dalamnya tercantum halaman dari setiap gambar pada modul sehingga akan mempermudah penggunaan modul dalam mencarinya.

5) Daftar table Daftar tabel sebenarnya sama dengan daftra isi dan daftar gambar. Namun pada daftar tabel ini memberikan informasi kepada pengguna modul halaman dari tiap-tiap tabel yang ada pada modul.

b. Bagian isi modul

Pada bagian isi modul ini terdiri dari 3 bab adapun rincian dari susunan isi pada modul ini yaitu:

1) Bab 1 pendahuluan Deskripsi modul memberikan gambaran tentang isi modul kepada siswa, petunjuk penggunaan modul memberikan informasi kepada siswa dalam penggunaan modul sehingga lebih mudah dalam mempelajarinya, tujuan akhir memberikan informasi kepada siswa apa tujan dalam pembelajaran pada modul ini, kompetensi inti dan kompetensi dasar merupakan kemampuan yang harus dicapai oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran TKFL, dan manfaat modul memberikan informasi kepada siswa dan guru tentang adanya modul TKFL dalam proses pembelajaran.

2) Bab 2 pembelajaran Rencana belajar siswa, kegiatan pembelajaran 1 (baja, alat potong, komponen-komponen konstruksi), kegiatan pembelajaran 2 (gambar sketsa, penyambungan komponen konstruksi, pelapisan atau pengecatan), kegiatan pembelajaran 3 (tugas praktik membuat rak sepatu), kegiatan pembelajaran 4 (tugas praktik membuat kursi taman), kegiatan pembelajaran 5 (tugas praktik membuat meja lipat)

3) Bab 3 evaluasi Ujian tes tertulis yaitu kegiatan dimana siswa disuruh untuk mengerjakan soal-soal yang ada sesuai dengan materi yang telah disampaikan oleh guru kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana siswa dalam menguasa materi, dan prosedur penilaian memberikan informasi kepada guru dan siswa aspek apa saja yang masuk dalam kriteria penilaian.

c. Bagian penutup modul

Pada bagian isi modul ini terdiri dari 1 bab adapun rincian dari susunan isi pada modul ini yaitu:

1) Bab 4 penutup Glosarium memberikan informasi kepada peserta didik tentang kata- kata asing yang tidak mudah dipahami siswa, daftar pustaka memberikan informasi kepada siswa sumber-sumber rujukan atau referensi dari pembuatan modul ini, dan kunci jawaban.