Defenisi Operasional
3.2. Defenisi Operasional
3.2.1. Penderita Perdarahan Antepartum adalah seluruh penderita yang dinyatakan menderita perdarahan antepartum berdasarkan diagnosa dokter di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan sesuai dengan yang tercatat pada kartu status.
3.2.2. Sosiodemografi penderita perdarahan antepartum dibedakan atas :
a. Umur adalah usia penderita perdarahan antepartum sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, yang dikategorikan atas 12 :
1. <20 tahun
2. 20-35 tahun
3. >35 tahun
b. Suku adalah etnik yang melekat pada penderita perdarahan antepartum sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas :
c. Agama adalah kepercayaan yang dianut penderita perdarahan antepartum sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Islam
2. Kristen Protestan
d. Pendidikan adalah pendidikan formal yang pernah dijalani oleh penderita perdarahan antepartum sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Tidak Sekolah
5. Akademi/Perguruan Tinggi
e. Pekerjaan adalah kegiatan utama yang dilakukan penderita perdarahan antepartum sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Pegawai Negeri
2. Pegawai Swasta
3. Wiraswasta
4. Ibu Rumah Tangga
5. Mahasiswa
f. Daerah asal adalah tempat tinggal penderita perdarahan antepartum sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Kota Medan
2. Luar kota Medan
3.2.3. Mediko Obstetri dibedakan atas :
a. Paritas adalah jumlah persalinan yang pernah dialami oleh penderita perdarahan antepartum sebelum kehamilan atau persalinan ini sesuai
dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas 21,28 :
b. Keluhan adalah keluhan yang menyebabkan ibu dibawa berobat ke rumah sakit sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas:
1. Perdarahan Tanpa Nyeri
2. Perdarahan dengan Nyeri 2. Perdarahan dengan Nyeri
1. ≤ 28 minggu
2. > 28 minggu
d. Penyebab perdarahan adalah pembagian perdarahan antepartum sesuai
dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Plasenta Previa
2. Solusio Plasenta
3. Penyebab Lain
e. Riwayat kehamilan/persalinan jelek adalah riwayat kehamilan dan persalinan penderita perdarahan antepartum sebelumnya sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Tidak Ada
2. Ada
f. Jenis riwayat kehamilan/persalinan jelek dikategorikan atas :
1. Abortus
2. Seksio Cesarea
3. Prematur
4. Ekstraksi Vacum
3.2.4. Gejala objektif dibedakan atas :
a. Kadar Hb adalah kadar Hb penderita perdarahan antepartum saat dibawa ke rumah sakit sesuai dengan yang tercatat pada kartu status,
dikategorikan atas 12 :
1. ≥ 11 gr%
: Tidak Anemia
2. < 11 gr%
: Anemia : Anemia
1. Anemia Ringan
: 9-10 gr%
2. Anemia Sedang
: 7-8 gr%
3. Anemia Berat
: < 7 gr%
c. Tekanan darah adalah tekanan darah penderita perdarahan antepartum saat dibawa ke rumah sakit sesuai dengan yang tercatat pada kartu status,
dikategorikan atas 30 : Tekanan darah sistolik
1. Rendah : <120 mmHg
2. Normal : 120-140 mmHg
3. Tinggi : >140 mmHg
Tekanan darah diastolik
1. Rendah : <80 mmHg
2. Normal : 80-100 mmHg
3. Tinggi : >100 mmHg
d. Tinggi Fundus Uteri (TFU) adalah keadaan tinggi fundus uteri penderita perdarahan antepartum saat dibawa ke rumah sakit sesuai dengan yang
tercatat pada kartu status, dikategorikan atas 19 :
1. Normal
2. Lebih tinggi
e. Keadaan uterus adalah keadaan uterus pada waktu diraba saat dilakukan pemeriksaan sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan
atas 19 :
1. Lunak dan lembut
2. Tegang 2. Tegang
atas 19 :
1. Normal
2. Tidak Normal
3.2.5. Status Rawatan dibedakan atas :
a. Asal kedatangan adalah tempat penderita perdarahan antepartum dirawat sebelum dibawa ke rumah sakit, sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, yang dikategorikan atas :
1. Langsung
2. Rujukan
b. Jenis rujukan dikategorikan atas :
1. Bidan
2. Dokter Spesialis Kandungan
3. Rumah Bersalin
4. Rumah Sakit
c. Penatalaksanaan medis adalah usaha atau tindakan yang dilakukan oleh dokter terhadap penderita perdarahan antepartum sesuai dengan yang
tercatat pada kartu status, dikategorikan atas 20 :
1. Aktif (pervaginam, seksio cesarea)
2. Pasif (istirahat dan pemberian obat)
d. Keadaan janin adalah kondisi janin yang dikandung oleh penderita perdarahan antepartum pada waktu masuk rumah sakit sesuai dengan yang
tercatat pada kartu status, dikategorikan atas 24 :
1. Sehat
2. Fetal stres
3. Mati 3. Mati
1. Hidup
2. Meninggal
f. Keadaan bayi sewaktu pulang adalah kondisi bayi penderita perdarahan antepartum sewaktu keluar dari rumah sakit sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Sehat
2. Meninggal
g. Keadaan ibu sewaktu pulang adalah kondisi penderita perdarahan antepartum sewaktu keluar dari rumah sakit sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Sembuh
2. Pulang Berobat Jalan (PBJ)
3. Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS)
3.2.6. Lama rawatan rata-rata bayi adalah jumlah hari rata-rata lama rawatan bayi penderita perdarahan antepartum sejak dilahirkan sampai keluar rumah sakit sesuai dengan yang tercatat pada kartu status.
3.2.7. Lama rawatan rata-rata ibu adalah jumlah hari rata-rata lama rawatan penderita perdarahan antepartum mulai dari hari pertama masuk sampai keluar rumah sakit sesuai dengan yang tercatat pada kartu status.