INDEKS ABSTRAK JURNAL VOL. 11 NO 2 TAHUN 2012
INDEKS ABSTRAK JURNAL VOL. 11 NO 2 TAHUN 2012
2 Strategi Budaya Taqiyah: Cultural Strategy, Taqiyah: Dilemma of Dilema Penyembunyian Identitas
identity Hiding in the Development of dalam Perkembangan Syiah
Syiah
M. Alie Humaedi
Peneliti Pusat Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Constelation strangthening of Indonesia Indonesia seolah berjalan lurus dengan
Menguatnya konstelasi
politik
di
paralleled with makin tersebarnya gerakan Islam trans
dissemination of transnationalism of Islam nasional. Sebuah gerakan “tanpa ruang
movements. The movement is borderless in terms of nation states, that promoting
batas kewilayahan nation state” yang agenda of khilafiah Islamiyah and mempromosikan agenda khilafah Islamiyah
romaticism of Islamic victory. The Syiah dan romantisme kejayaan Islam, termasuk
stream is quite different, its development in semangat pembumian dan penegakan
Indonesia in line with the history of Islam syariat Islam. Tidak demikian dengan
in this country, slowly moved with taqiyah. paham keagamaan Syiah, ia ada seiring
Its fear in showing of its identity has been adanya sejarah Islam di Indonesia, serta
part of the Syiah lesson and its strategy for tumbuh an berkembang kembang secara
spreading its teaching in this country. This perlahan dengan cara taqiyah. Ketakutan
dilemma could be visible in development and tragic experiences of communities in
menampakan identitas merupakan bagian Pekalongan, Batang, Jepara, and Sampang,
dari ajaran syiah dan strategi budaya dalam
Madura.
politik identitas pada proses perkembangan Syiah di Indonesia. Dilema seperti ini
Keywords: syiah, taqiyah, cultural strategy, tercermin
political identity, religious development tragedi yang dialami masyarakat Syiah di
pada
perkembangan dan
Pekalongan, Batang, Jepara dan Sampang Madura. Tulisan ini hendak menjelaskan perkembangan Syiah jejaring Jawa, beserta penerapan taqiyah sebagai strategi budaya politik identitas ditengah tuduhan-tuduhan miring kelompok Islam mayoritas.
Kata kunci: Syiah, taqiyah, stretagi budaya, politik identitas, perkembangan keagamaan
Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 11 No. 3
178 ISSN 1412-663X
3 Pemikiran dan Gerakan Thought and Religious Movement of Keagamaan Mahasiswa*
Students: Tracing the Spreading of Memahami Merebaknya
Islamic Redicalism in Campus Radikalisme Islam di Kampus
Arifuddin Ismail
Peneliti Balai Litbang Agama Semarang
Penelitian ini bermaksud mengetahui This study is intended to explore program program kegiatan yang terkait dengan
of activities which related to the forming pembentukan pemikiran
of religious thinking of students at the mahasiswa di UGM. Penelitian ini
keagamaan
University of Gadjah Mada in Yogyakarta. menggunakan mixed methods, yaitu
This research has applied mixed methods, penggabungan metode kualitatif dengan
qualitatively and quantitatively. This kuantitatif. Hasil penelitian ini, menunjukan
investigation shows the religious programs bahwa program kegiatan keagamaan
of students activities have been planned in mahasiswa UGM sudah dirancang sesuai
line with formal directions of curriculum, dengan aturan formal yaitu menuangkan
with two credits hours of class. The ke dalam perkuliahan dengan 2 SKS, di
implementation of the class seems varied, samping itu diberi muatan penguatan
radically, moderately or even plurally. The melalui
variations were related with the way and suplemen. Implementasi pembelajaran
program asistensi
sebagai
touching of teaching when the students keagamaan itu tampak bervariasi, ada
attending class assistances and followed by yang radikal, moderat bahkan cenderung
rutin campus of Alquran recitations. Some pluralis. Varian itu rupanya terkait dengan
others get from extra campus organization sentuhan
activities. Those varians are actually shows asistensi
ketika
mengikuti program
the dynamic of religious life in the campus, pengajian rutinitas kampus, dan ada
yang dilanjutkan
dengan
and in fact those event can not detected by juga yang diperoleh melalui aktivitas
the campus administration. mengikuti organisasi ekstra universiter.
Keyweord: thought, religious movement, Varian itu menunjukkan adanya dinamika
keberagamaan sekaligus
radicalis, moderate and plurally. potensi konflik yang sebelumnya tidak
menciptakan
terdeteksi bahkan tidak terprediksi oleh pihak penyelenggara universitas
Kata kunci: pemikiran, gerakan, keagamaan, pluralitas, moderat dan radikal.
HARMONI Juli - September 2012 HARMONI Juli - September 2012
4 Pemberdayaan Sosial-Ekonomi Social economic Empowerment as sebagai Strategi Penanganan
a Strategy of Handling of Gerakan Keagamaan pada Jamaah
Religious Movement of An-Nadzir An-Nadzir di Kabupaten Gowa
Followers in the District of Gowa, Sulawesi Selatan
South Sulawesi)
Mustaqim Pabbajah
Dosen Peneliti Yayasan Perguruan Tinggi Al-Ghazali, Makassar
Pada era modern seperti saat ini di At this modern era, where the economic mana persaingan ekonomi semakin
competition has become very stronger, kuat, pemberdayaan masyarakat perlu
be dilakukan,
societal
empowerment should
encouraged, especially in the economic pada bidang ekonomi guna terciptanya
terutama
pemberdayaan
life in order to build a strong, creative masyarakat yang kuat, kreatif, dan lebih and autonomous society. This research mandiri. Pemberdayaan sosial-ekonomi
merupakan salah bentuk untuk mencapai is intended to explain relations religious hal tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini
(Islam) ethics,in the process and practices of bertujuan untuk menjelaskan keterkaitan
societal empowerment of jamaah/followers etika agama (Islam) dalam proses dan
An-Nadzir. This community, is actually has praktik pemberdayaan
been autonomus in terms of economic dengan mengambil jamaah An-Nadzir
sosial-ekonomi
aspect of their life. The methods of this sebagai basis analisisnya. Dalam hal ini
resarch was qualitatively in technique and An-Nadzir berkembang sebagai komunitas
descriptive in its analysis of data.. gerakan keagamaan yang mandiri dari
aspek ekonomi. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data secara kualitatif, kemudian dipaparkan secara deskriptif analisis.
Kata Kunci: Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, Gerakan keagamaan, Mandiri, dan An- Nadzi
Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 11 No. 3
180 ISSN 1412-663X
5 Ajaran-ajaran Purifikasi Islam Doctrines in Islamic Purification of the menurut Majelis Tafsir Al-
Council of Alquran Interpreters Which Qur’an (MTA) yang Berpotensi
Have Potential to Raise Conflicts Menimbulkan Konflik
Amir Mu’allim
Peneliti Pusat Studi Hukum Islam, Pascasarjana FIAI, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Abstrak
Abstract
Pemahaman yang parsial di ranah apa pun Partial understanding of anything will be rawan memunculkan konflik. Salah satunya
easier to raise conflict. One of the factors disebabkan
oleh pemahaman secara is textual understanding. Conflict between tekstual menjadi pemicu. Konflik antara
the Council of Alquran Interpretation with Majelis Tafsir Al-Qur’an dengan ormas
other Moslem organizations is on the the Islam lain berada pada tataran perbedaan
differences of the perception furu’iyyah pandangan pada masalah furu’iyyah.
problems. Problems of furu’iyyah, such as Setidaknya hal inilah yang melatarbelakangi number of units (rakaat) taraweh prayer, konflik antara MTA dengan ormas lain. carry out of burying corpse, forbidden to Persoalan furu’iyyah seperti bilangan
sholat tarawih, memelihara jenazah dan raise some animal (dog) have been become keharaman binatang (anjing) memunculkan
polemic among member of society. This polemik di kalangan masyarakat yang
research is an investigation on the root of kerap muncul. Studi ini hendak mengkaji
conflict, then trying to gain the solution persoalan tersebut dengan mencari akar
that might be useful for regious aswell konflik, kemudian menawarkan solusi yang
as government figures to overcome the dapat ditempuh oleh tokoh agama maupun
phenomenon.
pemerintah. Pendekatan yang digunakan yakni kualitatif pada kasus konflik MTA
Keywords: Alquran interpretation, internal dengan ormas-ormas lainnya.
conflict, Islamis purification, textual interpretation, revitalization
Keywords: Majelis Tafsir Al-Qur’an, konflik internal, Islam puritan, tafsir tekstual, revitalisasi.
HARMONI Juli - September 2012 HARMONI Juli - September 2012
6 Dinamika Agama Adam The Dynamic of Adam’s Religion in Strategi Adaptasi di Tengah
Adaptation Strategies in the Social Perubahan Sosial
Changes
Sulaiman
Peneliti Balai Litbang Agama Semarang
Focus of this study is on the dynamic of Focus of this study is on the dynamic of Adam religion among the Samin society in
Adam religion among the Samin society in the terms of conservation local tradition
the terms of conservation local tradition during the social changes. This research
during the social changes. This research was done qualitatively, collecting data by
was done qualitatively, collecting data by interviewing, observing and documents
interviewing, observing and documents searching. This study will give much
searching. This study will give much information and theoritical examinations
information and theoritical examinations for publics on the Adam religion which
for publics on the Adam religion which adherent to the society of Samin, in
adherent to the society of Samin, in Bombong, Sukolilo, Pati. This study found
Bombong, Sukolilo, Pati. This study found that understanding of the religion by those
that understanding of the religion by those society quite different with other formal
society quite different with other formal religions which are approved by the
religions which are approved by the government. Religion by this society is not
government. Religion by this society is not understood as a believe system for after life
understood as a believe system for after life world, but it is as builder of wong sikep. In
world, but it is as builder of wong sikep. In the face of global development, they use
the face of global development, they use adaptation strategy such as cooperation
adaptation strategy such as cooperation with many activists in social culture,
with many activists in social culture, environment and academicians. Those
environment and academicians. Those society strongly oppose building of cement
society strongly oppose building of cement factory in their area since it will pollute
factory in their area since it will pollute the environment of their settlement such
the environment of their settlement such as nature, soil as well as their history and
as nature, soil as well as their history and socio cultural life.
socio cultural life.
Keywords: Adam religion, doctrine and Keywords: Adam religion, doctrine and rites, social changes, adaptation strategy
rites, social changes, adaptation strategy
Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 11 No. 3
182 ISSN 1412-663X
7 Model Penanganan Konflik Model for Handling Religious Conflict Keagaman antara “Jama’ah” Qur’ani
Between ‘Jamaah Qurani’ and ‘Jamaah dan “Jama’ah Qur’an Sunnah”
Quran Sunnah’ di the Villagte of di Desa Cibumar, Tarogong Kidul,
Cibumar, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut
the District of Garut
Asep Achmad Hidayat
Pengasuh Pesantren Tasauf Zawiyah Darushufi, Garut
Kelompok Islam Jama’ah Qur’ani ditengarai The group of Jamaah Qurani has different memiliki pemikiran teologis dan ajaran
theologic thought and religious teachings syari’ah yang berbeda dengan doktrin
with other s, especially in faith and religius teologis dan syari’ah kelompok Islam
services (mahdhoh and mu`amalah). lainnya, meliputi bidang aqidah, ibadah Other factor that could be made more
mahdhoh dan mu’amalah. Akan tetapi, faktor-faktor yang lain turut mewarnai
to the conflict are competitive and fight pemicu konflik berbasis sosial di Cibunar
on economic resources, unsolutiable Tarogong Kidul Garut. Seperti persaingan
and religious dan perebutan sumber ekonomi, masalah
individual
problem
organization. The solution to handle the individu
conflicts is in the form of a certain model dan masalah organisasi keagamaan.
yang belum
terselesaikan
done the society. The methods used of this Solusi penanganan konflik di daerah ini study are interview and observation in the
menampilkan model tersendiri dilakukan oleh anggota masyarakat itu sendiri pula.
field.
wisdom, religious deskriftif analitik pada studi kasus dengan
Metode penelitian ini yakni pendekatan
Keywords:
local
community, conflict
menggunakan teknik wawancara
dan
observasi lapangan. Keywords: kearifan lokal, jemaah agama,
konflik
HARMONI Juli - September 2012 HARMONI Juli - September 2012
8 Harmoni dalam Keragaman Harmony in Diversity: Construction of (Konstruksi Perdamaian dalam Relasi
Peace in Relations of Islam, Catholic Islam-Katolik-Sunda Wiwitan di
and Sunda Wiwitan in Kali Minggir Kali Minggir dan Nagaraherang
and Nagaherang, the district of Kabupaten Tasikmalaya)
Tasikmalaya
Fitri Annisa
Peneliti IAI Latifa Mubarokiyyah (IAILM) PP Suryalaya
Abstrak : Harmoni dalam keragaman merupakan
Harmony in diversity is an expectation of
harapan dalam kehidupan masyarakat terutama
multy religion society. The objectives of
dalam hal multi keyakinan.
Penelitian ini
this study are to quest and analyze peace
bertujuan untuk untuk
mengetahui
dan
construction among people who have
menganalisis proses
konstruksi perdamaian
three different religions in Kaliminggir and
masyarakat dalam relasi Islam-Katolik-Sunda Wiwitan di Kali Minggir dan Nagaraherang
Nagaherang, the district of Tasikmalaya.
Kabupaten Tasikmalaya. Paradigma penelitian
This research paradigm is phenomenology
ini menggunakan paradigma fenomenologi
and
look at the followers perspectives.
dimana bersandar pada perspektif pelaku
Technique of collecting data are depth
dan berusaha memahami yang diobservasi
interview, observation and documents.
dari perspektif subjektif,
sedangkan teknik
Results of the study is that the three
pengumpulan data diantaranya wawancara
components using by those people, i.e.
mendalam, observasi dan telaah dokumentasi
efectively channel of communication, civic
. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa
association in creating integrative climate
hubungan antar komunitas di kampung Kali
and critical mass of peace enhancing
Minggir dan Nagaraherang terbilang cukup erat dalam bersosialisasi, meskipun ada ruang-
leadership. Religious identities not on the
ruang yang bisa mensegresikan mereka,
theology or ritual, but more on social and
namun masih dalam batas kewajaran.Ada tiga
humanity functions, that they are individual
komponen paling menonjol yang terbentuk
as civil society.
oleh masyarakat itu sendiri dalam menciptakan kondisi perdamaian di kampung Kali Minggir
Keywords: harmony, diversity, peace
dan Nagaraherang
diantaranya; Pertama,
construction
adanya effective channel of communication (saluran komunikasi yang efektif). Kedua, adanyacivic
asociation
sebagaiwadah
kebersamaan dalam aktifitas sosial dan religius yang berperan menciptakanintegrative climate (bridging social capital) (iklim masyarakat yang kondusif dan integratif). Ketiga, adanya critical mass of peace enhancing leadership (tokoh perdamaian). Identitasagama/keyakinan bagi mereka bukan ditekankan pada hal yang bersifat teologis/ ritual tetapi lebih kepada menjalankan fungsi sosial/kemanusiaan dimana anggota masyarakat mempunyai kesamaan posisi individu sebagai warga suatu negara (pluralisme kewargaan).
Kata Kunci : Harmoni,Keragaman,Konstruksi Perdamaian
Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 11 No. 3
184 ISSN 1412-663X
9 Potensi Konflik dan Integrasi Potentions of Conflict and Integration: Kehidupan Keagamaan
Religious Life in the province of di Provinsi Gorontalo
Gorontalo
Abdul Jamil
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan
Penelitian ini berusaha menemukan model This research is an effort to find conflict penanganan konflik sebagai salah satu upaya
based on primordial solution. The handling yang serius dan penting. Penanganan konflik
of the conflict could be analized by using dapat dianalisis berdasarkan teori masyarakat
some theories such as civil society, madani, teori manajemen konflik dan teori
conflict management and social-cultural sosial-budaya. Kasus penanganan konflik
approaches. The case solution of conflict yang terjadi di Kota Pontianak Kalimantan
between youth and students of Dayak Barat antara Pemuda dan Mahasiswa Dayak
(PMD) and Front of Islam Protector (FPI) (PMD) dengan Front Pembela Islam (FPI)
in Pontianak is a special and specific. This merupakan kasus yang khas atau spesifik. study finds four models of solution. First, Berdasarkan hasil penelitian tentang Model
the conflict is overcome not on military’s di Pontianak Kalimantan Barat tersebut
Penanganan Konflik Bernuansa
SARA
and repressive way, but it based on the ditemukan pertama, penanganan konflik
new frame of regulation. Second, model of tidak bersifat militeristik dan represif, tetapi
conflict solution is somewhat similar with berdasarkan kerangka regulasi baru. Kedua,
Medinah Chapters and there are actions to upaya pencegahan dan penanganan konflik
stop the conflict based on religion. Third, pada saat terjadi cenderung
approaches, strategy and method of conflict persamaan dengan pasal-pasal pada Piagam
memiliki
solution tend of using new regulation based Madinah serta adanya tindakan pencegahan
on State Regulation no 12, 2012 on how to dan menghentikan konflik secara langsung
handl social conflict. And, fourth, alternative berbasis religius. Ketiga, pendekatan, strategi,
model for handling and preventing conflict dan metode penanganan konflik cenderung
based on `comprehensive eight religious menggunakan pendekatan kerangka regulasi
integrative synergyc` The source of data of baru berdasarkan pada UU RI No. 7 Tahun
this research are depth interview and focus 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial
group discussion in the qualitative kind and dengan tiga strategi; pencegahan konflik,
model analysis of Miles and Huberman. penanganan
konflik,
dan penanganan
pascakonflik. Keempat, model
Keywords: conflict solution, civil society, pencegahan dalam penanganan konflik
alternatif
conflict solution model yakni model “Religus Komprehensif Integratif Sinergis Angka Delapan”. Sumber utama penelitian ini yakni; data hasil wawancara mendalam dan hasil FGD, hasil observasi dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan teknik analisis data model Miles and Huberman.
Kata Kunci: Penanganan Konflik, Masyarakat Madani, dan Model Penanganan Konflik
HARMONI Juli - September 2012 HARMONI Juli - September 2012
10 Model Penanganan Konflik Model for Primordial Conflicts Benuansa SARA
Solution in Pontianak, West di Kota Pontianak
Kalimantan Kalimantan Barat
Dr. Lailial Muhtifah
Dosen STAIN Pontianak
Penelitian ini berusaha menemukan model This research is an effort to find conflict penanganan konflik sebagai salah satu upaya
based on primordial solution. The handling yang serius dan penting. Penanganan konflik
of the conflict could be analized by using dapat dianalisis berdasarkan teori masyarakat
some theories such as civil society, madani, teori manajemen konflik dan teori
conflict management and social-cultural sosial-budaya. Kasus penanganan konflik
approaches. The case solution of conflict yang terjadi di Kota Pontianak Kalimantan
between youth and students of Dayak Barat antara Pemuda dan Mahasiswa Dayak
(PMD) and Front of Islam Protector (FPI) (PMD) dengan Front Pembela Islam (FPI)
in Pontianak is a special and specific. This merupakan kasus yang khas atau spesifik. study finds four models of solution. First, Berdasarkan hasil penelitian tentang Model the conflict is overcome not on military’s Penanganan
Konflik Bernuansa
SARA
di Pontianak Kalimantan Barat tersebut and repressive way, but it based on the
ditemukan pertama, penanganan konflik new frame of regulation. Second, model of
tidak bersifat militeristik dan represif, tetapi conflict solution is somewhat similar with berdasarkan kerangka regulasi baru. Kedua,
Medinah Chapters and there are actions to upaya pencegahan dan penanganan konflik
stop the conflict based on religion. Third, pada saat terjadi cenderung
approaches, strategy and method of conflict persamaan dengan pasal-pasal pada Piagam
memiliki
solution tend of using new regulation based Madinah serta adanya tindakan pencegahan
on State Regulation no 12, 2012 on how to dan menghentikan konflik secara langsung
handl social conflict. And, fourth, alternative berbasis religius. Ketiga, pendekatan, strategi,
model for handling and preventing conflict dan metode penanganan konflik cenderung
based on `comprehensive eight religious menggunakan pendekatan kerangka regulasi
integrative synergyc` The source of data of baru berdasarkan pada UU RI No. 7 Tahun
this research are depth interview and focus 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial
group discussion in the qualitative kind and dengan tiga strategi; pencegahan konflik,
model analysis of Miles and Huberman. penanganan
konflik,
dan penanganan
pascakonflik. Keempat, model
Keywords: conflict solution, civil society, pencegahan dalam penanganan konflik
alternatif
conflict solution model yakni model “Religus Komprehensif Integratif Sinergis Angka Delapan”. Sumber utama penelitian ini yakni; data hasil wawancara mendalam dan hasil FGD, hasil observasi dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan teknik analisis data model Miles and Huberman.
Kata Kunci: Penanganan Konflik, Masyarakat Madani, dan Model Penanganan Konflik
Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 11 No. 3
186 ISSN 1412-663X
11 Identifikasi Potensi Rawan Identification of Conflict Sensitives in Konflik dalam Mewujudkan
the Forming of Religious Life Harmony Harmonis Kehidupan Umat
in the Central Kalimantan Beragama di Kalimantan Tengah
Muhammad
Dosen Syari’ah STAIN Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Tindakan kekerasan yg dilakukan oleh The Acts of violence committed against by kelompok agama tertentu
a particular religious group to other ones kelompok lain tidak memiliki alasan dan
terhadap
do not have normative legitimacy and aturan normatif yang sah pada ajaran
justification of any religious teachings as agama manapun. Agama sebagai identitas
well. Religion as a social identity binds masyarakat sejalan dengan kerangka moral
its adherents with moral frame in order agar mereka tidak melakukan tindakan
they do not commit acts of violence. This kekerasan. Menyalahkan pihak lain tidak
condemnation is not only due to religion hanya berlawanan dengan agama tapi
wich directs the behavior of its followers juga bertentangan dengan kesadaran
on the right path, but also contrary to the kemanusiaan. Tindakan kekerasan
conscience of humanity. Acts of violence in nama agama, pada kenyataannya adalah
atas
the name of religion, so far, has exceeded melampaui batas-batas kemanusiaan yang
the limits of humanity that requires serious membutuhkan penanganan serius dalam
handling in reducing conflict and violence rangka mengurangi konflik dan kekerasan
to realize a harmonious life. This article dalam rangka menciptakan kehidupan
aims to expose some of the variables that yg harmonis. Artikel ini bertujuan untuk
are important to create an atmosphere memperlihatkan beberapa variabel yg
constructed a harmonious life within multi- penting dalam menciptakan suasana
religious and multicultural society. In harmoni pada masyarakat yang multi
achieving the targeted objectives, the study agama dan multi etnis. Penelitian dilakukan
used interview and documents as the data secara kualitatif di tiga kabupaten (Kapuas,
resouces. It was done in the three districts Kota Waringin Timur dan Lamandau) di
in Central Kalimantan, the district of propinsi Kalimantan Tengah. Temuan
Kapuas, East Kota Waringin and Lamandau. studi ini antara lain adalah adanya
The study found some universal and the variabel khusus dan universal dalam
particular variable in reducing conflict in the rangka mengurangi konflik yang dilakukan
name of religion, that were avoiding rigid atas nama agama, yakni menghindari
exclusivism, avoiding the term wich arise eksklusifisme, salah komunikasi dan salah
miscommunication and misunderstanding, pengertian, serta tidak menggunakan issue
avoiding the issue of religion in politics, agama dalam politik, syakwasangka dan
avoiding social prejudice, and particularly, mengembangkan budaya Betang.
developing a spirit of Betang culture. Katakunci: agama, prejudice, intercultural
Key words: Agama, social prejudice, dan communication, budaya Betang.
spirit budaya Betang
HARMONI Juli - September 2012 HARMONI Juli - September 2012
12 Pemberdayaan Umat Beragama Empowering Religious People by melalui Pemberdayaan Wakaf di
Empowerment of Religious Donation Rumah Sakit Islam (RSI) UNISMA
or Wakaf Islamic Hospital, UNISMA Malang
Malang
Agus Mulyono
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan
Penelitian ini memfokuskan pada Peran This reasearch focuses on the role of Ruang VIP Rumah Sakit Islam (RSI) UNISMA
VIP rooms at RSI Unisma, Malang in Malang dalam
Pemberdayaan Umat developing of Religious Society, especially Beragama, Studi Kasus Pemberdayaan
in using religius donation or wakaf. Some of Wakaf. Hal yang ingin digali dalam
needed to be investigated are mechanism kajian ini antara lain: bagai¬mana
of collecting, management, distribution, mekanisme pengumpulan, pengelolaan,
supervision of the funds. This research pendistribusian
done by qualitative approach. It is found pengawas¬an dana dan asset sosial that society welcome services at the VIP
(peman¬faat¬an),
kepada lembaga keagamaan tersebut. room of the hospital, its management is Penelitian ini mengguanakan pendekatan professional and transparant, evaluation is kualitatif pada studi kasus. Dari penelitian
ini diperoleh informasi bahwa masyarakat done three monthly base and reported to menyambut baik terhadap pelayanan ruang
the Ministry of Religious Affair. VIP RSI Unisma Malang; pengelolaannya
Keywords: role, religious donation, sudah profesional dan transparan, serta
empowerment
telah dilakukan evaluasi tiap 3 bulan sekali dan dilaporkan ke Kementerian Agama Pusat; ruang VIP RSI Unisma Malang telah melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, walaupun baru bersifat karitatif.
Kata Kunci: Peran, Pemberdayaan
Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 11 No. 3
188 ISSN 1412-663X
13 Dari Puncak Bagdad: From the Top of Bagdad: Sejarah Dunia Versi Islam
World History, Islamic Version
Achmad Rosidi
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan
Tamim Ansary adalah seorang sejarawan Tamim Ansary is a historian who now live yang kini tinggal di San Francisco Amerika
in San Fransisco, USA. He has Afganistan Serikat. Ia berdarah Afghanistan, berhijrah
blood, moved do the United States and ke Amerika dan memiliki pandangan yang
perception from his berbeda dengan masyarakat kampung
having different
origin land. As a moslem, he is identified halamannya. Ia sebagai Muslim tetapi dicap
as secular. His principle of plurality is not telah berpaham sekuler. Prinsip pluralitas
a problem to see the God being. According yang ia miliki tidak menjadikan persoalan
to him, one or more Gods is not a problem, akan keberadaan Tuhan. Menurut Ansary,
beside the most problem faced by the world satu Tuhan, dua, tiga dan tidak ada
are hunger, war, criminal, unjustice, gaps, Tuhan bukan menjadi persoalan, namun
global warming, limited resources, deases yang menjadi masalah penting yakni
which threatening. Those his thought and bagaimana menyelesaikan permasalahan
standing are West and he is labelled as yang melilit bangsa-bangsa di dunia seperti
westernized and thretening Islam. kelaparan, kemiskinan, perang, kejahatan, ketidakadilan, ketimpangan, pemanasan
Keywords: Islam civilization, Islam era, global, penipisan sumber daya dan
Islam thought, Bani Umayyah, Daulat terjangkitnya penyakit yang mengancam
Abbasyiah
kehidupan manusia. Pemikiran demikian yang membuatnya diterima oleh barat yang tentu saja ia pun dicap sebagai kaki tangan barat yang selalu menjadi ancaman bagi Arab (Islam).
Kata kunci: Peradaban Islam, era Islam, Bani Umayyah, Daulat Abbasiyah.
HARMONI Juli - September 2012 HARMONI Juli - September 2012
i ndeks P enulis
Achmad Rosidi
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Review Buku: Dari Puncak Bagdad: Sejarah Dunia Versi Islam Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
Abdul Jamil
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Pengelolaan Dana Sosial Keagamaan Gereja (Paroki) Katedral Jakarta Abdul Jamil Volume 11, Nomor 1, Januari-Maret 2012
Abdul Jamil
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Potensi Konflik dan Integrasi Kehidupan Keagamaan di Provinsi Gorontalo Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
Agus Mulyono
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Peran Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Batu Dalam Pengelolaan Dana dan Aset Sosial Keagamaan bagi Pemberdayaan Umat Beragama Volume 11, Nomor 1, Januari-Maret 2012
Agus Mulyono
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Peran Ruang VIP Rumah Sakit Islam (RSI) UNISMA Malang dalam Pemberdayaan Umat Beragama: Studi Kasus Pemberdayaan Wakaf Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
Ahmad Syafi’i Mufid
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Setelah Jihad dan Bom: Diskursus Dakwah pada Masyarakat Plural Volume 11, Nomor 1, Januari-Maret 2012
Ahsanul Khalikin
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Ikhwanul Muslimin dan Gerakan Tarbiyah di Banten dan Kota Batam Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 11 No. 3
190 ISSN 1412-663X
Aji Sofanudin
Peneliti Balai Litbang Agama dan Keagamaan Semarang Studi Tahapan Penyelesaian Kasus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Akmal Salim Ruhana
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Profil Gerakan Dakwah di Kota Palu Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Amir Mu’allim
Dosen dan Peneliti Pusat Studi Hukum Islam Pascasarjana Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Ajaran-Ajaran Purifikasi Islam menurut Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) yang Berpotensi Menimbulkan Konflik Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
Arifuddin Ismail
Peneliti Balai Litbang Agama dan Keagamaan Semarang Pemikiran dan Gerakan Keagamaan Mahasiswa: Menelusuri Merebaknya Radikalisme Islam di Kampus Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
Asep Ahmad Hidayat
Peneliti Model Penanganan Konflik Keagamaan Antara Jama’ah Qur’ani dan Jama’ah Sunnah: Studi Kasus Konflik Aliran Keagamaan di Desa Cibunar Tarogong Kidul Kabupaten Garut Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
Asep Saefullah
Peneliti Puslitbang Lektur Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Resensi ~ Membangun Peradaban DuÄnia yang Damai: Pentingnya Pembaruan dan “Kearifan” Barat. Tinjauan Buku “Masa Depan Islam”, karya John. L Esposito Volume 11, Nomor 1, Januari-Maret 2012
HARMONI Juli - September 2012 HARMONI Juli - September 2012
Asnawati
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Peranan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB): Studi Kasus Pelaksanaan PBM No 9 dan No 8 Tahun2006 di Jakarta Utara Volume 11, Nomor 1, Januari-Maret 2012
Asnawati
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Alexander an-Atheis” di Provinsi Sumatera Barat Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Bashori A Hakim
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Kerukunan Umat Beragama di Sumatera Barat Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Fadlil Sumadi
Hakim Mahkamah Konstitusi Hak Konstitusional Beragama dan Mahkamah Konsitusi Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Fauziah
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Perilaku Komunitas Muslim dalam Mengkonsumsi Produk Halal di Provinsi Bali Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Fitri Anisa
Peneliti IAI Latifa Mubarokiyyah PP. Suryalaya Tasikmalaya Harmonisasi dalam Keragaman: Konstruksi Perdamaian dalam Relasi Islam-Katolik-Sunda Wiwitan di Kali Minggir dan Nagaherang Tasikmalaya Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
Ibnu Hasan Muchtar
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Dinamika Hubungan Antarumat Beragama: Studi Kasus Rencana Pembangunan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Kota Palu Sulawesi Tengah Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 11 No. 3
192 ISSN 1412-663X
Kustini
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Fenomena Khutbah Jum’at di Kota Manado Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Lailial Muhtifah
Dosen STAIN Pontianak Kalimantan Barat Model Penanganan Konflik Bernuansa SARA di Kota Pontianak Kalimantan Barat Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
Lukmanul Hakim
Peneliti Lembaga Kajian Islam Perdamaian (LaKIP) Jakarta Pandangan Islam tentang Pluralitas dan Kerukunan Umat Beragama dalam Konteks Bernegara Volume 11, Nomor 1, Januari-Maret 2012
M. Alie Humaedi
Dosen Fakultas Syari’ah STAIN Palangkaraya Kalimantan Tengah Identifikasi Potensi Konflik dalam Mewujudkan Harmonis Kehidupan Umat Beragama di Kalimantan Tengah Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
M. Yusuf Asry
Peneliti Pusat Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI Strategi Budaya Taqiyah:Dilema Penyembunyian Identitas dalam Perkembangan Syi’ah Volume 11, Nomor 1, Januari - Maret 2012
M. Yusuf Asry
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Review Buku: Sejarah Tuhan, Kisah 4.000 Tahun Pencari Tuhan dalam Agama-Agama Manusia Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Muchtar
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Perilaku Komunitas Muslim Perkotaan dalam Mengkonsumsi Produk Halal: Studi Kasus di Kecamatan Kiara Condong Kota Bandung Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
HARMONI Juli - September 2012 HARMONI Juli - September 2012
Muhammad
Dosen Fakultas Syari’ah STAIN Palangkaraya Kalimantan Tengah Identifikasi Potensi Konflik dalam Mewujudkan Harmonis Kehidupan Umat Beragama di Kalimantan Tengah Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
Mustaqim Pabbajah
Dosen dan Peneliti Pemberdayaan Sosial-Ekonomi sebagai Strategi Penanganan Gerakan Keagamaan di Indonesia: Studi Kasus Jama’ah An-Nadzir di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
Noor Rachmat
Dosen dan Peneliti Universitas Negeri Jakarta Sosio-Teologis: Memahami Dualitas Perspektif Pluralisme Agama Indonesia Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Nuhrison M Nuh
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Dinamika Perkembangan Komunitas Dayak Hindu Budha Bumi Segandu di Indramayu Volume 11, Nomor 1, Januari - Maret 2012
Suhanah
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Kabupaten Bogor Volume 11, Nomor 1, Januari-Maret 2012
Suhanah
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Dampak Sosial Perbedaan Pendapat dalam Penentuan Awal Ramadhan dan 1 Syawal terhadap Umat Islam di Kota Semarang Volume 11, Nomor 2, April - Juni 2012
Sulaiman
Peneliti Balai Litbang Agama dan Keagamaan Semarang Dinamika Agama Adam: Strategi Adaptasi di Tengah Perubahan Sosial Volume 11, Nomor 3, Juli-September 2012
Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 11 No. 3
194 ISSN 1412-663X
Suprapto
Peneliti Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Survei Keberagamaan Pelajar SLTA: Paham Ke-Islam-an Pelajar SMA dan MA dalam Kehidupan Sosial Volume 11, Nomor 1, Januari-Maret 2012
Taufik Hidayatullah
Penyuluh Agama Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bogor Kompetensi Komunikasi Penyuluh Agama Honorer di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Volume 11, Nomor 1, Januari-Maret 2012
Wakhid Sugiyarto
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Dinamika Sosial Keagamaan Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) Pusat di Kota Surakarta Jawa Tengah Volume 11, Nomor 1, Januari-Maret 2012
Zaenal Abidin
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Membangun Harmoni melalui Kebersamaan: Studi Kasus Dampak Sosial Penentuan Awal Ramadhan dan 1 Syawal terhadap Umat Islam di Kota Padang Volume 11, Nomor 1, Januari - Maret 2012
HARMONI Juli - September 2012 HARMONI Juli - September 2012
P otensi k onFlik dan i ntegrasi k eHiduPan k eagamaan di P rovinsi g orontalo
Redaksi Jurnal Harmoni mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Mitra Bestari atas peran serta dan selalu aktif demi meningkatkan kualitas Jurnal Harmoni. Selain itu juga telah memberikan perhatian, kontribusi, koreksi dan pengkayaan wawasan secara konstruktif. Mitra Bestari dimaksud adalah:
1. Rusdi Muchtar (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
2. Endang Turmudi (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
3. Dwi Purwoko (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
4. M. Ridwan Lubis (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
5. Lukmanul Hakim (LaKIP Jakarta)
6. Rikza Chamami (IAIN Semarang)
Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 11 No. 3
Volume 11, Nomor 3, Juli - September 2012
PENYIARAN AGAMA DAN DINAMIKA SOSIAL DALAM MASYARAKAT PLURAL