Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

22 b. Subjek yang diambil sebagai sampel harus benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat populasi; c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan teliti dalam studi pendahuluan. 25 Oleh karena keterbatasan biaya, waktu dan tenaga, maka populasi dalam penelitian ini dipilih sampel yang dijadikan responden dan yang benar-benar sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu : a Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Grobogan b Pimpinan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia PJTKI di Kabupaten Grobogan sebagai pengerah tenaga kerja keluar negeri; Di samping penentuan sampel yang dijadikan responden seperti di atas, juga dilakukan penentuan sampel dari tenaga kerja yang akan berangkat keluar negeri maupun yang telah bekerja diluar negeri di Kabupaten Grobogan dengan cara random sampling. Dengan random sampling artinya sampel dipilih secara acak undianlotre sehingga setiap responden mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Dari jumlah populasi yang ada akan diambil sampel untuk dijadikan responden sebanyak 30 orang.

4. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data penelitian sesuai dengan maksud penelitian, maka data yang dikumpulkan melalui teknik : a. Studi Dokumen 25 Ibid., hal. 51. 23 Penelitian dilakukan secara bertahap melalui berbagai dokumen yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini yaitu terhadap bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier sebagaimana diuraikan di atas. b. Studi lapangan Cara pengumpulan data ini, dilakukan dengan cara : 1 Kuesionair Terhadap responden yang dijadikan sampel penelitian diajukan kuesionair yang berbeda satu sama lain, disesuaikan dengan keterlibatan mereka dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap TKI di luar negeri di Kabupaten Grobogan. Di dalam tiap- tiap kuesionair dimuat daftar pertanyaan untuk mengungkap pemahaman respopnden terhadap permasalahan yang dihadapi, pengalaman praktek mereka, dan bagaimana pandangan mereka terhadap masalah yang sedang diteliti. Penyusunan kuesionair pada prinsipnya dibuat dalam bentuk kuesionair yang bersifat tertutup, dimana responden tinggal memberi tanda pada butir jawaban yang sudah tersedia. Namun untuk mencegah kemungkinan terlewatinya jawaban dan sangat tebalnya kuesionair berhubung sangat bervariasinya butir jawaban, maka bentuk kuesionair yang bersifat tertutup tersebut dikombinasi dengan bentuk pertanyaan yang bersifat terbuka. 2 Wawancara 24 Cara ini dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Mula-mula kepada responden diajukan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian beberapa butir dari pertanyaan tersebut diperdalam untuk mendapat keterangan lebih lanjut. Dengan demikian diharapkan diperoleh jawaban yang lengkap dan mendalam.

5. Metode Analisis Data

Data yang sudah berhasil dikumpulkan tersebut, selanjutnya dilakukan editing secukupnya untuk mengetahui apakah data tersebut sudah benar, lengkap dan atau masih ada kekurangan yang harus disempurnakan, selanjutnya disajikan dalam bentuk laporan tesis. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, yaitu data yang telah dikumpulkan kemudian disusun secara sistematis, selanjutnya dianalisa guna mencari kejelasan terhadap masalah yang dibahas.

G. Sistematika Penulisan